Pengaruh Kepercayaan Diri, Pendidikan Dan Dukungan Relasional Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa UNTAR
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
The purpose of this research is to examine whether: 1) self-confidence can affect entrepreneurial intention, 2) educational support can affect entrepreneurial intention, 3) relational support can affect entrepreneurial intention. Sample was selected using nonprobability sampling method amounted to 86 respondents of university students in Tarumanagara University. Data were measured by Likert scale and analyzed with processing techniques using SmartPLS 3.0 program. The result of this study shows that 1) self confidence positively had affect on entrepreneurial intention, 2) education support positively had affect on entrepreneurial intention and, 3) relational support had affect on entrepreneurial intention. Several recommendations for research are presented based on conclusions and suggestions on the results of this study.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah: 1) kepercayaan diri dapat mempengaruhi intensi berwirausaha, 2) pendidikan dapat mempengaruhi intensi berwirausaha, 3) dukungan relasional dapat mempengaruhi intensi berwirausaha. Sampel dipilih menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jumlah 86 responden mahasiswa di Universitas Tarumanagara. Data diukur dengan skala Likert dan dianalisis dengan teknik proses yang menggunakan program SmartPLS 3.0. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kepercayaan diri berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha, 2) pendidikan berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha, dan 3) dukungan relasional berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha. Beberapa rekomendasi untuk penelitian disajikan berdasarkan kesimpulan dan saran mengenai hasil penelitian ini.
Article Details
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.,/p>
References
Ajzen, I (1991). The Theory of Planned Behavior.Organizational Behavior and Human Decission Processes 50, 179-211. Academic Press,Inc
Baughn, CC, Chua, BL dan Neupert, KE (2006), “Konteks normatif untuk partisipasi perempuan dalam entrepreneruship: a multicountry study”, Teori dan Praktek Kewirausahaan , Vol. 30 No. 5, hlm. 687-708.
Bolton, DL dan Lane, MD (2012), “Orientasi kewirausahaan individu: pengembangan instrumen pengukuran ”, Pendidikan + Pelatihan , Vol. 54 No. 2/3, hlm. 219-233. Bray, I.,
Kenny, G., Pontin, D., Williams, R. dan Albarran, J. (2016), “Kehadiran keluarga selama resusitasi: validasi skala risiko-manfaat dan kepercayaan diri untuk perawat siswa ”,Jurnal Penelitian di Keperawatan , Vol. 21 No. 4, hlm. 306-322.
Bougie, & Sekaran. (2013). Edisi 5, Research Methods for Business: A skill Building Approach. New York: John wiley@Sons Chin, W. W. (1998). The partial least squares approach for structural equation modeling. in G. A. Marcoulides (Ed.), Modern methods for business research (p295–236). London: Lawrence Erlbaum Associates
Diaz-Garcia, M., & Jimenez-Moreno, J.(2010). Entrepreneurial Intentions: The Role of Gender. International Entrepreneurship and Management Journal 4(4), 467–83.
Dinis, A., Paço, AF, Ferreira, J., Raposo, M. dan Rodrigues, RG (2013), “Karakteristik psikologis dan niat kewirausahaan di antara siswa sekolah menengah ”, Pendidikan + Pelatihan , Vol. 55 No. 8/9, hlm. 763-780.
Francisco Liñán & Yi-Wen Chen, 2006. "Testing the Entrepreneurial Intention Model on a Two-Country Sample," Working Papers 0607, Departament Empresa, Universitat Autònoma de Barcelona, revised Jul 2006.
Ismail, M., Khalid, SA, Othman, M., Jusoff, HK, Rahman, NA, Kassim, KM dan Zain, RS (2009), "Niat wirausaha di kalangan mahasiswa Malaysia", International Journal of Business dan Manajemen , Vol. 4 No. 10, hlm. 54.
Karimi, S., Biemans, HJA, Lans, T., Chizari, M. dan Mulder, M. (2016), “Dampak dari pendidikan kewirausahaan: studi tentang niat wirausaha siswa Iran dan identifikasi peluang ", Jurnal Manajemen Bisnis Kecil , Vol. 54 No. 1, hlm. 187-209.
Lee, L., Wong, PK, Chua, BL dan Chen, J. (2005), “Anteseden untuk kecenderungan kewirausahaan: temuan dari Singapura, Hong Kong dan Taiwan ”.
Robb, AM dan Fairlie, RW (2006), “Menelusuri akses ke modal finansial di antara orang Afrika-Amerika dari usaha kewirausahaan ke bisnis yang mapan ”, Research Conference on Kewirausahaan Di Antara Minoritas dan Wanita .
Siu, W., & Lo, E. S. (2013). Cultural Contingency in the Cognitive Model of Entrepreneurial Intention. Entrepreneurship Theory and Practice 37(2), 147–173.
Solesvik, MZ, Westhead, P., Kolvereid, L. dan Matlay, H. (2012), “Niat siswa untuk menjadi wiraswasta: konteks Ukraina ”, Jurnal Bisnis Kecil dan Pengembangan Perusahaan ,Vol. 19 No. 3, hlm. 441-460.
Turker, D. dan Selcuk, SS (2009), “Faktor-faktor mana yang mempengaruhi niat kewirausahaan universitas siswa", Jurnal Pelatihan Industri Eropa , Vol. 33 No. 2, hlm. 142-159.
Wilson, F., Kickul, J. dan Marlino, D. (2007), “Gender, self-efficacy kewirausahaan, dan kewirausahaan niat karir: implikasi untuk pendidikan kewirausahaan ", Teori Kewirausahaan dan Berlatih , Vol. 31 No. 3, hlm. 387-406.
Yurtkoru, E. S., Ku?cu, Z. K., & Do?anay, A. (2014). Exploring the antecedents of entrepreneurial intention on Turkish University students. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 150, 841–850.