STRATEGI MENUJU SUKSES PUSAT PERBELANJAAN: Studi Tentang Supermal Karawaci
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Supermal Karawaci telah 22 tahun hadir di wilayah Tangerang. Supermal Karawaci ini sukses dan dapat terus bersaing dengan pusat perbelanjaan lain, sebagaimana terlihat dari antusiasme dan jumlah pengunjung yang datang. Fenomena ini menarik mengingat ketatnya persaingan mal di wilayah Jabotabek dalam 20-an tahun terakhir. Untuk memahami fenomena ini para penulis mengkaji strategi menuju sukses pusat perbelanjaan tersebut. Strategi menuju sukses pusat perbelanjaan dikaji menggunakan 2 alat ukur. Alat ukur pertama adalah enam faktor yang menentukan sukses pusat pebelanjaan (key success factors) yang dikembangkan oleh Chung Yim Yiu dan Yung Yau (2006), yaitu: lokasi, desain arsitektur, leasing strategy, kegiatan promosi, pengelolaan mall, ketentuan penyewa. Sementara kinerja pengelola diukur menggunakan 3 tolok ukur yang dikembangkan Urban Land Institute (2003), yaitu: rehabilitasi, ekspansi dan rekonfigurasi. Studi ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode pengukuran likert scale dan importance performance analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon pengunjung terhadap faktor strategi kesuksesan pada Supermal Karawaci dan kinerja pengelola agar pusat perbelanjaannya memuaskan. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa Supermal ini dapat terus berkelanjutan dan mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan lainnya.
Article Details
This work is licensed under a Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors transfer copyright or assign exclusive rights to the publisher (including commercial rights)
References
Beyard, M. D. (1991). Shopping Center Development Handbook. Washington
DC: Urban Land Institute.
Beyard, M.D. Braun, R., McLaughlin, H., Philips, P. & Rubin, M.S. (2001).
Developing Retail Entertainment Destinations, The Urban Land Institute,
Washington, D.C.
Developing Retail Entertainment Destinations, The Urban Land Institute,
Washington, D.C (2003).
Jason Christian and Seng Hansun (2016). Simulating Shopper Behavior using
Fuzzy Logic in Shopping Center Simulation. J.ICT Res. Appl., Vol10.No.3,
ITB
Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. (2004). Dasar-dasar Pemasaran, edisi
kesembilan, Jilid 1. Terjemahan Alexander Sindoro. Jakarta: Indeks.
Martilla, J. And James J. (1977), “Importance Performance Analysis”, Journal
of Marketing. 14 (january), pp. 77-79
Richard B. Peiser and Anne B Frej, Profesional Real Estate Development, The
ULI Guide To The Business Seconds Edition, Washington DC, 2003
Sugiyono (2004). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2012) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Urban Land Institute. (2008). Dollars and Cents of Shopping Centers / The
Score, Washington, D.C: ULI
Yiu, C., & Yau, Y. (2006). An Ecological Frameworkfor the Strategic
Positioning of a Shopping Mall. Journal of Retail and Leisure Property ,5
(4), 270-280.