Hubungan stres dengan prestasi akademik di SMA Diakonia Jakarta

Bilah Samping Artikel

PDF (English)
Diterbitkan: Okt 23, 2018
DOI: https://doi.org/10.24912/tmj.v1i1.2528
Kata Kunci:
stres, prestasi akademik, DASS 42, eustress, distress
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 1580
Download : 2542
Crossmark/ Data Version

Isi Artikel Utama

Jessica Tamara
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Gedung J lantai 2 Jl. S. Parman no.1 Jakarta Barat 11440
Arlends Chris
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Gedung J lantai 2 Jl. S. Parman no.1 Jakarta Barat 11440

Abstrak

Stres merupakan suatu fenomena respon tubuh yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang dapat memberikan dampak positif (eustress) maupun negatif (distress). Stres dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi akademik seseorang. Penelitian dilakukan di sekolah SMA Diakonia dengan subjek siswa/siswi tahun ajaran 2013/2014. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara stres dengan prestasi akademik, sehingga dampak negatif dari stres dapat diturunkan dan meningkatkan dampak positifnya. Desain studi yang digunakan pada penelitian ini dengan penggunaan kuesioner DASS 42 pada bulan Desember 2013 yaitu cross sectional yang memiliki subjek sebanyak 76 siswa dilakukan pengambilan sampel secara consecutive non random sampling. Dari hasil uji statistik yang didapatkan sebanyak 27 siswa (35.52%) mengalami stres, 49 siswa (64.47%) tidak mengalami stres. Prestasi akademik siswa yang mengalami stres dengan nilai rata-rata kurang dari 75 sebanyak 5 siswa dan 22 siswa mengalami stres dengan nilai rata-rata lebih dari 75. Terdapat hubungan yang bermakna antara stres dengan prestasi akademik dengan nilai p value =0.019 (p < 0.05), memiliki resiko 9.25 kali lebih besar untuk mendapatkan nilai rata-rata kurang dari 75. Disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan faktor resiko lain.

Rincian Artikel

Terbitan
Vol 1 No 1 (2018): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Bagian
Artikel Asli

Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
  3. Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
Biografi Penulis

Arlends Chris, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Gedung J lantai 2 Jl. S. Parman no.1 Jakarta Barat 11440

Bagian Histologi FK Untar

Referensi

Olpin M, Hesson M. Stress management for life: a research-based, experiential approach. 4th ed. USA: Wadswoth, Cengage Learning; 2013. p.6-53.

Seaward BL. Managing stress principles and strategies for health and well-being. 8nd ed. Burlington: Ascend Learning Company; 2012. p.5-15.

Rasmun. Stres, koping dan adaptasi: teori dan pohon masalah keperawatan. 1st ed. Jakarta: CV. Sagung Seto; 2004. p.7-28.

Ali M. Pendidikan untuk pembangunan nasional: menuju7 bangsa Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Grasindo; 2009.

Sue D, Sue DW, Sue D, Sue S. Understanding abnormal behavior. 11th ed. Starnford: Cengage Learning; 2013. p.165-194.

Ward JC, Abbey A. Organization stress. New York: Palgrave Macmillan; 2005. p.28-37.

Kring AM, Johnson SL, Davison GC, Neale JM. Abnormal psychology. 11th ed. Asia: John Wiley & Sons, Inc; 2010. p.190-210.

Santrock JW. Adolesence perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga; 2003.

Dimatteo MR, Martin LR. Health psychology. Boston: Pearson Education Company; 2002. p.326-343.

McDowell I. Measuring health: a guide to rating scales and questionnaires. 3th ed. New York: Oxford University Press, Inc; 2006. p.314-319.

Riskind JH. Generalized anxiety disorder across the lifespan: an integrative approach. USA: Springer; 2009. p.25.

Clark DA, Beck AT. Cognitive therapy of anxiety disorder: science and practice. New York: A Devision of Guilford Publications, Inc; 2010. p.132-133.

Corcoran K, Fischer J. Measures for clinical practice and research. 5th ed. New York: Oxford University Press, Inc; 2013. p.231-233.

Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa. Kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa. Gramedia Pustaka Utama; 2008.

Djamarah, SB. Psikologi belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2002. p.151-156.

Suyono, Hariyanto. Belajar dan pembelajaran: teori dan konsep dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya; 2011. p.9-21;165-173.

Seomanto W. Psikologi pendidikan: landasan kerja pemimpin pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012. p.102-130.

Rasyid M, Mansur. Penilaian hasil belajar. Bandung: CV Wacana Prima; 2009. p.82-87.

Astuti ES, Resminingsih. Bahan dasar untuk pelayanan konseling pada satuan pendidikan menengah. Jilid I. Jakarta: Grasindo; 2010. p.16.

Putra N. Hubungan tingkat stres akademik terhadap hasil belajar mahasiswa tahun pertama blok basic science 1 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung [skripsi]. Bandar Lampung: Universitas Lampung; 2015. Available from: http://digilib.unila.ac.id/6840/2/ABSTRAK.pdf

Haryanti N. Hubungan stres belajar dengan prestasi belajar pada mahasiswa fakultas keperawatan Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh [skripsi]: Universitas Syiah Kuala; 2014. Available from:

http://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=8218

Kumari R, Gartia R. Relationship between stress and academic achievement of senior secondary school students. India, 2012; 1(3): Available from:

http://www.tarj.in/images/download/ajmr/AJMR%20%20AUGUST%202012%20PAPERS%20%20PDF/AJMR%20AUGUST%202012%20PAPERS%20PDF/8.13,%20Radhakanta%20Gartia.pdf