Pengaruh Kualitas Makanan, Persepsi Harga, dan Kualitas Layanan terhadap Niat Pembelian Kembali Produk KFC

Main Article Content

Shelli Angelina
Frangky Selamat

Abstract

Makanan cepat saji telah menjadi fenomena global sejak awal abad ke-20, didorong oleh inovasi teknologi yang meningkatkan efisiensi produksi dan ketersediaannya bagi konsumen. Meskipun populer, kekhawatiran terhadap dampak kesehatan dari konsumsi berlebihan muncul, seperti risiko obesitas, diabetes, dan masalah kardiovaskular. Sebagai respons, banyak individu beralih ke diet sehat dengan membatasi makanan cepat saji. Namun, makanan cepat saji tetap diminati karena kenyamanan, harga terjangkau, dan cita rasa yang lezat. Bisnis ini berkembang pesat seiring dengan gaya hidup modern yang sibuk dan kurangnya waktu untuk memasak. Salah satu merek terkenal dalam industri makanan cepat saji adalah KFC, yang berasal dari Amerika Serikat dan telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. KFC Indonesia, di bawah PT. Fast Food Indonesia Tbk, pertama kali dibuka pada 1979 di Jakarta Selatan. Menu utamanya, ayam goreng, telah menjadi favorit dengan reputasi rasa yang tak terbantahkan. Namun, tidak semua pengalaman konsumen selalu positif. Kualitas makanan di cabang KFC Mal Ciputra, Jakarta Barat, telah dikeluhkan beberapa konsumen karena ayam yang tidak segar, keras, dan rasa yang kurang memuaskan. Selain masalah kualitas makanan, layanan di KFC Mal Ciputra juga mendapat kritik atas ketidakramahan karyawan dan ketidaknyamanan lingkungan, seperti kondisi wastafel yang tidak memadai. Keluhan-keluhan ini berpotensi merusak citra merek dan menurunkan niat konsumen untuk kembali membeli. Sebagai respons, penelitian akan dilakukan untuk memahami dampak kualitas makanan, persepsi harga, dan kualitas layanan terhadap niat pembelian kembali di KFC Cabang Mal Ciputra, Jakarta Barat.


Fast food has been a global phenomenon since the early 20th century, driven by technological innovations that increased production efficiency and availability to consumers. Despite its popularity, concerns have emerged over the health impacts of excessive consumption, such as the risk of obesity, diabetes and cardiovascular problems. In response, many individuals are turning to healthy diets by limiting fast food. However, fast food remains popular because of its convenience, affordable prices and delicious taste. This business is growing rapidly along with busy modern lifestyles and lack of time to cook. One of the well-known brands in the fast food industry is KFC, which originates from the United States and has spread throughout the world, including Indonesia. KFC Indonesia, under PT. Fast Food Indonesia Tbk, first opened in 1979 in South Jakarta. The main dish, fried chicken, has become a favorite with an undeniable reputation for taste. However, not all consumer experiences are always positive. Several consumers have complained about the quality of the food at the KFC Mall Ciputra branch, West Jakarta, because the chicken is not fresh, tough and the taste is unsatisfactory. Apart from food quality problems, service at KFC Mall Ciputra has also received criticism for employee unfriendliness and environmental discomfort, such as inadequate sink conditions. These complaints have the potential to damage the brand image and reduce consumers' intention to purchase again. In response, research will be conducted to understand the impact of food quality, price perception, and service quality on repurchase intentions at KFC Ciputra Mall Branch, West Jakarta.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Shelli Angelina, Universitas Tarumanagara

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara Jakarta

Frangky Selamat, Universitas Tarumanagara

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara Jakarta

References

Ajzen, I. (1991). The Theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179-211. https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T

Chandra, H., & Siaputra, H. (2020). Pengaruh kualitas makanan, kualitas layanan, dan citra merek terhadap minat beli ulang di restoran XYZ Surabaya dengan kepuasan konsumen sebagai mediator. Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa, 8(2).

Fungai, M. (2017). Factors influencing customer repurchase intention in the fast food industry. A case study of Innscor Mutare, Zimbabwe. Business & Social Sciences Journal, 2(1), 113-133. https://doi.org/10.26831/bssj.2016.2.1.113-133

Ghobadian, Abby, et al. “Service Quality: Concepts and Models.” International Journal of Quality & Reliability Management, vol. 11, no. 9, pp. 43–66, https://doi.org/10.1108/02656719410074297

Hair, Joseph F. A Primer on Partial Least Squares Structural Equations Modeling (PLS-SEM). Los Angeles, Sage, 2014.

Harwani, Yuli, & Fauziyah Fauziyah. “Keputusan Pembelian Konsumen Gerai Makanan Cepat Saji Ditinjau Dari Kualitas Produk, Persepsi Harga Dan Iklan.” Business Economic, Communication, and Social Sciences Journal, vol. 2, no. 3, pp. 285–291, https://doi.org/10.21512/becossjournal.v2i3.6659

Hellier, Phillip K., et al. “Customer Repurchase Intention: A General Structural Equation Model.” European Journal of Marketing, vol. 37, no. 11/12, 1762–1800. https://doi.org/10.1108/03090560310495456

Joseph F. Hair Jr, et al. “Classroom Companion: Business.” Springer.

Kevin, L., & Tjokrosaputro, M. Pengaruh perceived price dan country of origin terhadap repurchase intention merek minuman Xing Fu Tang di Jakarta: word of mouth sebagai variabel mediasi. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan, 3(1), 52-60. https://doi.org/10.24912/jmk.v3i1.11287

Malhotra, Naresh K. Marketing Research : An Applied Orientation. Upper Saddle River, Nj, Pearson, 2010.

Martono, M., & Keni, K. (2023). Pengaruh kualitas layanan, store atmosphere, dan price fairness terhadap kepuasan pelanggan pada toko keramik dan bangunan Tanjungpinang. Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan, 7(5), 1072-1084. https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i5.26507

Peri, C. (2006). The universe of food quality. Food quality and preference, 17(1-2), 3-8.

Sekaran, Uma, & Roger Bougie. Research Methods for Business: A Skill-Building Approach. 7th ed. John Wiley & Sons, 2016.

Weliani, Steffi. “Analisa Pengaruh Food Quality, Service Person Customer Orientation, Dan Physical Environment, Terhadap Repurchase Intention, Melalui Customer Satisfaction.” Ultima Management, vol. 7, no. 1, 8 Aug. 2017, pp. 39–61, https://doi.org/10.31937/manajemen.v7i1.923

Wijaya, Willy. “Analisa Pengaruh Kualitas Makanan Terhadap Kepuasan Konsumen Di Yoshinoya Galaxy Mall Surabaya.” Jurnal Hospitality Dan Manajemen Jasa, vol. 5, no. 2, 1 Jan. 2017, p. 185673.

Yanti Febrini, Irma, et al. Pengaruh experiential marketing terhadap kepuasan konsumen dan minat beli ulang di Warung Kopi Klotok, Kaliurang, Yogyakarta. Jurnal Manajemen Bisnis, vol. 10, no. 1, 2019, https://doi.org/10.18196/mb.10167