Peran Media Sosial dalam Membangun Opini Publik: Studi Kasus Akun Media Sosial DPR RI
Main Article Content
Abstract
This study aims to answer questions about how the Indonesian House of Representatives' social media contributes to shaping public opinion on legislative policies. Data was obtained through in-depth interviews with the Indonesian House of Representatives' social media managers and content analysis of posts on X (Twitter), Instagram, TikTok, and YouTube. The results of the study show that social media plays a significant role in increasing transparency, encouraging public participation, and strengthening policy literacy through interactive two-way communication. However, challenges such as negative comments and the spread of misinformation remain major obstacles. To overcome these challenges, adaptive and data-driven communication strategies are needed to manage emerging issues. This study shows that social media is an effective strategic tool for disseminating legislative policies and encouraging active public involvement in the legislative process. These findings highlight the importance of optimising social media as a means of building constructive relationships between parliament and the public.
Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan mengenai bagaimana kontribusi media sosial DPR RI dalam membangun opini public terkair kebijakan legislatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pengelola media sosial DPR RI serta analisis konten unggahan di platform X (Twitter), Instagram, TikTok, dan YouTube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial berperan signifikan dalam meningkatkan transparansi, mendorong partisipasi publik, dan memperkuat literasi kebijakan melalui komunikasi dua arah yang interaktif. Kendati demikian, tantangan seperti komentar negatif dan penyebaran misinformasi masih menjadi hambatan utama. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan strategi komunikasi yang adaptif dan berbasis data guna mengelola isu-isu yang muncul. Penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial merupakan alat strategis yang efektif untuk menyosialisasikan kebijakan legislatif serta mendorong keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses legislasi. Temuan ini menyoroti pentingnya optimalisasi media sosial sebagai sarana membangun hubungan yang konstruktif antara parlemen dan masyarakat.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Prologia Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Abduh, I. M., & Cangara, H. (2022). Kritik Sosial Kebijakan Pemerintah Dalam Platform Media Sosial Dengan Pendekatan Komunikasi Hyperpersonal (Vol. 8, Issue 1).
Annisa Rizky Fadilla, P. A. W. (2023). Literature Review Analisis Data Kualitatif: Tahap Pengumpulan Data. Mitita Jurnal Penelitian, 1, 34–46.
Augina, A., Program, M., Ilmu, S., Masyarakat, K., Kedokteran, F., Kesehatan, I., Jambi, U., Letjend, J., No, S., 33, T., & Pura, J. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Dat Pada Penelitian Kualitatif Di Bidang Kesehatan Masyarakat. In Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat (Vol. 12).
Handika, R., & Azmi, A. (2020). Marketing Politik Calon Legislatif Generasi Milenial (Strategi Pemenangan Manufer Putra Firdaus Dalam Pemilu Legislatif DPRD Kota Padang Tahun 2019). In Journal Of Civic Education (Vol. 3, Issue 1).
Hasfi, N. (2019). Komunikasi Politik Di Era Digital. In Jurnal Ilmu Politik (Vol. 10, Issue 1).
Kota, D., & Yovinus, B. (2018). Peran Komunikasi Publik Media Sosial Dalam Implementasi Kebijakan Keterbukaan Informasi Publik. In Jurnal Academia Praja (Vol. 1).
Latifah, K. N., Fatma, &, & Najicha, U. (N.D.). Implikasi Media Sosial Terhadap Formulasi Kebijakan Publik. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1).
Marinu, W. Magister, M. W., Pendidikan, A., Kristen, U., & Wacana, S. (N.D.). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method).
Lukas, S. Pendekatan Kuantitatif Dengan Pendekatan Kualitatif Dalam Metode Penelitian Jurusan Ekonomi Manajemen, P.,
Musianto Staf Pengajar, L. S., Ekonomi Dan Fakultas Komunikasi, F., & Kristen Petra, U. (N.D.). Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan Pendekatan Kualitatif Dalam Metode Penelitian. Http://Puslit.Petra.Ac.Id/Journals/Management/
Qurotianti, A. (2018). Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Menerapkan Pelayanan Prima Di Perpustakaan Perguruan Tinggi (Studi Kasus Di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). In Jurnal Ikatan Pustakawan Indonesia (Vol. 3, Issue 1).
Susanto, E. H. (2017). Media Sosial Sebagai Pendukung Jaringan Komunikasi Politik. Jurnal Aspikom, 3(3), 379–398.
Wekke, I. S. (2019). Metode Penelitian Sosial. Gawe Buku: Yogyakarta