CITARUM HARUM – INVESTIGASI LAPANGAN UNTUK MENGUKUR TINGKAT SEDIMENTASI PADA SUNGAI CITARUM

Main Article Content

Vittorio Kurniawan
Ni Luh Shinta Eka Setyarini
Widodo Kushartomo
Anissa Noor Tajudin
Arif Sandjaya

Abstract

Sungai Citarum adalah sungai yang sangat strategis bagi masyarakat mengingat Sungai Citarum merupakan sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi 35 juta jiwa masyarakat yaitu sumber air baku bagi penduduk DKI Jakarta, sumber air irigasi seluas 420.000 hektar di Jawa Barat, sumber listrik sebesar 1.900 MW bagi kawasan Jawa-Bali, dan rumah bagi 3 bendungan besar. Namun, Sungai Citarum tengah berada dalam masalah sedimentasi yang akan memperparah efek banjir dan memperpendek umur bendungan-bendungan yang ada.

Kegiatan investigasi lapangan di Sungai Citarum dilaksanakan pada Mei 2018. Kegiatan ini dilakukan di beberapa lokasi di sepanjang Sungai Citarum dari hulu sampai hilir pada sebanyak 5 titik. Pada lokasi-lokasi ini, survey hidrometri yang dilakukan adalah pengukuran kecepatan arus sungai dengan currentmeter dan pengukuran kadar sedimen layang dengan US DH-48. Kedua pengukuran tersebut dilakukan pada beberapa titik di satu penampang untuk mendapatkan rata-rata dari kecepatan aliran dan kadar sedimen layang.

Dengan menganalisis hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa bahwa kadar sedimen layang cenderung lebih besar di daerah hilir daripada di daerah hulu. Hasil ini menyiratkan bahwa semakin banyak sedimen yang terdapat pada sungai di bagian hilir dibandingkan dengan di bagian hulu. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sedimen yang berasal dari longsoran DAS Citarum. Semakin ke hilir, semakin banyak sedimen yang masuk ke dalam sistem Sungai Citarum. Fenomena ini konsisten dengan maraknya perubahan tata guna lahan dari hutan ke daerah industri atau permukiman yang memudahkan terjadinya longsoran sedimen dari DAS ke dalam tubuh sungai.

 

Article Details

How to Cite
Kurniawan, V., Setyarini, N. L. S. E., Kushartomo, W., Tajudin, A. N., & Sandjaya, A. (2019). CITARUM HARUM – INVESTIGASI LAPANGAN UNTUK MENGUKUR TINGKAT SEDIMENTASI PADA SUNGAI CITARUM. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.24912/jbmi.v1i2.2895
Section
Articles

References

Arsyad, S. (1989). Konservasi Tanah dan Air. Bogor, Indonesia: IPB.

Badan Stardardisasi Nasional. (2008). SNI 3414-2008 Tata cara pengambilan contoh muatan sedimen melayang di sungai dengan cara integrasi kedalaman berdasarkan pembagian debit.

Ilyas, M. A. (2002). Sedimentasi dan Dampaknya pada DPS Citarum Hulu. Jurnal Teknologi

Poerbandono, A. B. (2006). Evaluasi Perubahan Perilaku Erosi Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu dengan Pemodelan Spasial. Jurnal Infrastruktur dan Lingkungan Binaan, II(2), 21-28.

PT Indonesia Power, Unit Bisnis Pembangkit Saguling. (2008).

Sutjiningsih, D. (2012). Laporan Draft Final Pekerjaan Penanganan Sedimen di Waduk Saguling. Universitas Indonesia.

SNI 3414-2008 Tata cara pengambilan contoh muatan sedimen melayang di sungai dengan cara integrasi kedalaman berdasarkan pembagian debit