Gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021 pada penanganan awal tersedak

Isi Artikel Utama

Robby Tri Juleo Putra
Rebekah Malik

Abstrak

Tersedak merupakan kejadian kedaruratan yang sering terjadi, umumnya disebabkan oleh makanan atau benda asing lainnya. Umumnya, keadaan ini terjadi ketika berbicara atau tertawa saat sedang makan.  Mahasiswa kedokteran harus memiliki pengetahuan yang cukup terhadap teknik penanganan awal korban tersedak. Tujuan studi ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan pada mahasiswa kedokteran terkait penanganan awal korban tersedak. Studi yang dilakukan bersifat deskriptif potong lintang terhadap 119 mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021. Pengambilan data melalui kuesioner yang berisi 18 pertanyaan terkait penangan awal korban tersedak. Hasil Tingkat pengetahuan dibagi menjadi tingkat pengetahuan yang “kurang” jika hasil total ≤50%, tingkat pengetahuan yang “cukup” jika >50% hingga <75% dan “baik” jika ≥75%. Pengetahuan mahasiswa kedokteran angkatan 2021 mengenai pertolongan pertama pada pasien tersedak tergolong memiliki tingkat pengetahuan yang “cukup” (73 responden; 61,3%). Sebagian kecil tergolong tingkat pengetahuan yang  “kurang” dalam penanganan pertama korban tersedak, yaitu sebanyak 46 (38,7%) responden dan tidak ada yang memiliki tingkat pengetahuan yang “baik”.  Berdasarkan hasil tersebut, sebaiknya mahasiswa kedokteran diberikan edukasi terkait penangan tersedak dengan tujuan memberikan pertolongan pertama pada siapapun yang membutuhkan karena merupakan keadaan kedaruratan  dan terdapat perbedaan teknik pada bayi, orang dewasa, ibu hamil dan obesitas.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel Asli

Referensi

Committee on Injury, Violance, and Poison Prevention. Prevention of Choking Among Children. Pediatrics. 2010;125(3):601–7.

Sinaga SL. Perbedaan Tingkat Pengetahuan Para Guru Di Sd Negeri 064025 Medan Tuntungan Sebelum Dan Sesudah Diberikan Edukasi Video Animasi Heimlich Maneuver Tahun 2019 [Skripsi]. Medan: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth; 2019

Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2014

Pujianto A, Ose MI, Lesmana H, Alpiani C, Rohmadiana PA. Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Dan Penanggulangan Kegawatdaruratan Pada Kader Kesehatan. Journal Masyarakat Mandiri. 2022;6(2):1135-42.

Istiqomah HN, Widodo KW, Chiendytya ND, Herawati N, Pamukhti BBD. Edukasi Pertolongan Pertama Tersedak Dengan Teknik Heimlich Maneuver Pada Siswa MTS Al-Ihsan. Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan. 2024;2(2):33–41.

Agus A. Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa D-Iv Keperawatan Anestesiologi Terhadap Pertolongan Pertama Tersedak Di Itekes Bali [Skripsi]. Denpasaran: Institut Teknologi dan Kesehatan Bali; 2022.

Ernawati R, Muflihatin SK, Wahyuni M. Peningkatan Pengetahuan Dan Ketrampilan Guru Tk Aba Terhadap Tanggap Bahaya Tersedak (Choking). Journal of Comunity Engagement in Health. 2021;4(1):188–94.

Purnomo E, Nur A, Pulungan ZSA, Nasir A. Pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar serta penanganan tersedak pada siswa SMA. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan. 2021;14(1):42–8.

Siregar N, Pasaribu YA. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Pertama Pada Anak yang Tersedak di Huta III Kabupaten Simalungun. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 2022;22(1):563–6.

Harigustian Y. Tingkat Pengetahuan Penanganan Tersedak Pada Ibu Yang Memiliki Balita di Perumahan Graha Sedayu Sejahtera. Jurnal Keperawatan Akper YKY Yogyakarta. 2020;12(4):162–9.

Yunita S, Luneto SI, Djalil RH. Pengaruh Edukasi Pertolongan Pertama Tersedak Terhadap Pengetahuan Masyarakat Dikelurahan Tumumpa 1 Kota Manado. Vitamin : Jurnal Ilmu Kesehatan Umum. 2024;1(4):11–20.

Saraswati R, Utoyo B, Ernawati M, Suwaryo PAW. Peningkatan Kesadaran dan Pengetahuan Warga Desa Tunjungseto dalam Penanganan Tersedak. Jurnal Pengabdian Perawat. 2024;3(1):16–22.