GELANGGANG REMAJA TANJUNG DUREN SARANA PENYALURAN MINAT DAN BAKAT UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN

Main Article Content

Melyna Melyna
Timmy Setiawan

Abstract

Health is a fundamental aspect to maintain someone’s life. Espescially in this millenial era, millennials would be the generation with a bad health issue in their middle age (Health Foundation research institute). One of the main factor is the fact that 93% millennials did’t do any precaution on their own health. Sports in one thing we could do to achieve a healthy life. According to CSIS National Survey “Social orientation, economic, and politic on millennial generation” on 2017, sports got a number one position with 30.8% as the most engaging activity for millennials. Sports is a sistematical progress which aim to develop one’s physical and spiritual potential which can be done as a group of people / groups. Sports is a great stress-reliever to distract a negative mind as well to stretch body muscles (Jessica Dolland, 2004). Also , is an activity to train our body so that our organs could function well (Suryanto Rukmono S.Si). Health and sports activity then create a potential to answer millennials needs for a sports facility. Youth center is a medium to run a sports activity that’s comply to peoples need especially millennials. The chosen site is in Tanjung Duren, which has known as a housing area with a high density surrounded by various facility espescially on food & beverages and education facility in West Jakarta. This project would have a synergy with it’s surroundings, aim to create an accessibility also to provide a public space. The program based on the needs for indoor and outdoor sports court, multifunction room, discussion room, eSports community room, and interactive pool. This project aim to become a public space that could cater peoples needs espescially on physical health. Starting with a planning process that begins with identifying the components that support the object (complexity), conducts a study to look for the interrelationships of various influential factors, determines to decide the dominant factors that influence other factors, and predicts the various factors that make the future better. In the design, the process will be user-oriented, where the user becomes the main focus in orientation. As well as projecting up to> 10 years ahead, oriented to long-range planning to apply the concept of sustainable architecture. In its journey, between the planning and design process will be interactive, so that it is an ongoing process with a system of feedback from one to another.

 

Abstrak

Kesehatan merupakan sebuah aspek fundamental dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Terkhusus pada era milenial kini, generasi milenial akan menjadi generasi yang memiliki tingkat kesehatan yang buruk pada usia pertengahan (lembaga riset Health Foundation). Salah satu factor yang berperan adalah karena, faktanya 93% millennials tidak melakukan tindakan pencegahan dalam aspek kesehatan. Olahraga merupakan salah satu jalan yang harus ditempuh untuk meraih kesehatan. Menurut Survei Nasional CSIS “Orientasi Sosial, Ekonomi, dan Politik Generasi Milenial 2017, olahraga berada di posisi utama dengan persentase sebesar 30.8% sebagai kegiatan yang paling menarik minat generasi milenial. Olahraga merupakan sebuah proses yang bersifat sistematis yang dapat berbentuk kegiatan untuk mengembangkan potensi jasmani maupun rohani yang dilakukan oleh beberapa orang atau kelompok. Olahraga merupakan pereda stress yang baik untuk mengalihkan segala pikiran negatif serta untuk peregangan otot (Jessica Dolland, 2004). Juga, merupakan kegiatan untuk melatih tubuh agar segala organ tubuh kita dapat berfungsi secara baik (Suryanto Rukmono S.Si). Adanya potensi terkait kesehatan dengan kegiatan olahraga, khususnya terhadap generasi milenial kemudian menghadirkan potensi untuk menghadirkan sarana dan pra-sarana terkait kegiatan olahraga. Gelanggang remaja merupakan sarana dalam menjalankan kegiatan olahraga yang dinilai sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya generasi milenial. Tapak yang dipilih berada di Tanjung Duren, yang dikenal sebagai daerah pemukiman padat yang dikelilingi dengan berbagai fasilitas yang cukup lengkap khususnya di bidang pendidikan dan kuliner di Jakarta Barat. Proyek ini bersinergi dengan lingkungan sekitar dalam menciptakan aksesibilitas serta pengadaan ruang bagi public. Program yang dihadirkan berdasarkan pada kebutuhan akan sarana olahraga berupa lapangan olahraga indoor dan outdoor, ruang serbaguna, ruang diskusi, ruang bagi komunitas eSports, serta interactive pool. Proyek diharapkan dapat menjadi sebuah ruang public yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya pada bidang kesehatan jasmani. Dimulai dengan proses perencanaan yang diawali dengan mengidentifikasi komponen yang menunjang objek (kompleksitas), mengadakan studi untuk mencari keterkaitan berbagai factor yang berpengaruh, mendeterminasi untuk menentukan factor dominan yang berpengaruh terhadap factor lain, serta memprediksi berbagai factor yang ada untuk menjadikan di masa depan lebih baik. Di dalam proses perancangan akan berorientasi kepada pengguna, dimana pengguna menjadi focus utama dalam orientasi. Serta memproyeksikan hingga >10 tahun ke depan,  berorientasi kepada long-range planning untuk menerapkan konsep arsitektur berkelanjutan. Dalam perjalanannya, antara proses perencanaan dan perancangan akan bersifat interaktif, sehingga merupakan sebuah proses berkelanjutan dengan sistem umpan balik satu dengan yang lain.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Melyna Melyna, Program Studi S1 Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara

department of architecture

Timmy Setiawan, Program Studi S1 Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara

department of architecture

References

Anak, K. P. (2018). Statistik Gender Tematik. Profil Generasi Milenial Indonesia, 46.

Barat, B. P. (2017). Badan Pusat Statistik. Diambil kembali dari jakbarkota.bps.go.id: https://jakbarkota.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=NmU5YTBiOWEyNjhhNmRiMmFlZTI0YjQz&xzmn=aHR0cHM6Ly9qYWtiYXJrb3RhLmJwcy5nby5pZC9wdWJsaWNhdGlvbi8yMDE4LzA4LzE2LzZlOWEwYjlhMjY4YTZkYjJhZWUyNGI0My9rb3RhLWpha2FydGEtYmFyYXQtZGFsYW0tYW5na2EtMjAxOC5od

Fuadila, N. (2016). Pusat Kreativitas Pemuda. Pusat Kreativitas Pemuda Kwala Bekala, 60-69.

LPMB, Y. (2015, october 27). Indonesia Dokumen. Diambil kembali dari dokumen.tips: https://dokumen.tips/documents/sni-03-3647-1994.html

MPP Global. (2018, Agustus 03). MPP global solutions. Diambil kembali dari mppglobal.com: https://www.mppglobal.com/news/blog/how-are-millennials-changing-the-sports-engagement-landscape/

sports insight. (2018, Maret 10). sports insight. Diambil kembali dari sports-insight.co.uk: https://www.sports-insight.co.uk/trends-features/9-things-you-need-to-know-about-millennials

Tjahjono, G. (2000). Metode Perancangan (Suatu Pengantar untuk Arsitek dan Perancang). Jakarta: UI Press.

Windasari, E. (2017, November 29). womantalk. Diambil kembali dari womantalk.com: https://womantalk.com/health/articles/pada-usia-ini-generasi-millennial-merasa-paling-stres-di-hidupnya-D6P1g