ARSITEKTUR REGENERATIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PERANCANGAN PRODUKSI PELET IKAN DI MUARA ANGKE

Main Article Content

Mischa Patricia
Doddy Yuono

Abstract

Indonesia is an archipelago, so it has great potential in the fisheries sector, which is one of the main livelihoods of coastal communities. Muara Angke, located in North Jakarta, is a center for fish sales. The high level of fish sales in this area means that it produces a considerable amount of fish waste every day. However, the fish waste produced is not properly processed, leading to negative impacts such as environmental pollution, including ocean contamination. Therefore, a solution is needed in the form of a fish waste processing center in Muara Angke. The objective of this study is to formulate how to apply a contextual approach to the design of a fish waste processing facility in Muara Angke to support the regenerative process of the surrounding environment/ecosystem. The method used in this study is a qualitative approach with two methods, namely literature study and environmental observation as the basis for analysis and design concepts. Literature study is used to examine contextual approach methods and principles. Environmental observation was conducted to understand the characteristics of the site and its surroundings, community activity patterns, and design elements that shape the identity of the Muara Angke area. The results of this study indicate that the application of regenerative architecture based on a contextual approach can produce an effective, environmentally friendly design for fish waste processing industrial buildings that aligns with the needs of the local community.


Keywords:  contextual architecture; industrial; regenerative architecture


Abstrak


Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga memiliki potensi besar dalam sektor perikanan yang menjadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat pesisir. Muara Angke yang terletak di Jakarta Utara menjadikannya sebagai pusat aktivitas penjualan ikan. Aktivitas penjualan ikan yang tinggi di kawasan ini menjadikannya sebagai kawasan yang menghasilkan limbah ikan yang cukup banyak setiap harinya. Namun limbah-limbah ikan yang dihasilkan tidak diolah dengan benar sehingga memberikan dampak negatif, yaitu tercemarnya lingkungan sekitar, juga termasuk mencemari laut, sehingga solusi dibutuhkan  adalah pusat pengolahan limbah ikan di Muara Angke. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan bagaimana penerapan pendekatan kontekstual pada bangunan industri pengolahan limbah ikan di Muara Angke sehingga dapat mendukung proses regeneratif lingkungan/ekosistem sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan dua metode, studi literatur dan observasi lingkungan sebagai landasan analisis dan konsep desain. Studi literatur digunakan untuk mengkaji tentang metode pendekatan kontekstual dan prinsip-prinsipnya. Sedangkan observasi lingkungan dilakukan dengan tujuan untuk memahami bagaimana karakteristik tapak dan lingkungan sekitarnya, pola aktivitas masyarakat, serta elemen-elemen desain yang membentuk identitas kawasan Muara Angke. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukan bahwa penerapan arsitektur regeneratif berbasis pendekatan kontekstual dapat menghasilkan desain bangunan industri pengolahan limbah ikan yang efektif, ramah lingkungan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Article Details

Section
Articles

References

Abriani, R. S., Am, R. F., Arsyad, M. A., Umar, K., Agus, M. N., & Ikram. (2024). Jurnal Ilmiah Wahana Laut Lestari. Pemanfaatan Limbah Ikan Menjadi Pakan Bernutrisi Tinggi Solusi Inovatif Dalam Sektor Perikanan Di Kabupaten Kepulauan Selayar, 2(1), 1-7.

Anastasia, V. (2021). Perancangan Pasar Ikan Dengan Konsep Higenitas Dan Sistem Ipal Di Muara Angke.

Armstrong, R. (2023, December 14). Introducing Regenerative Architecture. Journal Of Chinesearchitecture And Urbanism, 1-11. Doi:Https://Doi.Org/10.36922/Jcau.1882

Aurellia, K. G. (2016). Ltp Akademi Kuliner Di Semarang Tema Desain : Arsitektur Kontemporer Dengan Pendekatan Industrial.

Ayu Putu Padmi Yoni, I., Saidi, A. W., & Witari, M. R. (2024). Penerapan Tema Arsitektur Industrial Pada The Tiing Hotel, Tejakula, Buleleng.

Budi, W. P., Hardiyati, & Nugroho, R. (2021). Pengembangan Kampung Nelayan Muara Angke Dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual. Senthong, 4(2), 735-744.

Dantrivani, R., Hardiyati, & Sumaryoto. (2021). Penerapan Arsitektur Kontekstual Pada Community Learning Center Untuk Anak Putus Sekolah Di Kapuk, Jakarta Barat. Senthong, 240-249.

Fahmy, A., Abdou, A., & Ghoneem, M. (2019). Regenerative Architecture As A Paradigm For Enhancing The Urban Environment. Port-Said Engineering Research Journal, 11-19. Doi:Https://Dx.Doi.Org/10.21608/Pserj.2019.49554

Hantoro, E. C. (2017). Landasan Teori Dan Program Pusat Layanan Pariwisata Di Semarang.

Hartawan, W., Sukmana, I., & Nama, G. F. (2022). Penggunaan Sistem Struktur Balok Grid

Sebagai Solusi Struktur Lantai Bangunan Instalasi Pengolahan Air 40liter/Detik Di Putusibau Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat Studi Kasus Instalasi Pengolahan Air Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Jurnal Rekayasa Lampung, 16-20.

Ismail, A. A. (2023). Analisis Peran Sektor Perikanan Dalam Pembangunan Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kabupaten Pangkep. 1-21.

Jefri, Puspitasari, P., & Marlina, E. (2019). Arsitektur Kontekstual Pada Design Bangunan. Prosiding Seminar Intelektual Muda #1, Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi Dan Seni Dalam Perencanaan Dan Perancangan Lingkungan, 14-20.

Kurniati, D., Yusra, A. H., & Oktoriana, S. (2019). Pemanfaatan Limbah Olahan Ikan Menjadi Pupuk Organik Cair Di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Oral, 550-558.

Nashar Allam, A., & Pynkyawati, T. (2023). Penerapan Arsitektur Industrial Pada Bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Otomotif Hitori Di Cimahi Jawa Barat. E-Proceeding, 41-48.

Nasution, I. (2018). Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pekerja Pada Industri Rotan Di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru.

Surya Dharma, A. (2024). Perancangan Sentra Pengolahan Tembakau Di Desa Kledung.

Sutanto, A. (2020). Peta Metode Desain. Jakarta.

Widati, T. (2015). Pendekatan Kontekstual Dalam Arsitektur Frank Lloyd Wright. Jurnal Perspektif Arsitektur, 38-44.