Strategi Komunikasi Perusahaan Fashion di Sosial Media dalam Meningkatkan Brand Awareness
Main Article Content
Abstract
On the Internet, sosial media began to appear, which is currently being discussed and used by people all over the world. The presence of sosial media offers various kinds of conveniences for its users in terms of work or just looking for entertainment. Currently sosial media can also be used to promote products or services, which is often referred as Brand awareness. Brand awareness itself is how a product or brand owned by a company or individual can be known by a wide audience. The example of a company that uses sosial media as a strategy to attract Brand awareness is My Fashion Grosir company. The purpose of this research is to find out whether digital marketing for My Fashion Grosir company's Brand awareness is going well and on target. The used theory is the pyramid theory of Brand awareness to measure the level of how much the audience knows about the brand. The research method use a qualitative method with interview techniques to gather information. The results of this study are to find out what strategies are used by My Fashion Grosir company to increase Brand awareness, such as by making trending video content, analyzing target markets, and inviting influencers so that they can attract Brand awareness to My Fashion Grosir company.
Dalam Internet mulai muncul sosial media yang saat ini sedang marak dibicarakan dan digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Kehadiran sosial media menawarkan berbagai macam kemudahan bagi penggunanya dalam hal pekerjaan ataupun sekedar mencari hiburan. Saat ini sosial media juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempromosikan produk atau jasa, yang sering disebut dengan Brand awareness. Brand awareness itu sendiri adalah bagaimana produk atau merek yang dimiliki oleh perusahaan atau individu dapat diketahui oleh khalayak luas. Salah satu perusahaan yang menjadikan sosial media sebagai strategi untuk menarik Brand awareness adalah perusahaan My Fashion Grosir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu apakah pemasaran digital bagi Brand awareness perusahaan My Fashion Grosir sudah berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Teori yang digunakan adalah teori piramida Brand awareness untuk mengukur tingkatan seberapa tahukah audiens tentang brand tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara untuk menggali informasi. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui strategi- strategi apa saja yang digunakan perusahaan My Fashion Grosir untuk meningkatkan Brand awareness, seperti dengan membuat video konten yang sedang tren, menganalisis target pasar, dan mengundang influencers sehingga bisa menarik Brand awareness kepada perusahaan My Fashion Grosir.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Prologia Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Adriyani, D. (2014). Teknik Pengumpulan Dan Analisis data Kualitatif 1.
Agusta Ivanovich. (2003). Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif. Bogor: Litbang Pertanian.
Amiran, S. (2016). Efektifitas Penggunaan metode Bermain di Paud Nazareth Oesapa.
Chayadi, S. A., Loisa, R., & Sudarto, S. (2021). Strategi Marketing Public Relations Kopi Kenangan dalam Membangun Brand Awareness. Prologia, 5(1), 175– 183.
Hanindharputri, M., & Putra, I. (2019). Peran Influencer dalam Strategi Meningkatkan promosi Dari Suatu brand.
Utomo, I. (2017). Pengaruh brand image, Brand Awareness, Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Pelanggan Online Shopping (studi Kasus Karyawan di BSI Pemuda).
Yusnidar, Y., Samsir, S., & Restuti, S. (2014). Pengaruh Kepercayaan Dan Persepsi Resiko Terhadap Minat Beli Dan Keputusan Pembelian Produk fashion Secara online di Kota Pekanbaru.