Hubungan pemberian ASI ekslusif terhadap kejadian diare pada bayi usia 0-12 bulan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Jawa Tengah
Bilah Samping Artikel
Read Counter : 1442
Download : 1035
Isi Artikel Utama
Abstrak
Diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia, termasuk Indonesia, karena diare dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak di bawah usia 5 tahun. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian ASI eksklusif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ASI eksklusif terhadap kejadian diare pada bayi usia 0-12 bulan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Jawa Tengah. Studi ini merupakan studi analitik dengan desain potong lintang. Studi dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Jawa Tengah dengan total reponden sebanyak 58 responden. Sampel merupakan ibu yang memiliki bayi berusia 0-12 bulan dan mengunjungi RS PKU Muhammadiyah Karanganyar selama bulan Januari 2021. Analisis untuk menentukan hubungan antar variabel menggunakan uji chi-square. Hasil studi ini menunjukan bahwa kejadian diare pada bayi usia 0-12 bulan yang tidak mendapat ASI eksklusif sebanyak 17 bayi (54,8%), sedangkan pada bayi yang mendapat ASI eksklusif sebanyak 3 bayi (11,1%), dengan nilai p=0,001 (p<0,05). ASI eksklusif memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian diare, di mana bayi 0-12 bulan yang tidak mendapatkan ASI eksklusif berisiko terjadi diare 1,97 kali lebih sering dibandingkan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
Referensi
Kay MH, Porto AF. Diarrhea in children [Internet]. American College of Gastroenterology. 2012. Available from: https://gi.org/topics/diarrhea-in-children/
Subagyo B, Santoso NB. Diare akut. Dalam: Juffrie M, editor. Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi. Ed ke-1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 2010.hal 87–8.
World Health Organization. Diarrhoeal disease [Internet]. 2017. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease
Daldiyono, Simadibrata M. Diare akut. Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, K MS, Setiyohadi B, Syam AF, editors. Buku ajar ilmu penyakit dalam Jilid II Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing. 2014. hal. 1901–10.
UNICEF. Diarrhea [Internet]. 2019. Available from: https://data.unicef.org/ topic/childhealth/diarrhoeal-disease/
UN IGME. Levels & trends in child mortality report 2019 [Internet]. 2019. Available from: https://www.unicef.org/sites/default/files/2019-10/UN-IGME-child-mortality-report-2019.pdf
Kementerian Kesehatan RI. Hasil utama RISKESDAS 2018 [Internet]. 2018. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/ assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Kementerian Kesehatan RI. Profil kesehatan indonesia tahun 2018 [Internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019. hal 161, 197–198. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/PROFIL_KESEHATAN_2018_1.pdf
IDAI. Bagaimana cara menangani diare pada anak [Internet]. 2014. Available from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bagaimana-menangani-diare-pada-anak
Departemen Kesehatan RI. Buku saku petugas kesehatan lintas diare [Internet]. 2011. Available from: https://www.slide share.net/SuryaAmal/buku-saku-lintas-diare-edisi2011
Kementerian Kesehatan RI. Buletin jendela data dan informasi kesehatan: Situasi diare di indonesia. Volume 2, Triwulan 2. 2011. Hal 19–20, 23.
Perera BJ, Ganesan S, Jayarasa J, Ranaweera S. The impact of breastfeeding practices on respiratory and diarrhoeal disease in infancy: a study from Sri Lanka. J Trop Pediatr. 1999;45(2):115–8.
Santosa H. Faktor-faktor kekebalan di dalam air susu ibu. Dalam: Soetjiningsih, editor. ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC; 1997. p. 29–41.
Abbas A, Lichtman A, Pillai S. Cellular and molecular immunology. 8th ed. Philadelphia: Elsevier; 2015.
Buchanan AO, Marquez ML. Pediatric nutrition and nutritional disorders. In: Marcdante KJ, editor. Nelson Essentials of Pediatrics. 8th ed. Philadelphia: Elsevier; 2019.
World Health Organization. Infant and young child feeding [Internet]. Available from: https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/infant-and-young-child-feeding
UNICEF. Breastfeeding a mothers gift for every child [Internet]. Available from: https://www.unicef.org/publications/files/UNICEF_Breastfeeding_A_Mothers_Gift_for_Every_Child.pdf
World Health Organization. Breastfeeding [Internet]. Available from: https://www.who.int/health-topics/breastfeeding#tab=tab_2
American Academy of Pediatrics. Breastfeeding and the use of human milk [Internet]. 2012. Available from: https://pediatrics.aappublications.org/content/129/3/e827
Kementerian Kesehatan RI. Infodatin: situasi dan analisis ASI eksklusif [Internet]. Jakarta; 2014. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-asi.pdf
Sriningsih I. Faktor demografi, pengetahuan ibu tentang air susu ibu dan pemberian asi eksklusif. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2011;6(2):100–6.
Laksono AD, Wulandari RD, Ibad M, Kusrini I. The effects of mother’s education on achieving exclusive breastfeeding in Indonesia. BMC Public Health. 2021;21(1):1–6.
Putri DH, Evareny L, Masrul. The relationship between the level of maternal knowledge , maternal employment status and family support with exclusive breastfeeding in the working area of the air dingin health center of padang city in 2018. Journal of Midwifery.2018;3(2):161-75.
Fahriani R, Rohsiswatmo R, Hendarto A. Faktor yang memengaruhi pemberian ASI eksklusif pada bayi cukup bulan yang dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Sari Pediatri. 2016;15(6):394.
Clemens J, Elyazeed RA, Rao M, Savarino S, Morsy BZ, Kim Y, et al. Early initiation of breastfeeding and the risk of infant diarrhea in rural Egypt. Pediatrics. 1999;104(1):e3.
Sari Y. Rendahnya pemberian ASI eksklusif pada ibu yang bekerja di Indonesia. Kesmas: National Public Health Journal. 2016;11(2):61–8.
Camilleri M, Murray JA. Diarrhea and constipation. In: Longo DL, Fauci AS, editors. Harrison’s gastroenterology and hepatology. New York: McGraw-Hill; 2010.
Dass SM, Pattnaik S, Amulya K. A study on prevalence of rotavirus infection in children below 5 years, with acute gastroenteritis. International Journal Of Community Medicine And Public Health. 2018;5(8):3358-61.
Yandra RF. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta. [Skripsi] Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2014.
Adikarya IPGD, Nesa NNM, Sukmawati M. Hubungan ASI eksklusif terhadap terjadinya diare akut di Puskesmas III Denpasar Utara periode 2018. Intisari Sains Medis. 2019;10(3):515–9.
Rahmadhani EP, Lubis G. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Angka Kejadian Diare Akut pada Bayi Usia 0-1 Tahun di Puskesmas Kuranji Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2013;2(2):62–6.