ARSITEKTUR REGENERATIF SEBAGAI STRATEGI PEMULIHAN RUANG KOMUNAL MASYARAKAT MELAYU DI KAWASAN PESISIR TANJUNGPINANG
Isi Artikel Utama
Abstrak
Modernization in the era of globalization has led to the degradation of communal living spaces, which served as centers of social interaction, due to the influence of individualism. The “hutan-tanah” space as a cultural identity and communal Lebensraum faces sustainable threats due to social-cultural and ecological shifts. This study aims to identify the impacts of these changes and formulate the role of architecture as a medium for restoration through a regenerative design approach that holistically and contextually integrates local wisdom and sustainability principles. The research method used is qualitative with case study analysis, while the design method is based on the Activity, Environment, Interaction, Object, User (AEIOU) observation model. Data were collected through literature review and secondary sources to support field observations. The findings indicate that Tanjungpinang has experienced a signifiact reduction in green spaces, necessitating ecological regeneration and the use of environmentally friendly technologies. The Gurindam 12 reclamation site was selected due to its strategic position adjacent to Malay cultural landmarks. This research recommends the development of sustainable tourism infrastructure and the active involvement of local communities in preserving cultural and environmental sustainability of the coastal areas.
Keywords: communal living space; Malay culture; regenerative architecture; Tanjungpinang City
Abstrak
Modernisasi pada era globalisasi menyebabkan ruang hidup komunal yang menjadi pusat berlangsungnya interaksi sosial perlahan mengalami degradasi oleh nilai individualisme. Ruang “hutan-tanah” sebagai identitas budaya dan Lebensraum komunal budaya Melayu mengalami ancaman keberlanjutan akibat pergeseran sosial, budaya, dan ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak perubahan dan peran arsitektur sebagai medium pemulihan melalui pendekatan regeneratif yang mengintegrasikan nilai kearifan lokal serta prinsip keberlanjutan secara holistik dan kontekstual. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus dan metode perancangan dilakukan dengan observasi Activity, Environment, Interaction, Object, User (AEIOU). Pengumpulan data melalui studi literatur dengan data sekunder untuk mendukung temuan lapangan pada observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Tanjungpinang mengalami pengurangan ruang hijau yang memerlukan intervensi regenerasi dan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Tapak reklamasi Gurindam 12 juga dipilih karena posisi strategis dengan bangunan bersejarah Melayu. Penelitian ini memberikan rekomendasi pengembangan infrastruktur wisata berkelanjutan dan keterlibatan masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian budaya dan lingkungan di kawasan pesisir.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur/ STUPA Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International LicenseReferensi
Adryamarthanino, V., & Indriawati, T. (2023). Asal-usul Istilah Tanah Melayu. Retrieved Mei 15, 2025, from Kompas.com: https://www.kompas.com/stori/read/2023/08/30/100000179/asal-usul-istilah-tanah-melayu-
Akmal. (2015). Kebudayaan Melayu Riau (Pantun, Syair, Gurindam). Jurnal Risalah, 26(4), 159-165. doi:http://dx.doi.org/10.24014/jdr.v26i4.1283
Alamsyah, B. (2013). Teori Arsitektur sebuah Pengantar terhadap Реmahaman dalam Keilmuan Arsitektur. Medan: Fatek Unpab Press.
Anggriany, R., & Nurjannah. (2016). Program Riau Televisi dalam Melestarikan Budaya Melayu (Studi Deskriptif Program Acara Berbual dalam Dendangan Riau Televisi). JOM FISIP, 3(1), 9.
Bahasa, B. P. (2024). Bahasa. Retrieved Mei 15, 2025, from Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Edisi III: https://kbbi.web.id/budaya
Bahasa, B. P. (2024). Regenerasi. Retrieved Mei 15, 2025, from Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Edisi III: https://kbbi.web.id/regenerasi
Bangun, A. Z. (2024). Sejarah Tanjungpinang: Asal-Usul, Julukan, Budaya, dan Keanekaragaman Suku. Retrieved Mei 15, 2025, from Detik Sumut: https://www.detik.com/sumut/berita/d-7376296/sejarah-tanjungpinang-asal-usul-julukan-budaya-dan-keanekaragaman-suku
Brestianto, F., & Noerwasito, V. T. (2018). Eco Bike Retreat: Arsitektur Regeneratif Lahan Tambang Kapur Gresik. Jurnal Sains dan Seni ITS, 7(2), 132-136. doi:10.12962/j23373520.v7i2.35421
Dahlan, S. (2004). Budaya Melayu Riau Pada Era Globalisasi. Jurnal Ilmu Budaya Unilak, 1(1), 11-19.
Gusliana, H. B. (2011). Pola Perlindungan Hutan Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat Melayu Riau Di Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Hukum Riau, 2(1), 112-133.
Hadi, A., Arsori, & Rusman. (2021). Penelitian Kualitatif Studi Fenomenologi, Case Study, Grounded Theory, Etnografi, Biografi. Purwokerto: Pena Persada.
Hasanah, N., & Nuh, Z. M. (2024). Menjadi Melayu Menjadi Islam Dialektika Islam dan Budaya Melayu di Riau. NUSANTARA; Journal for Southeast Asian Islamic Studies, 20(1), 35-43. doi:http://dx.doi.org/10.24014/nusantara.v20i1.30848
Janega, J. (2024). Using the AEIOU Observation Framework for Innovators. Retrieved Mei 15, 2025, from Growth Innovation Strategy: https://www.growthinnovationstrategy.com/insights/using-the-aeiou-observation-framework-for-innovators
Khairally, E. T. (2023, Desember 9). Pengertian Ruang Komunal, Peran, beserta Contohnya. Retrieved Mei 15, 2025, from detikEdu: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7080747/pengertian-ruang-komunal-peran-beserta-contohnya
Mendrofa, A. W. (2024). Kebudayaan Lokal di Tengah Gempuran Modernisasi. Retrieved Mei 15, 2025, from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/alfinawatimendrofa0850/6688b0ad34777c2bc5347b73/kebudayaan-lokal-di-tengah-gempuran-modernisasi?
Nigudkar, S. (2021). Regenerative Sustainable Design. Retrieved Mei 15, 2025, from Rethinking the Future: https://www.re-thinkingthefuture.com/sustainable-architecture/a6024-regenerative-sustainable-design/
Nurwasih, N. W., & Wijaya, I. M. (2019). Setting Ruang Komunal di Sepanjang Pantai Sanur, Bali. Jurnal Arsitektur ARCADE, 3(2), 108-116.
Putri, S. M., Wiranegara, H. W., & Luru, M. N. (2023). Karakteristik Ruang Komunal Terencana untuk Maksimasi Penggunaannya di Rusunami Bendungan Hilir II, Jakarta Pusat. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 19(4), 518-530. doi:https://doi.org/10.14710/pwk.v19i4.52187
Ramala, D. E. (2020). Aksara Jawi: Warisan Budaya Dan Bahasa Masyarakat Alam Melayu. Jurnal Islamika, 3(2), 1-13. doi:https://doi.org/10.37859/jsi.v3i2.2000
Rantung, S. K., Erdiono, D., & Karongkong, H. H. (2015). Regenerasi Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara (Penerapan Konsep Rekam Jejak J. Mayer H sebagai Strategi Desain). Jurnal Arsitektur Daseng, 4(1), 91-98. doi:https://doi.org/10.35793/daseng.v4i1.6650
Redaksi. (2024). Hutan-Tanah. Retrieved Mei 15, 2025, from kosabudaya.id: https://guruku.kosabudaya.id/materipembelajaran/budayamelayuriau/hutan-tanah/
Redaksi. (2025). Alam dalam Pandangan Budaya Melayu Riau. Retrieved Mei 15, 2025, from Budaya Melayu Riau: https://budayamelayuriau.org/lingkup-materi/alam-dalam-pandangan-budaya-melayu-riau/
Sofia, R., Raharjo, W., & Susetyaningtyas, O. (2021). Peran Ruang Komunal sebagai Wadah Interaksi Sosial di Kampung Kota. Seminar Karya & Pameran Arsitektur Indonesia 2021, 8, 189-198.
Sofyan, F. (2013). Sejarah Persemendaan Melayu & Bugis (Edisi Revisi ed.). Tanjungpinang: CV. Milaz Grafika.
Team, G. (2025). Breakwater: Definisi, Jenis, dan Material Pembuatannya. Retrieved Mei 15, 2025, from Geosinindo: https://www.geosinindo.co.id/post/breakwater-definisi-jenis-dan-material-pembuatannya
Wae., A. (2024). Pariwisata Kepulauan Riau: Potensi, Daya Tarik, dan Tantangan. Retrieved Mei 15, 2025, from Kepri Today: https://kepritoday.com/pariwisata-kepulauan-riau-pesona-keunikan-dan-kharisma/
Water, N. (2025). Can Reverse Osmosis Systems be Powered by Solar Energy? Retrieved Mei 15, 2025, from New Water: https://www.newater.com/application-of-solar-energy-in-reverse-osmosis-systems/
Wijaya, A., Ardalia, F., & Dewi, E. P. (2019). Pemanfaatan Ruang Komunal pada Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan di Manggarai Jakarta Selatan. IKRA-ITH Teknologi, 3(2), 17-26.

