Strategi Menjaga Rating Program Junior MasterChef Indonesia Season 3 oleh Tim Kreatif

Main Article Content

Rico Saputra
Moehammad Gafar Yoedtadi

Abstract




MasterChef Indonesia is a talent search television program in RCTI focusing in cook. As a form of development of the MasterChef Indonesia program, Junior MasterChef Indonesia has been launched by RCTI. The purpose of this research is to know and understand and analyze the parts related to the role of the creative team in the production of the Junior MasterChef Indonesia Season 3 program in RCTI. With respect to the tasks and roles of the creative team during pre-production, production and post-production. Writer using production television non drama theory by Rusman Latief. Basically all television stations need a creative team in all the production processes of their programs. To develop and provide interesting dishes so that people can enjoy them at home and get a stable rating. Which in this writing is specialized in a type of talent search event. This research uses a descriptive method that is a case study. The study was conducted qualitatively. Data collection techniques were carried out by means of in-depth interviews with all sources (key informants) who are related to the object of writing and are competent in their respective fields. The results of the research conducted by the author found that the role of the creative team during the production of the Junior MasterChef Indonesia Season 3 program at RCTI (pre-production, production, post-production) included: (1) Pre-Production: Composing and developing from the very basics starting from the brainstorming stage, research, and bank challenges. (2) Production: Executes the planned concept and directs all the elements so that the program gets a stable rating (3) Post- Production: creative editing selects images according to the desired concept.





MasterChef Indonesia adalah program televisi pencarian bakat memasak yang di stasiun televisi RCTI. Sebagai bentuk pengembangan dari program MasterChef Indonesia, RCTI memunculkan varian Junior MasterChef. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami serta menganalisa bagian yang terkait dengan peran Tim kreatif dalam produksi program Junior MasterChef Indonesia Season 3 di RCTI. Sehubungan dengan tugas dan peran daripada Tim kreatif pada saat pra produksi, produksi dan pasca produksi. Penulis menggunakan teori produksi tv non drama oleh Rusman Latief. Pada dasarnya semua stasiun televisi membutuhkan adanya Tim kreatif di dalam semua proses produksi program acaranya. Untuk mengembangkan dan memberikan sajian yang menarik agar dapat di nikmati masyarakat di rumah dan mendapatkan rating yang stabil. Yang dalam penulisan ini di khususkan dalam suatu jenis acara talent search. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bersifat studi kasus. Kajian dilakukan secara kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam pada semua narasumber yang berhubung dengan objek penulisan dan berkompeten di bidangnya masing- masing. Hasil penelitian yang dilakukan penulis menemukan bahwa peran Tim kreatif pada saat produksi program Junior MasterChef Indonesia Season 3 Di RCTI (pra produksi, produksi, pasca produksi) di antaranya: (1) Pra Produksi: Menyusun dan mengembangkan dari dasar sekali dimulai dari tahap brainstorming, research, dan bank challenge. (2) Produksi: Menjalankan konsep yang sudah direncanakan dan mengarahkan semua elemen-elemen agar program mendapatkan rating yang stabil (3) Pasca Produksi: kreatif editing melakukan pemilihan gambar yang sesuai dengan konsep yang diinginkan.







Article Details

Section
Articles

References

Creswell, J. W. (2017). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: Sage Publications.

Kurnia, D. (2016). Pengaruh Tayangan Junior Masterchef Indonesia Season 2 terhadap Minat Memasak Anak (Survei pada Siswa-Siswi Kelas 4 dan 5 SD Peradaban Kota Serang). Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Latief, R. (2019). Kreatif Siaran Televisi: Hard News, Soft News, Drama, Nondrama. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Latief, R. (2020). Panduan Produksi Acara Televisi Nondrama. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Lukman. (2020). Pengertian Tim Kreatif Televisi - Definisi Menurut Para Ahli. Retrieved December 2, 2022, from https://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-tim-kreatif%02televisi

Mandela, M. (2021). Pengaruh Kebiasaan Menonton Sinetron Suara Hati Istri di Indosiar terhadap Intraksi Luar (Studi Kasus Ibu-Ibu Rumah Tangga Desa Lebung Gajah Kecamatan Tulung Selapan OKI). UIN Raden Fatah Palembang.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Oktavianti, R., & Budi, U. (2019). Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia di RCTI. Jurnal Komunikasi, 11(1), 89-91, https://journal.untar.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/3045/3642

Safa, A. F., & Kurniawan, E. (2015). Gordon Ramsay’s Politeness Strategies in Masterchef and Masterchef Junior US. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 15(1), 36–45. https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v15i1.797

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tambunan, R. R., & Haryanto, D. (2017). Kontribusi Rating Nielsen Audience Measurement Indonesi (pada Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di RCTI). Layar: Jurnal Ilmiah Seni Media Rekam, 4(2), 107–120.