Gambaran Mortalitas Pasien ICU dengan Ventilator Mekanik di Rumah Sakit Royal Taruma

Main Article Content

Andini Ghina Syarifah
Mochamat Helmi

Abstract

Intensive Care Unit (ICU) dirancang khusus untuk merawat pasien yang membutuhkan perhatian medis intensif dan peralatan memadai. Peralatan di ICU memiliki kriteria tertentu, termasuk ventilator mekanik yang membantu pernapasan. Tindakan ventilasi mekanis diberikan untuk mengembalikan pertukaran gas normal serta mendukung fungsi pernapasan bagi pasien yang membutuhkan alat penunjang kehidupan. Peneliti ingin melihat gambaran karakteristik pasien yang dirawat di ruang unit perawatan intensif Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta Barat yang menggunakan ventilator mekanik. Metode penelitiannya adalah deskriptif dengan desain retrospective serta ditampilkan dalam bentuk tabel dan narasi tabel. Subjek penelitian diambil dari data rekam medis pasien dengan populasi mencakup seluruh pasien ICU yang dirawat menggunakan ventilasi mekanik selama 1 tahun yaitu Januari s.d Desember 2024 dengan jumlah 62 pasien. Instrumen pengumpulan data yaitu dari lembar observasi rekam medis. Penelitian ini menggunakan total samping sebagai metode pengumpulan datanya. Dilihat dari status demografis pasien, jenis kelamin pasien mayoritas laki-laki sebanyak 36 pasien (58%), mayoritas berusia 60 tahun sebanyak 41 pasien (66%), terjadi penurunan kesadaran terbanyak pada GCS 3-4 sebanyak 20 pasien (32%) dan terjadi mortalitas sejumlah 32 pasien (52%). Jumlah pasien dengan ventilator mekanik <48 jam adalah sebanyak 23 pasien (37,1%) lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pasien dengan penggunaan ventilator ≥ 48 jam yaitu 39 pasien (62,9%). Berdasarkan total 62 pasien, terdapat 32 pasien mengalami mortalitas (52%) dan 30 pasien tidak mengalami mortalitas (48%). Temuan ini menunjukkan bahwa usia lanjut, penurunan GCS, dan durasi ventilasi mekanik berpotensi berkaitan dengan meningkatnya risiko mortalitas pada pasien ICU.

Article Details

Section
Artikel Asli

References

1. Orban JC, Walrave Y, Morgadon N, Allaouchiche B, Argaud L, Aubrun F, et al. Causes and characteristics of death in Intensive Care Units: A prospective multicenter study. Anesthesiology. 2017;126(5):882-9.

2. KEMENKES RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. 2020.

3. Kitu NB, Rohana N, Widyaningsih TS. Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir Endotrakeal Tube (ETT) Terhadap Kadar Saturasi Oksigen pada Pasien yang dirawat di Ruang ICU. Jurnal NERS Widya Husada. 2019;6(2):57-64.

4. Smeltzer SCO, Bare BG, Hinkle JL, Cheever KH. Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical-surgical Nursing. 16th ed New Zealand: Wolters Kluwer Lippincott; 2016.

5. Hudak CM, Gallo BM. Keperawatan Kritis : Pendekatan Asuhan Holistik. 8 ed. Vol. 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC; 2018.

6. Bagus I, Nengah I. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penyapihan Ventilasi Mekanik. [Internet]. 2021. Available from: https://download. garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1357733&val=970&title=SEPARATION%20OF%20MECHANICAL%20VENTILATION

7. Brahmani IAMS, Hartawan IGAGU. Prevalensi Kematian Pasien di Ruang Terapi Intensif Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar periode Januari-Desember 2015. E-Jurnal Medika Udayana. 2019;8(12):1-5.

8. Susanti FT, Eliawati U, Muharni S. Prediktor Mortalitas Pasien ICU yang Terpasang Ventilasi Mekanik di ruang ICU RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. 2023;10(5):936-47.

9. Wungo JA, Widyastuti CS, Setyan FAR. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Mortalitas Pasien di Intensive Care Unit Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. I CARE: Jurnal Keperawatan STIKes Panti Rapih. 2022;3(2):146-57.

10. Yulianti S. The Relationship between duration of mechanical ventilator use and mortality in the Intensive Care Unit (ICU) at PMI Hospital Bogor in 2023. West Science Interdisciplinary Studies. 2023;1(1):54-60.

11. Sofwan. Prediktor Mortalitas Pasien ICU yang Terpasang Ventilator Mekanik di Ruang Intensive Care. Journal of Anesthesiology Tiara Bunda. 2023;1(2):18–26.

12. Sperry JL, Nathens AB, Frankel HL, Vanek SL, Moore EE, Maier RV, et al. Characterization of the gender dimorphism after injury and hemorrhagic shock: Are hormonal differences responsible? Crit Care Med. 2008;36(6):1838–45.

13. Angstwurm MWA, Gaertner R, Schopohl J. Outcome in elderly patients with severe infection is influenced by sex hormones but not gender. Crit Care Med. 2005;33(12):2786-93.

14. Clair LAS, Chaulagain S, Klein SL, Benn CS, Flanagan KL. Sex-Differential and Non-specific Effects of Vaccines Over the Life CourseCurr Top Microbiol Immunol. 2023;441: 225-51.

15. Megawati SW, Dewi T, Nurohmat AD, Muliani R. Analisis Mortalitas Pasien di Ruang Intesive Care Unit (ICU). Jurnal Medika Cendikia. 2021;7(2):127-35.

16. Makris D, Desrousseaux B, Zakynthinos E, Durocher A, Nseir S. The impact of COPD on ICU mortality in patients with ventilator-associated pneumonia. Respir Med. 2011;105(7):1022–9.

17. Satriawan D. Gambaran Kebiasaan Merokok Penduduk di Indonesia. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian dan Pengembangan. 2022;5(2):51–8.

18. Dewi H, Harahap MS. Hubungan Usia Penderita Ventilator Associated Pneumonia dengan Lama Rawat Inap di ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 2014;3(1).

19. Ardiansyah F, Widyastuti Y, Jufan AY. Identifikasi Faktor Risiko Kematian di ICU RSUP Dr. Sardjito. Jurnal Komplikasi Anestesi. 2021;9(2):35-42

20. Taneo DCM, Fitriani C, Sudadi. Glasgow Coma Scale (GCS) Sebagai Prediktor Kematian dan Kualitas Hidup Pasien Cedera Otak Traumatik di RSUP Dr. Sardjito. [Tesis]. Yogyakarta: Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FKK Universitas Gadjah Mada.

21. Agrawal N, Iyer SS, Patil V, Kulkarni S, Shah JN, Jedge P. Comparison of admission GCS score to admission GCS-P and FOUR scores for prediction of outcomes among patients with traumatic brain injury in the intensive care unit in India. Acute Crit Care. 2023;38(2):226–33.

22. Winny. Hubungan Oxygenation Index dan Lama Penggunaan Ventilasi Mekanis Terhadap Mortalitas Anak di Ruang Rawat Intensif RSUP Haji Adam Malik. Universitas Sumatera Utara [Skripsi]. Medan; Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara; 2020.

23. Amanah A. Hubungan Waktu Penggunaan Ventilator Mekanik Dengan Mortalitas Di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Surakarta. [Skripsi]. Surakarta: Prodi Sarjana Keperawatan Universitas Kusuma Husada. 2023.

24. Pinheiro FGMS, Santos ES, Barreto IDC, Weiss C, Vaez AC, Oliveira JC, et al. Mortality Predictors and Associated Factors in Patients in the Intensive Care Unit: A Cross-Sectional Study. Crit Care Res Pract. 2020;2020:1483827.

25. Blanch L, Villagra A, Sales B, Montanya J, Lucangelo U, Luján M, et al. Asynchronies during mechanical ventilation are associated with mortality. Intensive Care Med. 2015;41(4):633–41.

26. Widyaningsih R, Buntaran L. Pola Kuman Penyebab Ventilator Associated Pneumonia (VAP) dan Sensitivitas Terhadap Antibiotik di RSAB Harapan Kita. Sari Pediatri. 2012;13(6):384-90.