Gambaran gangguan kognitif pada lansia dan faktor-faktor yang memengaruhinya di Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat tahun 2018
Main Article Content
Abstract
Persentase penduduk lansia Indonesia melebihi 7 persen menurut data kesehatan di Indonesia sejak tahun 2000. Oleh karena itu, Indonesia dapat dikatakan mulai masuk ke dalam kelompok negara berstruktur lansia (aging population). Saat memasuki usia lansia, banyak permasalahan kesehatan yang menyebabkan lansia tersebut menjadi tidak produktif lagi. Dari keseluruhan masalah kesehatan pada lansia, gangguan fungsi kognitif merupakan salah satu pemasalahan menyebabkan penurunan produktifitas pada lansia. Penting untuk mengetahui prevalensi dan faktor-faktor yang penyebab adanya gangguan fungsi kognitif pada lansia. Studi ini bersifat analitik dengan desain potong lintang pada 198 lansia di Dangiang, Lombok Utara pada bulan November-Desember 2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Alat intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah MMSE (Mini Mental State Examination) atau Mini-Cog yang penggunaannya tergantung pada lama pendidikan formal responden. MMSE untuk pendidikan >6 tahun sedangkan Mini-Cog untuk pendidikan <6 tahun. Pengolahan data menggunakan SPSS ver. 23 dengan uji analisa chi-square. Hasil studi didapatkan hubungan bermakna anatara usia (p= 0,028; PR=1,900; CI=1,068±3,379), penghasilan (p= 0,006; PR=2,676; CI: 1,307±5,477) dan aktivitas membaca (p=0,021; PR=0,462; CI: 0,238±0,896) dengan gangguan kognitif.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
World Health Organization. Ageing. [Internet]. Available from: https://www.who.int/health-topics/ageing
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. Analisis Lansia di Indonesia. [Internet]. 2017. Jakarta: Kemenkes RI. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/lain-lain/Analisis%20Lansia%20Indonesia%202017.pdf
World Health Organization. Ageing and health. [Internet]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ageing-and-health
Al Rayid I, Syafrita Y, Sastri S. Hubungan factor risiko dengan fungsi kognitif pada lanjut usia Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2017;6(1):49-54.
McBride JH. The review of insanity and nervous disease: A quarterly compendium of the current literature of neurology and psychiatry. Vol. 2. London: Forgotten Books. 2018.
Aini DN, Puspitasari W. Hubungan kognitif dengan kualitas hidup pada lansia di Kelurahan Barusari Kecamatan Semarang Selatan. Jurnal Keperawatan. 2016;7(1):6-12.
Hill TD, Burdette AM, Angel JL, Angel RJ. Regligious attendance and cognitive functioning among older Mexican Americans. J. Gerontol B Psychol Sci Soc Sci. 2006;61(1):3-9.
Darmojo RB. Teori proses menua. Dalam: Martono HH, Pranarka K (editor). Buku ajar Geriatri. Edisi ke-4. Jakarta: Balai penerbit FKUI. 2011:3-12.
Ren L, Zheng Y, Wu L, Gu Y, He Y, Jiang B, et al. Investigation of the prevalence of cognitive impairment and its risk factor within the elderly population in Shanghai, China. Sci Rep. 2018;8(3575).
Tucker KL. Nutrient intake, nutritional status and cognitive function with aging. Ann N Y Acad Sci. 2016;1367(1):38-49.
Wreksoatmodjo BR. Aktivitas kognitif memengaruhi fungsi kognitif lanjut usia di Jakarta. Cermin Dunia Kedokteran. 2015;42(1):7-13.
Arciniegas DB, Anderson CA, Filley CM. Behavioral Neurology & Neuropsychiatry. 2013. Cambridge: Cambridge University Press.DOI:https://doi.org/10.1017/CBO9781139016919
Tang F, Chi I, Zhang W, Dong XQ. Activity engagement and cognitive function: Findings from a community-dwelling US Chinese aging population study. Gerontol Geriatr Med. 2018;4: 2333721418778180.
Nugroho BAW, Adnyana IMO, Samatra DPGP. Gula darah tidak terkontrol sebagai factor risiko gangguan fungsi kognitif pada penderita diabetes melitus tipe 2 usia dewasa menengah. Medicina. 2016;47(1):22-9.
Kane RL, Ouslander JG, Resnick B, Malone ML. Essentials of clinical geriatrics. New York: McGraw-Hill Education. 2004:13-14.
Ruis C, Bissels GJ, Gorter KJ, van den Donk M, Kappelle LJ, Rutten GEHM. Cognition in the early stage of type 2 diabetes. Diabetes Care. 2009;32(7):1261-5.
Chew WF, Rokiah P, Chan SP, Chee WSS, Lee LF, Chan YM. Prevalence of glucose intolerance and associated antenatal and historical risk factors among Malaysian women with a history of gestational diabetes mellitus. Singapore Med J. 2012;53(12):14-20.
Banurea MA, Wiyono S, Theresa RM. Hubungan kadar kolesterol total dan karakteristik lansia terhadap fungsi eksekutif otak di Posbindu (Pos Binaan Terpadu) RW 02 Kota Depok. Gizi Indon. 2012;35(1):57-63.
Beydoun MA, Beason-Held LL, Kitner-Triolo MH, Beydoun HA, Ferrucci L, Resnick SM, et al. Statins and serum cholesterol’s associations with incident dementia and mild cognitive impairment. J Epidemiol Community Health. 2011;65(11):949-57.
Euser SM, Hofman A, Westendorp RGJ, Breteler MMB. Serum uric acid and cognitive function and dementia. Brain. 2009;132(2):377-82.
Latorte A, Sounmare A, Bardin T, Perez-Ruiz F, Debette S, Richette P. Uric acid and incident dementia over 12 years of follow-up: a population-based cohort study. Annals Rheuma Diseas. 2018;77(3):328-35.
Suzuki K, Koide D, Fuji K, Yamazaki T, Tsuji S, Iwata A. Elevated serum uric acid levels are related to cognitive deterioration in an elderly Japanese population. Dement Geriatr Gogn Disord Extra. 2016;6:580-8.