Dukungan Pemerintah sebagai Moderasi Pengaruh Transformasi Bisnis Digital dan Karakter Kewirausahaan terhadap Resiliensi UMKM

Abstract

Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk mempertahankan usahanya ditenngah perubahan yang tidak terduga. Pada saat ini para pelaku UMKM harus memikirkan bagaimana cara untuk mempertahankan usahanya. Terlebih dengan situasi pasca pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 yang membuat perekonomian nasional turun. Tujuannya dilakukan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh transformasi bisnis digital, karakter kewirausahaan terhadap resiliensi UMKM di Jakarta barat dengan dimoderasi dukungan pemerintah. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan pendekatan non probability sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 50 responden. Data diolah dengan metode Partial Least Square (PLS) menggunakan software smartPLS versi 4.0. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan karakter kewirausahaan terhadap resiliensi UMKM di Jakarta Barat dam terdapat pengaruh dukungan pemerintah terhadap resiliensi UMKM di Jakarta Barat. Transformasi bisnis digital berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap resiliensi UMKM. Dukungan pemerintah tidak memoderasi pengaruh transformasi bisnis digital terhadap resiliensi UMKM serta dukungan pemerintah tidak memoderasi pengaruh karakter kewirausahaan terhadap resiliensi UMKM.
 

Resilience is an individual's ability to maintain their business amidst unexpected changes. At this time, MSME players must think about how to maintain their business. Especially with the national situation after the Covid-19 pandemic that occurred at the beginning of 2020 which caused the economy to decline. The aim of this research is to empirically test the influence of digital business transformation and entrepreneurial character on the resilience of MSMEs in West Jakarta moderated by government support. The sampling method in this research uses a purposive sampling method with a nonprobability sampling approach. The number of samples in this study was 50 respondents. Data was processed using the Partial Least Square (PLS) method using smartPLS software version 4.0. The results of this research show that there is a positive and significant influence of entrepreneurial character on the resilience of MSMEs in West Jakarta and that there is an influence of government support on the resilience of MSMEs in West Jakarta. Digital business transformation has a positive and insignificant effect on the resilience of MSMEs. Government support does not moderate the influence of digital business transformation on the resilience of MSMEs and government support does not moderate the influence of entrepreneurial character on the resilience of MSMEs.