STUDI KELAYAKAN THEME CENTER DI AREA PELABUHAN SUNDA KELAPA, JAKARTA UTARA

Main Article Content

Kelvin Aulia
Priyendiswara A.B. Priyendiswara
Liong Ju Tjung

Abstract

Sunda Kelapa Harbor is a port located in Penjaringan Subdistrict, Penjaringan Village, North Jakarta, which was formerly called Kalapa Port in the 12th century and is the most important port of the Kingdom of Pajajaran. Then at the time of the entry of Islam and the invaders from Europe, the Port of Kalapa was contested between the Archipelago and European kingdoms. In 1970 after the Dutch succeeded in taking control of the area and around it made the port name of Kalapa transform into Sunda Kelapa Substitution. Considering that the Sunda Kelapa Port and the surrounding area are regions with high historical values, the issuance of the city area master plan is stated in the DKI Jakarta Governor Regulation No. 36 of 2014. The Governor's Regulation stipulates that the Sunda Kelapa Port will be developed into a historical tourism area and commercial facilities will be developed in it. The general objective of this study is to conduct a feasibility study on the development of commercial facilities in Sunda Kelapa Port. The feasibility study consists of location, legality, market and investment analysis. This writing places more emphasis on location analysis and market analysis that will show the potential of development to be carried out in a limited section of the mall. The results of this study are expected to provide input to those who will develop the project in the area of Sunda Kelapa Port precisely in the limited mall section with the concept center.

 

Abstrak

Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan yang berlokasi di Kecamatan Penjaringan, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara yang dahulu bernama Pelabuhan Kalapa pada abad ke 12 dan merupakan pelabuhan terpenting Kerajaan Pajajaran. Kemudian pada masa masuknya Islam dan para Penjajah dari Eropa, Pelabuhan Kalapa diperebutkan antara kerajaan-kerajaan Nusantara dan Eropa. Pada tahun 1970 setelah Belanda berhasil menguasai daerah tersebut dan sekitarmya membuat nama pelabuhan Kalapa berubah menjadi Pelubahan Sunda Kelapa. Mengingat Pelabuhan Sunda Kelapa dan daerah sekitarnya merupakan wilayah dengan nilai sejarah yang tinggi menyebabkan diterbitkannya rencana induk kawasan kota yang tertera pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 36 Tahun 2014. Peraturan Gubernur tersebut menetapkan Pelabuhan Sunda Kelapa akan dikembangkan menjadi kawasan pariwisata sejarah dan akan dikembangkan fasilitas komersial di dalamnya. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk melakukan studi kelayakan pengembangan fasilitas komersial di Pelabuhan Sunda Kelapa. Studi kelayakan tersebut terdiri dari analisis lokasi, legalitas, pasar dan investasi. Penulisan ini lebih menekankan pada analisis lokasi, analisis legalitas dan analisis pasar yang akan memperlihatkan potensi dari pengembangan yang akan dilakukan pada bagian mall terbatas. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada pihak yang akan melakukan pengembangan proyek di area Pelabuhan Sunda Kelapa tepatnya pada bagian mall terbatas dengan konsep Theme Center.

Article Details

Section
Articles

References

Appraisal Institute. (2013). The Appraisal of Real Estate, 14th Edition. Appraisal Institute. Chicago: Appraisal Institute.

Architectural Press. David C. Ling, W. A. (2017). Real Estate Principle: A Value Approach. New York: McGraw-Hill Education.

Beddington, N. (1991). Shopping Center, Retail Development design and management. London: Butterworth Architecture

David C. Ling, W. A. (2017). Real Estate Principle: A Value Approach. New York: McGraw-Hill Education.

Eliya, G. (1995). Kamus Pariwisata. Jakarta: Citra Harta Prima.

Indonesia, N. G. (2018, Juni 22). National Geographic Indonesia. Diambil kembali dari National Geographic Indonesia: https://nationalgeographic.grid.id/read/13886122/sejarah-pelabuhan-sunda-kelapa-dan-cikal-bakal-kota-jakarta?page=all

Indonesia, N. G. (2018, Juni 22). Sejarah Pelabuhan Sunda Kelapa dan Cikal Bakal Kota Jakarta. Diambil kembali dari National Geographic Indonesia: https://nationalgeographic.grid.id/read/13886122/sejarah-pelabuhan-sunda-kelapa-dan-cikal-bakal-kota-jakarta?page=all

Institute Of Real Estate Management. (2013). Principles Of Real Estate Management, Sixteenth Edition. Institute Of Real Estate Management.

Kasmir, J. (2003). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Prenada Media Group.

Lawson, F. R. (1976). Hotel, Motels and Condominiums : Design, Planning and Maintenance. New York: Architectural Press.

MAPPI. (2013). Kode Etik Penilaian Indonesia dan Standar Penilaian Indonesia Edisi VI. Jakarta: Kode Etik Penilaian Indonesia dan Standar Penilaian Indonesia Edisi VI.

Mike E. Miles, G. L. (2007). Real Estate Development: Principles and Process. Washington: Urban Land Institute.

Robert C. K. (2004). Property Management. Michigan: Dearborn Real Estate Education.

Setyo, R. (2015, May 15). Mengenal Berbagai Macam Produk Bisnis Property. Diambil kembali dari asriman.com: http://asriman.com/mengenal-berbagai-macam-produk-bisnis-property/

Tambunan, P. (2014, Desember). Pengertian Properti Komersial. Diambil kembali dari Usahaproperti.com: http://www.usahaproperti.com/archives/