KAJIAN MENGENAI RUMAH KOPI SEBAGAI RUANG PUBLIK DI KERAMAIAN KOTA KAWASAN BLOK M

Main Article Content

Alfredo Wijaya Putera

Abstract

With the most dominant number, millennial generation is one generation which it has high income compared to the previous generation. This change has an impact on lifestyle, where one of  the  lifestyles  that  are  studied  and  understood  is  the  lifestyle   of   drinking   coffee. These lifestyle changes how community enjoying coffee, so coffee houses that exist especially in Jakarta try to adapt to this activity. Apart from that, the adaptation of coffee houses in Jakarta is also more oriented towards American culture, where its role is in the entry of coffee houses in Jakarta, especially in the era of the second wave. So the question is whether the changes in coffee houses in Jakarta are in accordance with the definition of public spaces in cities where they can contribute to providing life, especially in urban spaces. To find out more about this, type of coffee houses studied especially in Jakarta, and get results coffee houses in Jakarta as a public space specifically providing ‘life’ only in building and forget about his role as public space in urban. Considered this problem, studied about type of coffee house in the European region, which can solve about giving a urban life. From these results, type about coffee house in European tried to be rearranged and combined with type coffee houses in Jakarta, which can contribute a urban life in Jakarta.

 

Abstrak

Dengan jumlah yang paling dominan saat ini, generasi milenial adalah salah satu generasi dimana mempunyai pendapatan yang tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Perubahan ini berdampak dalam gaya hidup, dimana salah satu gaya hidup yang dikaji dan dibatasi adalah gaya hidup ngopi. Perubahan gaya hidup ini mempengaruhi perubahan aktifitas masyarakat dalam menikmati kopi, sehingga rumah kopi yang ada khususnya di Jakarta mencoba beradaptasi dengan aktifitas ini. Terlepas dari itu, adaptasi rumah kopi yang ada di Jakarta juga lebih berorientasi pada budaya Amerika, dimana perannya pada masuknya rumah kopi di Jakarta khususnya pada era the second wave. Sehingga yang menjadi pertanyaan adalah apakah perubahan rumah kopi yang ada di Jakarta sesuai dengan definisi ruang publik dalam kota dimana dapat berkontribusi dalam memberikan kehidupan, khususnya dalam ruang kota. Sehingga untuk mempelajari lebih lanjut mengenai permasalahan tersebut, maka disini dicoba di pelajari bagaimana tipe rumah kopi yang ada khususnya di Jakarta, dan didapatkan hasil bahwa rumah kopi yang ada di Jakarta dijadikan ruang publik yang lebih hidup bersifat ‘kedalam’ bangunan saja, menyampingkan sebagai fungsi ruang publik khususnya memberikan kehidupan dalam ruang kota. Sehingga dengan demikian dicoba di pelajari tipe rumah kopi khususnya yang ada di bagian daerah Eropa, dimana mempunyai ciri khusus dapat berkontribusi dalam memberikan kehidupan khususnya pada ruang kota yang di tempatinya. Dari hasil ini kemudian dicoba disusun ulang dan dikombinasikan dengan tipe rumah kopi yang ada di Jakarta, sehingga diharapkan tipe rumah kopi yang ada di Jakarta dapat berperan memberikan kehidupan khususnya pada ruang kota.

Article Details

Section
Articles

References

Tjokra, A. & Graha, S. (2013). Cafe Society. New York: Palgrave Macmillan.

Alvara Research Center. (2016). Memahami Millenial Indonesia. jakarta: Alvara Research Center.

Badan Ekonomi Kreatif. (2017). Retas. Jakarta: Badan Ekonomi Kreatif.

Alexander, C. (1977). A Pattern Language. New York: Oxford University Press.

Debora, Y. (2017, September 7). Ke Mana Mengalirnya Uang Para Milenial? Retrieved from Tirto: https://tirto.id/ke-mana-mengalirnya-uang-para-milenial-cv76

Kopi Indonesia. (2017). Kopi ; Indonesian Coffee Craft. Jakarta: Badan Ekonomi Kreatif.

Oppositions. (1978). The Institute for Architecture and Urban Studies.

Solikatun, D. T. (2015). Jurnal Analisa Sosiologi. Perilaku Konsumsi Kopi Sebagai Budaya Masyarakat Konsumsi : Studi Fenomenologi pada Peminum Kopi Di Kedai Kopi Kota Semarang, 61-74.

Tashandra, N. (2018). Bergaji Besar tapi Generasi Milenial Masih Malas Berinvestasi. Retrieved from https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/24/121300520/bergaji-besar-tapi-generasi- milenial-masih-malas-berinvestasi (24 Januari 2018)

Yuliandi, M. T. (2015, Agustus 2015). Sejarah"First, Second, and Third Wave Coffee". Retrieved from Otten Magazine: https://majalah.ottencoffee.co.id/sejarah-first-second-and-third-wave- coffee/?gclid=Cj0KCQiA- JXiBRCpARIsAGqF8wV2S8nQQjdL77iZq3Bl1qe1hxaT969I07184TYY1s41G1k35Azi0DsaAq3KEAL w_wcB