Tingkat pengetahuan profil farmakologi obat antiplatelet pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara
Article Sidebar
Read Counter : 36
Download : 35
Main Article Content
Abstract
Cardiovascular disease (CVD) menjadi penyebab utama kematian secara global setiap tahunnya. Pasien dengan risiko CVD sering menggunakan antiplatelet sebagai pencegahan primer dan sekunder. Pada pencegahan sekunder, antiplatelet sudah terbukti memberikan manfaat, baik sebagai monoterapi ataupun kombinasi/dual antiplatelet therapy. Namun, peresepan antiplatelet oleh tenaga medis terkadang tidak tepat sehingga menyebabkan pengobatan menjadi kurang efektif atau bahkan memberikan efek samping yang tidak diharapkan. Studi ini bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa kedokteran mengenai profil farmakologi obat antiplatelet. Studi deskriptif ini dilakukan dengan metode cross sectional terhadap 125 mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2022. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 35 pertanyaan terkait profil farmakologi antiplatelet meliputi farmakokinetik, farmakodinamik, farmakogenomik clopidogrel dan resistensinya, sediaan dan dosis, interaksi antiplatelet dengan obat lain, efek samping, indikasi serta kontraindikasi antiplatelet. Hasil studi menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang “cukup” terhadap profil farmakokinetik antiplatelet (37.6%), farmakodinamik antiplatelet (47.2%), sediaan dan dosis antiplatelet (44.8%), efek samping antiplatelet (52%), serta indikasi dan kontraindikasi penggunaan antiplatelet (53.6%). Responden memiliki tingkat pengetahuan yang “kurang” terhadap profil farmakogenomik dan resistensi clopidogrel (40.8%) serta interaksi antiplatelet dengan obat lain (45.6%). Responden memiliki tingkat pengetahuan yang “cukup” (57.6%) terhadap profil farmakologi antiplatelet.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
1. World Health Organization. Cardiovascular diseases [Internet]. Geneva: WHO; 2019. Available from: https://www.who.int/health-topics/ cardiovascular-diseases#tab=tab_1
2. Vaduganathan M, Mensah GA, Turco JV, Fuster V, Roth GA. The global burden of cardiovascular diseases and risk: a compass for future health. J Am Coll Cardiol. 2022;80(25):2361–71.
3. Maharani A, Sujarwoto, Praveen D, Oceandy D, Tampubolon G, Patel A. Cardiovascular disease risk factor prevalence and estimated 10-year cardiovascular risk scores in Indonesia: The SMARThealth Extend study. PLoS ONE. 2019;14(4):e0215219.
4. Passacquale G, Sharma P, Perera D, Ferro A. Antiplatelet therapy in cardiovascular disease: current status and future directions. Br J Clin Pharmacol. 2022;88(6):2686-99.
5. Manzocco M, Delitala A, Serdino S. Manetti R, Scuteri A. The appropriateness of antiplatelet and anticoagulant drug prescriptions in hospitalized patients in an internal medicine ward. Aging Clin Exp Res. 2021;33(10):2849–55.
6. Averlant L, Ficheur G, Ferret L, Boulé S, Puisieux F, Luyckx M, et al. Underuse of oral anticoagulants and inappropriate prescription of antiplatelet therapy in older inpatients with atrial fibrillation. Drugs Aging. 2017;34 (9):701–10.
7. Ibdah RK, Rawashdeh SI, Harahsheh E, Almegdadi A, Al Ksassbeh A, Alrabadi N. The knowledge and perception of antiplatelet and anticoagulant agents among dentists in northern jordan. J Int Soc Prev Community Dent. 2020;10(5):597-604.
8. Kumar SP. Knowledge, attitude and practices of dental students toward dental management of patients on antiplatelet therapy. Asian J Pharm Clin Res. 2016;9(3):270-6.
9. Khattab M, Baguneid M, Ali BR, Sadek B, Beiram R, Atallah B, et al. A review of pharmacogenomics studies assessing the knowledge and attitudes of physicians and pharmacists across the Arab and Middle Eastern Region. Pharm Pract. 2023;21(3):1-12.
10. Zawiah M, Yousef A, Al-Ashwal FA, Abduljabbar R, Al-Jamei S, Khan AH, et al. Pharmacogenetics: a perspective and preparedness of Pharm-D and medical students in Jordan. Pharmacogenet Genomics. 2021;31(6):125-32.
11. Moen M, Lamba J. Assessment of healthcare students’ views on pharmacogenomics at the University of Minnesota. Pharmacogenomics. 2012;13(13):1537-45
12. Angkananard T, Issarasenarak P, Teerawattananon P, Kosulawath M, Samrejphol V, Okanurak K. Medical students' confidence and competence with prescribing in ST-elevation myocardial infarction: a mixed-methods study. Int J Med Educ. 2022;13:187-97.
13. Doumani M, Habib A, Karyri M, Adi A, Shahada BM, Kiki AH et al. Internship Dentists’ Knowledge and Attitude toward Dental Management of Patients on Anti-Platelets Drugs. J Dental Med Sci. 2017;16(12):72-5.
14. Alabdulkarim MN, Ramalingam S. Knowledge and attitude of dental students in treating patients on antiplatelet and/ or anticoagulant medications. Int J Community Med Public Health. 2022;9(2):596–602.