PENERAPAN AKUPUNKTUR URBAN DENGAN REGENERASI PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHUA PADA KAWASAN JALAN PINTU BESAR SELATAN MELALUI METODE FENOMENOLOGI DAN PERSEPSI ARSITEKTUR

Main Article Content

Robin Christian
Ignatius Djidjin Wipranata

Abstract

Urban acupuncture is an effective intervention at potential spots in urban space to improve or enhance the energy quality of the area. Jalan Pintu Besar Selatan’s area is degrading due to the looting and destruction of 1998 riots. The degradation was identified based on configuration, attraction, movement, which identify numerous abandoned and damaged buildings, drastic decrease of activities, and the disappearance of main attractors. These identified deteriorations can be seen as potential architectural interventions–to be an attractor–to provoke the area’s movement. The most relevant, authentic and contextual attractor to regenerate is traditional Chinese medicine. Regeneration in this case is renewal with current place and time context. The design performs urban acupuncture by regenerating and reconstructing collective memories and perceptions of important elements of the design context by involving 3 relevant design methods and strategies, such are phenomenology of traditional Chinese medicine, re-interpreting local urban space, and absorbing Chinese architecture character and philosophy. The design is executed by surrounding-responsive mass composition. Program’s regeneration is approached by resurrecting and combining traditional Chinese medicine with local programs at the site’s vicinity. Collaboration gives rise to many new vista alternatives, where the monotony of the main program is interfered by the flexibility of local programs that organize the course of the project - suiting the surrounding community and urban space. The result is an architectural product named “Jalan Pintu Besar Selatan’s Traditional Chinese Medicine Regenerator” whos regenerates local attractor, adapts and re-interpreting perceptions of local urban spaces, and increases the area’s movement.


Keywords:  contextual; perception; regeneration; traditional Chinese medicine; urban acupuncture


Abstrak


Akupunktur urban adalah tindakan intervensi efektif di titik potensial dalam konteks ruang urban untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas suatu kawasan. Kawasan Jalan Pintu Besar Selatan mengalamai degradasi akibat pengrusakan dan penjarahan Kerusuhan 1998. Degradasi diidentifikasi dari penelusuran konfigurasi, atraktor, pergerakan, di mana ditemukan banyak gedung rusak terbengkalai, penurunan drastis jumlah aktivitas, dan pemudaran bahkan menghilangnya atraktor utama kawasan. Kemerosotan yang teridentifikasi menjadi potensi intervensi arsitektural di konfigurasi kawasan, yang kemudian dapat menjadi atraktor untuk memancing pergerakan. Penelusuran menemukan bahwa atraktor yang paling relevan, otentik, dan kontekstual untuk diregenerasi adalah pengobatan tradisional Tionghua. Regenerasi dalam hal ini adalah pembaruan dengan konteks tempat dan masa kini. Rancangan melakukan akupunktur urban dengan meregenerasi dan merekonstruksi memori serta persepsi kolektif terhadap elemen penting konteks perancangan dengan melibatkan 3 metode dan strategi perancangan yang relevan, yaitu fenomenologi pengobatan tradisional Tionghua, re-interpretasi ruang urban lokal, dan menyerap filosofi dan karakter arsitektur Tionghua. Rancangan dikemas gubahan massa yang memperhatikan proporsinya dengan ruang kota sekitar. Adapun regenerasi program didekati dengan membangkitkan dan mengolaborasikan program pengobatan tradisional Tionghua dengan program lokal yang menempati sekitar tapak. Kolaborasi menimbulkan banyak alternatif vista baru, di mana monotonitas program utama sebagai ataktor diintervensi oleh fleksibilitas program lokal yang mengatur jalannya keseluruhan proyek agar sesuai pada komunitas dan ruang kota sekitar. Hasilnya diperoleh produk arsitektur berupa “Regenerator Pengobatan Tradisional Tionghua Jalan Pintu Besar Selatan” yang menjadi aktor regenerasi atraktor kawasan, mengadaptasi dan me-re-interpretasi persepsi ruang kota lokal, serta meningkatkan pergerakan Kawasan Jalan Pintu Besar Selatan.

Article Details

Section
Articles

References

Bill Hillier. et al. (1993). Natural movement: Or, configuration and attraction in urban pedestrian movement.

BPIP. (2020). Kasus Intoleransi di Indonesia Semakin Meningkat. Retrieved June 27, 2022, from

CNN. (2021). Riwayat Glodok si Kepala Naga Jakarta. Retrieved June 27, 2022, from https://www. cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210205024507-269-602526/riwayat-glodok-si-kepala-naga-jakarta

Docdoc. (2020). Apa itu Pengobatan Tradisional Tionghoa: Gambaran Umum, Manfaat, dan Hasil yang Diharapkan. Retrieved June 27, 2022, from https://www.docdoc.com/id/info/specialty/ pengobatan-tradisional

Gao, K. (2012). More than just a circle and square: Shapes in Tionghua Culture. Retrieved June 27, 2022, from https://allegravita.com/2012/04/23/more-than-just-a-circle-and-squareshapes-Tionghua-culture

Laconesi, S dan Oriana Persico. (2016). Digital Urban Acupuncture: Human Ecosystems and the Life of Cities in the Age of Communication, Information and Knowledge. Swiss: Springer International Publishing.

Lerner, J. (2016). Urban Acupuncture. Washington: Island Press.

Li, X. & Liu, Y. (2017). The "shape" and "meaning" of the roof arts in Tionghua classical architecture. Retrieved June 27, 2022, from https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/61/1/012110

Nafisah, S. (2020). Inilah Bebagai Tanaman yang Jadi Rahasia Obat Herbal Tiongkok, Salah Satunya Jahe. Retrieved June 27, 2022, from https://bobo.grid.id/read/082223697/inilah-bebagai-tanaman-yang-jadi-rahasia-obat-herbal-tiongkok-salah-satunya-jahe?page=all

Neufert, N. (2000). Neufert Architects' Data, Third Edition. New Jerse : Wiley-Blackwell.

Nugroho, R. S. (2022). Sejarah etnis Tionghua di Indonesia. Retrived June 27, 2022, from

Pratama, W. P. (2021). Virus Corona Bikin Masyarakat Makin Sadar Pentingnya Asuransi. Retrieved June 27, 2022, from https://finansial.bisnis.com/read/20210203/215/1351945/virus-corona-bikin-masyarakat-makin-sadar-pentingnya-asuransi

Randy, F. (2021). Saksi Bisu Kerusuhan Mei 1998 di Glodok. Retrieved June 27, 2022, from https://historia.id/galeri/articles/saksi-bisu-

kerusuhan-mei-1998-di-glodok-vg8EJ

Rutmawati, S. (2015). Yuk, ketahui 6 fakta tentang pengobatan tradisional Cina. Retrieved June 27, 2022, from https://www.merdeka.com/sehat/yuk-ketahui-6-fakta-tentang-pengobatan-tradisional-cina.html

Setyanto, D. W. (2018). Persepsi. Retrieved June 27, 2022, from https://slideplayer.info/slide/12564862/

Sutanto, A. (2020). Peta Metode Desain. Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Program Studi Arsitektur Universitas Tarumanagara Jakarta.

Tionghua Moment. (2020). Tionghua Architecture: Caisson Ceiling 中国建筑之藻井. Retrieved June 27, 2022, from https://www.Tionghuamoment.com/Tionghua-culture/Tionghua-architecture-caisson-ceiling-zhong-guo-jian-zhu-zhi-zao-jing/

Titulanita, F., Sumardiati, S., & Endang, R . (2015). Kerusuhan Pasar Glodok: Studi Kasus Etnis Tionghoa di Kelurahan Glodok Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat.

Zumthor, P. (2010). Thinking Architecture; 3rd edition. Swiss: Birkhäuser Architecture.