PENERAPAN METODE TRANSPROGRAMMING & ARSITEKTUR EKOLOGI DALAM PERANCANGAN SENTRA KERAJINAN & KULINER UMKM SEMPER TIMUR

Main Article Content

Andrew Laksmana Budiman
Aswin Hinanto Tjandra

Abstract

Cilincing is a sub-district located in the administrative area of North Jakarta which has existed for a long time. Now, Cilincing sub-district is a national integrated industrial area that produces convection with various companies. However, from the past until now, Cilincing is one of the sub-districts in North Jakarta which has a large number of slum areas, as well as many economically disadvantaged residents among other sub-districts. So that does not experience development in terms of structuring the population area  and the economy of the community. The government's role in solving this problem is still nil. The Semper Timur region, which is one of the ward in the Cilincing sub-district, has experienced degradation in its social and economic environment. With poor environmental conditions, as well as low human resources, the local community's economy does not develop. Behind all that, the local community has handicrafts, special foods, as well as the many micro and small business units in the area, so that it can be unique to this region. The revitalization process of this area uses the transprogramming method and ecological architecture, which presents a space for the community to introduce local crafts and culinary delights, then provides educational space to help create quality human resources, so that this area can become one of the community's tourist destinations that can create a new identity and improvement in terms of the environment and regional economy.


Keywords:  Area; Environment;  Communities;  Economy


Abstrak


Cilincing merupakan sebuah kecamatan yang terletak pada kawasan administrasi Jakarta Utara yang sudah ada sejak dulu. Kini, kecamatan Cilincing merupakan kawasan industri terpadu nasional yang memproduksi konveksi dengan beragam perusahaan baik nasional maupun perusahaan penanaman modal asing. Namun sejak dulu hingga sekarang, Cilincing merupakan salah satu wilayah kecamatan di Jakarta Utara yang memiliki jumlah lingkungan kumuh, serta penduduk dengan perekonomian kurang mampu yang banyak diantara kecamatan lainnya. Sehingga kawasan tidak mengalami perkembangan dalam segi penataan wilayah penduduk (fisik) serta perekonomian dari masyarakatnya (non fisik). Peran pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini juga masih nihil. Wilayah Semper Timur, yang merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Cilincing yang mengalami degradasi pada lingkungan sosial dan ekonominya. Dengan kondisi lingkungan yang buruk, juga sumber daya manusia yang rendah membuat perekonomian masyarakat setempat tidak berkembang. Dibalik semua itu, masyakarat setempat memiliki kerajinan, makanan khas, serta banyaknya unit usaha mikro kecil yang banyak pada kawasan, sehingga dapat menjadi keunikan pada wilayah ini. Perencanaan revitalisasi kawasan ini menggunakan metode transprogramming serta arsitektur ekologi, yang menghadirkan wadah ruang UMKM bagi masyarakat untuk memperkenalkan kerajinan dan kuliner setempat, kemudian menyediakan ruang edukasi untuk dapat membantu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga dapat membuat kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat lokal ataupun luar yang dapat menciptakan identitas baru serta peningkatan dari segi lingkungan dan perekonomian kawasan.

Article Details

Section
Articles

References

BPK RI Database Permukiman. (2011, January 12). Perumahan dan Kawasan Permukiman. Retrieved from Peraturan.bpk.go.id: https;//peraturan.bpk.go.id/home/details/39128/uu-no-1-tahun-2011

Eko, P. (2021, September 16). Penyebab Kesejahteraan Masyakarat Indonesia Menurun. Retrieved from liputan6.com: https://www.liputan6.com/bisnis/read/2300477/ini-penyebab-kesejahteraan-masyarakat-indonesia-turun

Erwin Ndakularak, N. D. (2016). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 140-153.

Fadjar, M. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat. Universitas Sumatra Utara, 1.

Ginting, S. L. (2008). Pembangunan Manusia di Indonesia dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, 4.

Lestari, P. (2018). Tinjauan Pustaka Kesejahteraan Masyarakat.

Perumahan & Kawasan Permukiman. (2020). Pengertian dan Karakteristik Permukiman Kumuh. Retrieved from perkim.id: https://perkim.id/kawasan-kumuh/pengertian-dan-karakteristik-permukiman-kumuh/

Pratowo. (2011). Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia. urnal Studi Ekonomi Indonesia.

Sinulingga, B. D. (1999). Pembangunan Kota-Tinjauan Regional dan Lokal, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Tschumi, B. (1994). Architecture and Disjunction. England: MIT Press England.