Pengetahuan Siswa Kelas 9 SMPN 4 Cikarang Barat Tentang Bahaya Merokok

Authors

  • Selpi Rahmawati Ilmu Kesehatan Anak
  • Melani Rakhmi Mantu Ilmu Kesehatan Anak

Keywords:

Pengetahuan, Merokok, Perilaku

Abstract

Salah satu penyebab meningkatnya kasus kematian akibat rokok usia remaja adalah rendahnya tingkat pengetahuan yang dimiliki. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) melakukan analisis pada bulan Maret 2019 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan prevalensi merokok penduduk kabupaten Bekasi mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya dan adanya kenaikan di tahun 2020 pada laki-laki (50,95%) dan perempuan (1,34%). Kelompok usia 10-15 tahun mengalami kenaikan presentase perokok berdasarkan data BPS tahun 2021 (1,51%) dan 2022 (1,56%). Pengetahuan tentang adanya bahaya merokok berperan penting dalam menentukan tindakan remaja dalam hal yang berkaitan dengan perilaku merokok karena pada periode ini mulai timbul keinginan untuk mencoba segala sesuatu, jika tidak ada bimbingan maka pengetahuan yang didapat cenderung kurang dan berisiko untuk terjebak ke dalam perilaku merokok berkepanjangan yang dapat memberikan dampak buruk, seperti kehilangan fokus belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswa terhadap bahaya merokok di SMPN 4 Cikarang Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan total responden sebanyak 79 siswa kelas 9. Instrumen penelitian adalah kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan dan telah divalidasi. Penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan baik yakni sebanyak 75 orang (94,9%), pengetahuan cukup yakni sebanyak 3 orang (3,8%) dan 1 orang (1,3%) memliki pengetahuan kurang.

Published

2023-06-28

How to Cite

Rahmawati, S., & Rakhmi Mantu, M. (2023). Pengetahuan Siswa Kelas 9 SMPN 4 Cikarang Barat Tentang Bahaya Merokok. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran Tarumanagara, 2(1), 94–97. Retrieved from https://journal.untar.ac.id/index.php/JKKT/article/view/23949