FASILITAS BELAJAR BISNIS DAN DESAIN TATA BUSANA DI TANAH ABANG
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Recently e-commerce businesses in Indonesia are experiencing a significant increase in users. According to statistical data, one of the most popular product categories in e-commerce is the fashion sector. This dimension of the Millennial Generation was stepped into productive age, but it is very unfortunate, only 1 in 4 millennia wants to be involved in the company. This is related to the work system that is formed not in accordance with millennial characteristics that are free and prefer to do business. This project discusses how to enhance the role of the Millennial Generation to be able to enter the business world that has a large market opportunity. The goal is that millennials can be studied opened in the field of fashion and also prepared to do business in the fashion world through Business Learning Facilities & Fashion Design. Thus in the future the millennial generation can immediately jump in the fashion world. This design was placed in Tanah Abang and used the Pedagogy of Connecting Space method by Dr. Kenn Fisher. Learning facilities are designed according to the characteristics of the military who like to collaborate and discuss.
Abstrak
Belakangan ini bisnis e-commerce di Indonesia sedang menggalami kenaikan pengguna yang signifikan. Menurut data statistik salah satu kategori produk yang paling diminati dalam e-commerce adalah di bidang fashion. Dimasa ini Generasi Milenial menginjak usia produktif, tetapi yang sangat amat disayangkan bahwa, hanya 1 dari 4 milenial yang ingin terlibat dalam perusahaan. Hal ini dikarenakan sistem kerja yang terbentuk tidak cocok dengan karakteristik milenial yang bebas dan lebih suka berbisnis. Proyek ini membahas bagaimana meningkatkan peran Generasi Milenial untuk dapat terjun ke dunia bisnis fashion yang mempunyai peluang pasar yang besar. Tujuannya agar milenial dapat belajar membuka bisnis sendiri di bidang fashion serta mempersiapkan kebutuhan berbisnis di dunia fashion melalui Fasilitas Belajar Bisnis & Desain Tata Busana. Dengan demikian di masa depan generasi milenial dapat langsung terjun di dunia fashion. Perancangan ini berlokasi di Tanah Abang dan memakai metode Pedagogy Linking Space oleh Dr. Kenn Fisher. Fasilitas belajar ini di desain sesuai dengan karakteristik milenial yang suka berkolaborasi dan berdiskusi.
Article Details
References
Bennett, S., Maton, K., & Kervin, L. (2008). The “digital natives” debate: A critical review of the evidence. British Journal of Educational Technology, 39(5), 775–786. https://doi.org/10.1111/j.1467-8535.2007.00793.x
Bekraf. (2016). Data Statistik dan Hasil Survei Khusus Ekonomi Kreatif. https://www.bekraf.go.id/pustaka/page/data-statistik-dan-hasil-survei-khusus-ekonomi-kreatif ( di akses 16 Febuari 2019)
Fisher, K. (2005). Linking Pedagogy and Space. Departement of Education and Training: Proposed Planning Principles (di akses 8 Febuari 2019)
Fourhooks (2015). The Generation Guide-Millennials, Gen X, Y, Z and Baby Boomers di http://fourhooks.com/marketing/the-generation-guide-millennials-gen-x-y-z-and-baby-boomers-art5910718593/ (di akses 12 Febuari 2019)
Germanos, D. (2016). The PSD Method: Pedagogical Space Design. Aristotle University of Thessaloniki,Greece, 1-7.
Graham , R. (2017). This chart reveals a huge difference in how millennials and their parents spend money di https://www.businessinsider.sg/millennials-consumer-spending-twice-as-much-at-restaurants-than-previous-generations-2017-7/ (di akses 15 Febuari 2019)
Highlight Media.( 2018). Potensi Jakarta Sebagai Barometer Trend Fashion Nasional dan Global di https://highlight.id/potensi-jakarta-indonesia-sebagai-barometer-trend-mode-nasional-global/ (di akses 17 Febuari 2019)
Inggritha dan Vida. 2014. Tren Pembelian Online pada Generasi Milenial. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia
Muhammad Sufyan.( 2017). Pertumbuhan e-Commerce Indonesia Tertinggi di Dunia. https://www.liputan6.com/tekno/read/2957050/pertumbuhan-e-commerce-indonesia-tertinggi-di-dunia (di akses 16 Febuari 2019)
Prasetya Mulya. 2018. Bisnis Kreatif Kini Didominasi dan Digemari Generasi Milenial, Mengapa?http://pmbs.ac.id/news/Bisnis_Kreatif_Kini_Didominasi_dan_Digemari_Generasi_Milenial,_Mengapaques (di akses 15 Febuari 2019)
Rappler. (2017). Infografis: Milenial Ogah Terlibat Sepenuhnya di Perusahaan? di https://www.rappler.com/indonesia/gaya-hidup/187169-infografis-millenial-ogah-terlibat-perusahaan (di akses 15 Febuari 2019)
Septian, D. (2016). BPS: Jumlah e-Commerce di Indonesia Capai 26,2 Juta di https://www.liputan6.com/bisnis/read/2602680/bps-jumlah-e-commerce-di-indonesia-capai-262-juta (di akses 15 Febuari 2018)
Smith, T. and Nicholas, T. (2015). Understanding the Millennial Generation. Journal of Bussiness Diversity Vol 15(1), 39-44
Sweeny, R. T. (2006). Millennial Behaviours & Demographics. University Librarian. 1-10
Whiteboards Journal. (2018). Melihat Kultur Kerja Baru Millenial di https://www.whiteboardjournal.com/ideas/human-interest/melihat-kultur-kerja-baru-milennial/ (di akses 15 Febuari 2019)