Kompetensi Kewirausahaan Merupakan Jembatan Penghubung antara Pelatihan Kewirausahaan Digital dengan Niat Berwirausaha

Main Article Content

Mellisa Mellisa
Hetty Karunia Tunjungsari

Abstract

Tujuan dari penelitian in adalah untuk menguji data mengenai berapa besar pengaruh antara pelatihan kewirausahaan digital pada niat berwirausaha dengan kompetensi kewirausahaan sebagai media penghubung antara variabel dependen dan variabel independen yang terdapat pada penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang seluruh data yang dihasilkan berasal dari data primer yang dikumpulkan sebanyaj 256 responden yang pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan digital dengan menggunakan Google Forms dalam mengumpulkan data. Penelitian ini juga menggunakan desain penelitian deskriptif cross-sectional, yaitu dengan mengukur data satu kali pada waktu yang bersamaan. Skala likert juga digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk menyatakan setuju atau tidaknya responden terhadap pertanyaan yang diberikan dalam kuisioner tersebut. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling yang artinya hanya responden tertentu yang lolos dalam screening question pada kuisioner yang telah dibagikan. Tentunya, dalam mengolah data pada penelitian ini dibutuhkan uji data dengan menggunakan SmartPLS-SEM (Partial Least Square – Structural Equation Modelling) versi 4. Hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pelatihan kewirausahaan digital pada niat berwirausaha, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pelatihan kewirausahaan digital pada kompetensi kewirausahaan, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi kewirausahaan pada niat berwirausaha, dan terdapat pengaruh positif dan signifikan dari kompetensi kewirausahaan yang menjadi jembatan penghubung antara pelatihan kewirausahaan digital dengan  niat berwirausaha.
 

The purpose of this study is to test the data on the influence of digital entrepreneurship training on entrepreneurial intention, with entrepreneurial competence as a mediating variable between the dependent variable and the independent variable in this study. This research is qualitative research in which all data generated comes from primary data collected by 256 respondents who have participated in digital entrepreneurship training using Google Forms to collect data. This study also uses a descriptive cross – sectional research design, which is by measuring data once at the same time. Likert scale is also used in this study with the aim of stating whether the respondents agree or not with the questions that has been given in the questionnaire. The sampling technique in this study uses non-probability sampling, namely purposive sampling, which means that only certain respondents that has passed the screening question on the questionnaire that has been distributed. Of course, in processing the data in this study, data testing is needed using SmartPLS – SEM (Partial Least Square – Structural Equation Modelling) version 4. The results obtained in this study are that 1) there is a positive and significant effect between digital entrepreneurship training on entrepreneurial intention 2) there is a positive and significant effect between  digital entrepreneurship training on entrepreneurial competence 3) there is a positive and significant effect between entrepreneurial competence on entrepreneurial intention, and 4) there is a. positive and significant effect from entrepreneurial competence which becomes a bridge between digital entrepreneurship training and entrepreneurial intention.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Mellisa Mellisa, Universitas Tarumanagara

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara Jakarta

Hetty Karunia Tunjungsari, Universitas Tarumanagara

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara Jakarta

References

Ajzen, I. (1991). The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179-211. https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T

Alexander, S. F. & Tunjungsari, H. K. (2019). Pengaruh Mediasi terhadap Pengalaman Sebelumnya dengan Intensi Berwirausaha Sosial. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan, 1(3), 569-577. https://doi.org/10.24912/jmk.v1i3.5369

Christianto, A. & Tunjungsari, H. K. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Intensi Berwirausaha dengan Bantuan Dukungan Sosial sebagai Moderasi. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan, 5(3). 559-567. https://doi.org/10.24912/jmk.v5i3.25333

Kraus, S., Palmer, C., Kailer, N., Kallinger, F.L. and Spitzer, J. (2019), “Digital entrepreneurship: a research agenda on new business models for the twenty-first century”, International Journal of Entrepreneurial Behavior and Research, Vol. 25 No. 2, pp. 353-375.

Moeheriono. 2012. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Pittaway, L. & Cope, J. (2007), “Simulating entrepreneurial learning: integrating experiential and collaborative approaches to learning”, Learning Management, Vol. 38 No. 2, pp. 211-233.

Priyanto S. H. 2008. Di dalam Jiwa ada Jiwa: The Backbone and the Social Construction of Entrepreneurships. Pidato Pengukuhan Guru Besar Universitas Kristen Satya Wacana.

Spencer, M. Lyle & Spencer M. Signe. (1993). Competence of Work. Kanada: John Wiley & Sons, Inc.

Tjahjono, H. K. & Ardi, H. 2008. Kajian Niat Mahasiswa Manajemen Universitas Muham- madiyah Yogyakarta untuk Menjadi Wirausaha. Utilitas Jurnal Manajemen dan Bisnis, 16(1): 46-63

Tomy, S. & Pardede, E. (2020), “An entrepreneurial intention model focussing on higher education”, International Journal of Entrepreneurial Behavior and Research, Vol. 26 No. 7, pp. 1423-1447.