SHIFTING STRATEGI PEMASARAN PRODUK SONGKET UMKM BALI AKIBAT PANDEMI

Main Article Content

Ni Putu Lissa Angga Christina
Luh Putu Mahyuni

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan strategi pemasaran UMKM Pertenunan Kain Songket Bali akibat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada UMKM Pertenunan Werdhi Budaya dan UMKM Pertenunan Dian Rumah Songket, Kabupaten Klungkung, Bali. Penentuan lokasi tersebut dilakukan secara purposive sampling dengan pertimbangan bahwa UMKM tersebut merupakan pusat pertenunan kain songket di Bali yang juga terdampak COVID-19 dan tetap melakukan inovasi sehingga dapat bertahan dan bersaing. Wawancara dilakukan dengan pemilik Pertenunan Werdhi Budaya dan pemilik Pertenunan Dian Rumah Songket. Data hasil wawancara kemudian dianalisis melalui coding dan theming kemudian peneliti menggunakan teknik analisis SWOT untuk mengetahui analisis strategi kompetitif bagi pelaku UMKM Pertenunan Songket Bali. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pelaku UMKM Pertenunan Werdhi Budaya dan pelaku UMKM Pertenunan Dian Rumah Songket melakukan perubahan pada strategi pemasaran produk, dimana dengan adanya perkembangan teknologi dan berbagai kebijakan pemerintah tekait pembatasan aktivitas masyarakat selama pandemi COVID-19 berlangsung, hal tersebut justru mendorong perubahan pemasaran produk kain songket Bali yang awalnya konvensional kini telah beralih menjadi pemasaran digital. UMKM Pertenunan Werdhi Budaya dan UMKM Pertenunan Dian Rumah Songket melakukan perubahan strategi pemasaran dengan menerapkan strategi marketing 4.0 berbasis Connected Marketing Mix 4C (Co-creation, Curreny, Communal Activation, dan Conversation). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pelaku usaha sejenis khususnya mengenai penerapan strategi marketing 4.0, dan dapat memberi kontribusi pada pengambil kebijakan untuk dapat memfasilitasi UMKM dalam proses transformasi digital sehingga bisa bertahan  dan bahkan dapat meningkatkan usahanya akibat pandemi.


 


This study aims to explore shifting in the marketing strategy of MSMEs in Balinese songket weaving due to the COVID-19 pandemic. This study uses multiple case studies qualitative approach on two weaving companies that are able to adapt and innovate to maintain their business well during the pandemic. Interviews were conducted with weaving business owners. Data was also collected through the company's official social media accounts. The data were then analyzed using coding and themeing techniques. This study finds that MSMEs’ owners significantly changed their marketing strategy from 4P to 4C marketing strategy. The product that was previously designed without involving consumers now considering consumers’ aspiration. Product prices that were previously set based on production costs and profit expectations were changed to dynamic and flexible pricing - adjusting to spending patterns and consumer characteristics. Companies that previously only waited for consumers to come to the store to shop directly are now more actively interacting with consumers through various digital channels. Promotions that were previously carried out directly are now utilizing various social media channels. The findings of this study are expected to be used as a reference for MSMEs actors to adapt during the era of the industrial revolution 4.0. This study also fills the gap in the literature by offering qualitative empirical evidence on the MSMEs strategy to survive in times of crisis and the implementation of the 4C marketing strategy for MSMEs.

Article Details

Section
Articles

References

Amri, A. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap UMKM di Indonesia. Brand, 2(1), 147–153.

Azis, M. N. L. (2018). Strategi Pemasaran Batik Melalui Marketplace Untuk Peningkatan Penjualan Menggunakan SWOT Analysis. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 1(1).

Bahtiar, R. A. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Serta Solusinya. Info Singkat, 13(10).

Barrios, R. E. (2017). What Does Catastrophe Reveal for Whom? The Anthropology of Crises and Disasters at the Onset of the Anthropocene. Annual Review of Anthropology, 46(151–166).

Hardilawati, W. L. (2020). Strategi Bertahan UMKM Di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Akuntansi Dan Ekonomika, 10(1), 89–98.

Hutauruk, M. R. (2020). Keterterapan Bauran Pemasaran 4C pada Keputusan Konsumen untuk Memilih Kafe Outdoor yang Dimoderasi oleh Perilaku Konsumen dalam Situasi Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Inossa, 2(2).

Irfani, H., Yeni, F., & Wahyuni, R. (2020). Pemanfaatan Digital Marketing Sebagai Strategi Pemasaran pada UKM dalam Menghadapi Era Industri 4.0. Journal of Character Education Society, 3(3).

Kotler, P. (2000). Marketing Management (Millenium). NJ: Prentice Hall.

Kotler, Philip, Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2016). Marketing 4.0: Moving from traditional to digital. John Wiley & Sons ,49.

Mahyuni, L. P. (2020, May 28). Hikmah Covid 19 dan Transformasi di Era “New Normal”. Radar Bali. Retrieved from https://radarbali.jawapos.com/read/2020/05/27/196087/hikmah-covid-19-dan-transformasi-di-era-new-normal

Mahyuni, L. P. (2021). Strategi Praktis Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah untuk Sukses Publikasi pada Jurnal Bereputasi. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Mahyuni, L. P., & Setiawan, I. W. A. (2021). Bagaimana QRIS menarik minat UMKM? Sebuah Model untuk Memahami Intensi UMKM Menggunakan QRIS. Forum Ekonomi: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 23(4), 772–782.

Mariana, H. (2022). Pentingnya Peran dan Kontribusi UMKM dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia. Kompas. Retrieved from https://money.kompas.com/read/2022/02/04/070800426/pentingnya-peran-dan-kontribusi-umkm-dalam-pemulihan-ekonomi-indonesia?page=all#:~:text=Data Kementerian Koperasi dan UKM,senilai Rp 8%2C6 triliun.

Mostafanezhad, M. (2020). Covid-19 is an unnatural disaster: Hope in revelatory moments of crisis. Tourism Geographies, 22(3).

Patton, M. Q. (2015). Qualitative Research and Evaluation Methods: Integrating Theory and Practice (4th ed.). USA: Sage Publications, Inc.

Rizhaldi, A., & Mahyuni, L. P. (2021). Menavigasi Bisnis UMKM Pada Masa Pandemi Covid-19. E Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 10(7), 590–601.

Rubin, H. J., & Rubin, I. S. (2011). Qualitative Interviewing: The Art of Hearing Data (3rd Revise). Thousand Oaks, California: Sage Publications, Inc.

Sahlins, M. (2017). Stone Age Economics. London, United Kingdom: Routledge.

Saldana, J. (2013). The Coding Manual for Qualitative Researchers. Thousand Oaks, California: Sage Publications, Inc.

Saunders, M., Lewis, P., & Thornhill, A. (2019). Research Methods for Business Students (Eight). Harlow, United Kingdom: Pearson Education Limited.

Setiawan, I. W. A., & Mahyuni, L. P. (2020). QRIS di Mata UMKM: Eksplorasi Persepsi dan Intensi UMKM Menggunakan QRIS. E Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 9(10), 921–946.

Setyowati, D. (2021). Survei KIC: E-Commerce Bantu UMKM Bertahan saat Pandemi hingga Ekspor. Katadata. Retrieved from https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/608c0ba1db71b/survei-kic-e-commerce-bantu-umkm-bertahan-saat-pandemi-hingga-ekspor

Stake, R. . (2006). Multiple case study analysis. New York: Guilford Press.

Tambunan, T. (2012). Usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia : isu-isu penting. LP3ES.

Utami, B. S. A. (2021). Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Sektor UMKM di Indonesia. Economie, 3(1).

Wiguna, I. A., Mahyuni, L. P., Sutrisni, K. E., Rani, N. M. D., & Yulianti. (2021). Membedah strategi co-creation marketing usaha milenial. Forum Ekonomi, 17(4).