Peran Media Relation dalam Menangani Krisis pada Perusahaan

Main Article Content

Aulia Nurfitri
Ahmad Junaidi

Abstract

This study aims to analyze the media relations strategy implemented in handling the crisis arising from a car tire theft incident at a Central Jakarta mall. The case drew significant public attention because it raised security concerns that affected the mall’s image as a safe and comfortable public space. The research employed a qualitative approach with a case study method, supported by in-depth interviews and content analysis of media coverage related to the incident. The findings reveal that the company’s media relations strategy consisted of two main stages: first, delivering fast and transparent communication to ease public concerns; and second, reinforcing a positive image by distributing press releases through conventional media, particularly in the Central Jakarta area. The study concludes that the effectiveness of media relations in crisis management relies on the speed, transparency, and consistency of the messages conveyed, as well as the role of the media as a mediator shaping public perception. The study recommends the establishment of a proactive media relations team and the strengthening of collaboration with media outlets to minimize the impact of crises on the organization’s reputation.


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi media relation yang diterapkan dalam penanganan krisis pada kasus pencurian ban mobil di Mal Jakarta Pusat. Peristiwa ini menarik perhatian publik karena melibatkan isu keamanan yang berdampak pada citra mal sebagai tempat umum yang aman dan nyaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam. Data juga diperoleh melalui analisis konten dari pemberitaan media massa terkait insiden tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi media relation yang diterapkan oleh perusahaan melibatkan dua tahap utama: pertama, komunikasi cepat dan transparan untuk meredakan kekhawatiran publik, dan kedua, penguatan citra positif dengan penyebaran press release pada media konvensional terutama di daerah Jakarta Pusat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas strategi media relation dalam penanganan krisis bergantung pada kecepatan, keterbukaan, dan konsistensi pesan yang disampaikan, serta peran media sebagai mediator yang mempengaruhi persepsi publik. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pentingnya tim media relation yang proaktif dan penguatan kerjasama dengan media untuk mengurangi dampak krisis terhadap reputasi organisasi.

Article Details

Section
Articles

References

Akbar, M. F., Asniar, I., And Evadianti, Y. (2024). Impact Of Tiktok Store Closing: Communication Analysis And User Response. Jurnal Komunikasi, 16(1), 42–161.

Faustyna, And Rudianto. (2022). Strategi Komunikasi Krisis (Dilengkapi Dengan Studi Kasus). Sumatera Utara: Umsu Press.

Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif: Teori, Penerapan, Dan Riset Nyata. Yogyakarta: Quadrant.

Jeffkins, F. (2000). Public Relations. Jakarta: Erlangga.

Mukarom, Z. (2020). Teori-Teori Komunikasi. Bandung: Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Surahmat, A., Dida, S., And Zubair, F. (2021). Analysis Of The Government’s Crisis Communication Strategy Discourse To Defend Covid-19. Jurnal Komunikasi, 13(1), 36–53. Retrieved From Https://Journal.Untar.Ac.Id/Index.Php/Komunikasi/Article/Download/9272/7804

Winata, A. P., And Loisa, R. (2021). Media Relations As A Method To Build Private Universities Image (A Case Study In Universitas Tarumanagara). Proceedings Of The International Conference On Economics, Business, Social, And Humanities (Icebsh 2021), 570(Icebsh), 762–767. Https://Doi.Org/10.2991/Assehr.K.210805.120