Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Generasi Z di Jakarta Barat
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Sumber daya manusia merupakan pengetahuan yang mengatur hubungan yang dimiliki oleh tenaga kerja, dengan adanya sumber daya manusia yang baik maka akan tercipta perusahaan yang baik. Kepuasan kerja merupakan salah satu hal yang penting, hal tersebut dikarenakan kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap perilaku seseorang di tempat kerjanya, yang dimana semakin tingginya tingkat kepuasan kerja yang dimiliki seseorang maka perilaku seseorang tersebut juga akan semakin baik dan sesuai dengan harapan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh antara kepemimpinan transformasional, kompensasi, dan motivasi terhadap kepuasan kerja generasi Z di Jakarta Barat. Populasi dari penelitian ini adalah generasi Z yang sedang bekerja, dalam usia 18 hingga 27 tahun , dan berdomisili di Jakarta Barat. Total sampel yang diperoleh berjumlah 100 sampel yang diperoleh dengan metode non-probability sampling. Data yang telah diperoleh, diolah dengan pemodelan persamaan struktural yang dibantu oleh program SmartPLS 4.0.9.4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, sedangkan motivasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
Human resource are the knowledge that regulates the relationships that are owned by the workforce, with the existence of good human company resourcecs, good things will be created. Job satisfaction is an important thing, this is because job satisfaction has an influence on a person’s behavior at work, where the higher the level of job satisfaction a person has, the person’s behavior will also be better and in line with company expectations. The purpose of this study was to determine the effect of transformational leadership, compensation, and motivation on the job satisfaction of generation Z in West Jakarta. The population of this study is generation Z who are working, aged 18 to 27 years, and domiciled in West Jakarta. The total samples obtained amounted to 100 samples obtained by non-probability samping method. The data that has been obtained is processed by structural equation modelling assisted by the SmartPLS 4.0.9.4 program. The results of this study indicate that transformational leadership and compensation have a positive and significant effect on job satisfaction, while motivation has no effect on job satisfaction.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.,/p>
References
Bintoro, D., & Daryanto, D. (2017). Manajemen penilaian kinerja karyawan. Yogyakarta: Gava Media, 15.
Djonata, L. & Wijaya, H. (2019). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Bajatama Lestari. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan, 1(2), 260-268. https://doi.org/10.24912/jmk.v1i2.5086
Funny, F. & Widjaja, O. H. (2020). Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja, Fasilitas terhadap Kepuasan Kerja PT ISS Universitas Tarumanagara. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan, 2(1), 43-50. https://doi.org/10.24912/jmk.v2i1.7423
Gijoh, R. (2013). Motivasi, Kompetensi Dan Budaya Kerja Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Outsourcing Pada Hotel Sintesa Peninsula Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(4).
Hair , J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2019). Multivariate data analysis. United Kingdom: Pearson Education.
Hasibuan, M. S. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Remaja Rosdakarya.
Hasibuan, E. A., & Afrizal, A. (2019). Analisis pengaruh kompetensi, lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap kepuasan kerja dan implikasinya terhadap kinerja aparatur sipil negara. JEM Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 5(1), 22-41.
Heidjrachman, R., & Husnan, S. (2002). Manajemen personalia. Yogyakarta: BPFE.
McBride, E. L. (2002, September). Employee satisfaction: code red in the workplace?. In Seminars for Nurse Managers (Vol. 10, No. 3, pp. 157-163).
Pragiwani, M., Lesmana, A. S., & Alexandri, M. B. (2020). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Pola Komunikasi dan Manajemen Konflik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik, 3(1), 25-33.
Priyatmo, C. L. (2018). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Mediasi Kepuasan Kerja. Jurnal Ekonomi, 9(1), 13-21.
Saputra, A. A. (2022). Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Technomedia Journal, 7(1 Juni), 68-77.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research methods for business: A skill building approach. John Wiley & Sons.
Tirtowaluyo, E. & Turangan, J. A. (2022). Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja PT Mitra Andalan Valasindo. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan, 4(3), 721-730. https://doi.org/10.24912/jmk.v4i3.19766
Torlak, N. G., & Kuzey, C. (2019). Leadership, job satisfaction and performance links in private education institutes of Pakistan. International Journal of Productivity and Performance Management, 68(2), 276-295.