Dampak Kualitas Layanan Media Sosial terhadap Citra Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta

Main Article Content

Achmad Yasser Anshari
Rezi Erdiansyah

Abstract

This study analyzes the impact of service quality on the government’s image on the social media platforms of the Special Region of Jakarta Provincial Government. Using a quantitative approach and a survey of 100 respondents, data were collected through questionnaires and analyzed using linear regression. The results show that service quality of Special Region of Jakarta social media, particularly in terms of reliability and responsiveness, has a significant impact on the government’s image. An increase of one unit in service quality can improve the government’s image by 0.667, with a correlation coefficient of 0.709 and an R Square of 50.2%. Dimensions such as assurance, empathy, and physical evidence play a crucial role in building trust and supporting the image of the Special Region of Jakarta Provincial Government as a professional and transparent institution. These findings emphasize the importance of improving service quality to shape a positive public perception of the government.


Penelitian ini menganalisis pengaruh kualitas layanan media sosial terhadap citra pemerintah Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan survei terhadap 100 responden, data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis dengan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan media sosial Pemprov Daerah Khusus Jakarta, terutama dalam dimensi keandalan dan responsivitas, memiliki pengaruh signifikan terhadap citra pemerintah. Peningkatan satu satuan kualitas layanan dapat meningkatkan citra pemerintah sebesar 0,667, dengan koefisien korelasi 0,709 dan R Square sebesar 50,2%. Dimensi seperti jaminan, empati, dan bukti fisik berperan penting dalam menciptakan kepercayaan dan mendukung citra pemerintah sebagai lembaga yang profesional dan transparan. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan kualitas layanan untuk membentuk persepsi positif masyarakat terhadap pemerintah.

Article Details

Section
Articles

References

Cross, M. (2014). What Is Social Media? In Social Media Security. Https://Doi.Org/10.1016/B978-1-59749-986-6.00001-1

Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. Http://Journal.Ummat.Ac.Id/Index.Php/Historis

Mahdi, M. I. (2022). Pengguna Media Sosial Di Indonesia Capai 191 Juta Pada 2022. In Dataindonesia.Id. Https://Dataindonesia.Id/Internet/Detail/Pengguna-Media-Sosial-Di-Indonesia-Capai-191-Juta-Pada-2022

Purwo, R. H. S., & Puspasari, D. (2020). Peran Humas Dalam Meningkatkan Citra Positif Pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 8(3), 458–467. Https://Doi.Org/10.26740/Jpap.V8n3.P458-467

Rachmiatie, A., Fitria, R., Suryadi, K., & Ceha, R. (2020). Strategi Komunikasi Pariwisata Halal Studi Kasus Implementasi Halal Hotel Di Indonesia Dan Thailand. Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 4(1), 56–74. Https://Doi.Org/10.29313/Amwaluna.V4i1.5256

Sarifudin, B., Febrianto, R., Firmansyah, D., & Claretta, D. (2022). Analisis Strategi Humas Polrestabes Surabaya Dalam Mempertahankan Citra Kepolisian. JKOMDIS: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial, 2(2), 228–234. Https://Doi.Org/10.47233/Jkomdis.V2i2.336

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.

Suyono. (2018). Analisis Regresi Untuk Penelitian. Deepublish.