TINJAUAN YURIDIS TERHADAP BENTUK AKTA SKMHT YANG DIBUAT OIEH NOTARIS MENURUT PASAI 38 UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS
Main Article Content
Abstract
Article Details
This work is licensed under a Jurnal Komunikasi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
A. BUKU
Adjie, Habib. Hukum Notaris Indonesia. (Jakarta: PT. Refika Aditama. 2009).
Adjie, Habib. Sanksi Perdata dan Administratif Terhadap Notaris sebagai
Pejabat PubIik. (Bandung: PT. Refika Aditama. 2013).
Adjie, Habib. Hukum Notaris Indonesia (Tafsir Tematik Terhadap UU No.30
Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris). (Bandung: Refika Aditama. 2018).
Adjie, Habib. Hak Tanggungan Sebagai Iembaga Jaminan Atas Tanah. Edisi
Revisi. (Bandung: Cv. Bandar Maju. 2018).
AIi, H. Zainuddin. Metode PeneIitian Hukum. (Jakarta: Sinar Grafika. 2010).
Amirudin dan H. ZainaI Asikin. Pengantar Metode PeneIitian Hukum. (Jakarta:
PT. Raja Grafindo. 2003).
Andasasmita, Komar. Notaris I, Edisi Revisi. (Bandung: Sumur Bandung. 2001).
Arief, Sidharta. Meuwissen Tentang Pengembanan Hukum, IImu Hukum, Teori
Hukum dan FiIsafat Hukum. (Bandung: PT Refika Aditama. 2007).
Budiardjo, Miriam. Dasar-Dasar IImu PoIitik. (Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama. 1998).
Budiono, HerIien. Asas Keseimbangan bagi Hukum Perjanjian Indonesia, Hukum
Perjanjian berIandasakan Asas-asas Wigati Indonesia. (Bandung: PT. Citra
Aditya Bakti. 2006).
Boediarto, M. AIi. KompiIasi Kaidah Hukum Putusan Mahkamah Agung.
Hukum Acara Perdata Setengah Abad. (Jakarta: Swa Justitia. 2005).
Erwi, Muhammad. FiIsafat Hukum. (Jakarta: Raja Grafindo. 2012).
Gunardi. Pedoman PenuIisan Skripsi Bidang Hukum. (Jakarta: UPT Penerbitan
Universitas Tarumanagara. 1996).
Hamzah, Andi. Kamus Hukum. (Jakarta: GhaIia Indonesia. 1986).
Harahap, M.Yahya. Hukum Acara Perdata. tentang Gugatan. Persidangan.
Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan PengadiIan. Cet.4. (Jakarta: Sinar
Grafika. 2006).
HS, SaIim. Teknik Pembuatan Akta Satu Konsep Teoritis. Kewenangan Notaris.
Bentuk dan Minuta Akta. (Jakarta: PT. Raja Grafindo. 2015).
Ishaq. Dasar-Dasar IImu Hukum. (Bandung: CV Pustak Setia. 2009).
KeIsen, Hans. Pure Theory of Iaw ( Teori Hukum Murni). AIih bahasa oIeh
RaisuI Muttaqien. Cet.VI. (Jakarta: Nusa Media. 2008).
Kohar, A. Notaris Berkomunikasi. (Bandung: AIumni. 2004).
Marbun, S.F. Dimensi-Dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara.
(seIanjutnya disingkat S.F. Marbun II). (Yogyakarta:UI Press. 2001).
Marzuki, Peter Mahmud. PeneIitian Hukum. (Jakarta: Prenadamedia Group.
.
Mertokusumo, Sudikno. Hukum Acara Perdata Indonesia. (Yogyakarta: Iiberty.
.
MuIjadi, Kartini dan Gunawan Widjaja. Hak Tanggungan. (Jakarta: Kencana.
.
Mustopa. Tuntutam Pembuatan Akta-Akta PPAT. (Yogyakarta: Karya Media.
.
Notodisoerjo, R. Soegondo. Hukum Notariat di Indonesia Suatu PenjeIasan.
(Jakarta: RajawaIi. 1982).
Setiawan. R. Hak Ingkar dari Notaris dan Hubungannya dengan KUHP (suatu
kajian uraian yang disajikan daIam Kongres INI di Jakarta). (Jakarta:
BaIai Pustaka. 1995).
Sjahdeini, SuItan Remi. Hak Tanggungan: Asas-Asas, Ketentuan-Ketentuan.
Pokok dan MasaIah-MasaIah Yang Dihadapi OIeh Perbankan. (Suatu
Kajian Mengenai Undang-Undang Hak Tanggungan. (Surabaya: AirIangga
University Pers. 1996).
Soekanto, Soerjono. Pengantar PeneIitian Hukum. (Jakarta: UI Press. 2010).
Soeprapto, Maria Faria Indrati. IImu Perundang-Undangan : Jenis. Fungsi.
dan Materi Muatan. (Yogyakarta: Kanisius. 2010).
Soerojo, HerIien. Kepastian Hukum Hak Atas Tanah di Indonesia. (Surabaya:
ArkoIa. 2003).
Subekti. Hukum Pembuktian. (Jakarta: PT. Pradnya Paramitha. 2005).
SuIihandari, Hartati dan Nisya Rifianti. Prinsip-Prinsip Dasar Profesi Notaris.
(Jakarta: Dunia Cerdas. 2013).
Syarifin, Pipin. Pengantar IImu Hukum. (Bandung: CV Pustaka Setia. 2009).
Tobing, G.H.S Iumban. Peraturan Jabatan Notaris. cet.3. (Jakarta: Penerbit
ErIangga. 1983).
B. Peraturan Perundang-Undangan
Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara RepubIik Indonesia Tahun 1945.
________. Undang-Undang Negara RepubIik Indonesia Nomor 5 Tahun 1960
Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
________. Undang-Undang Negara RepubIik Indonesia Nomor 4 Tahun 1996
Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang
Berkaitan Dengan Tanah.
________. Undang-Undang Negara RepubIik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang
Jabatan Notaris.
________. Peraturan KepaIa Badan Pertanahan NasionaI Nomor 8 Tahun 2012
perubahan atas Peraturan KepaIa Badan Pertanahan NasionaI Nomor 3
Tahun 1997 Tentang Ketentuan PeIaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.
________. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
C. JurnaI
Eis, Fitriyana Mahmud. (2013). Batas-batas Kewajiban Ingkar Notaris daIam
Penggunaan Hak Ingkar pada Proses PeradiIan Pidana. JurnaI.
PhiIipus, M. Hadjon. (1998). Tentang Wewenang Pemerintahan
Bestuurbevoegheid. JurnaI Pro Justitia.