ANALISIS KUALITAS PRODUK BUBBLE WRAP PADA PT. GMP SUKSES MAKMUR INDONESIA DENGAN METODE SIX SIGMA

Main Article Content

Louis Marchiano
Lithrone Laricha Salomon
Wilson Kosasih

Abstract

Persaingan di era industri 4.0 menuntut pengelola industri untuk meningkatkan mutu pada setiap sektor pengelolaan industri. Kualitas hasil produksi secara langsung menggambarkan bagaimana pengelola industri dalam menerapkan  manajemen mutu sehingga dapat terciptanya produk yang memenuhi standar kualitas tertentu,  sesuai dengan karakteristik produk dan kebutuhan konsumen. Penelitian dilakukan pada PT. GMP Sukses Makmur Indonesia yang merupakan perusahaan swasta yang memproduksi produk berupa Bubble wrap. Perusahaan ini mulai berdiri sejak 2018 yang berlokasi di daerah Jakarta. Produksi bubble wrap pada PT. GMP Sukses Makmur Indonesia selain memiliki berbagai macam spesifikasi produk yang ditawarkan, juga menyesuaikan dengan permintaan konsumen termasuk dari segi pemilihan warna, berat dan ukuran. Penelitian kali ini bertujuan untuk menganalisis produk Bubble Wrap pada PT. GMP Sukses Makmur Indonesia dengan metode six sigma. Terdapat tiga jenis defect yang menjadi perhatian yakni, bubble wrap kempis, berat-diameter tidak sesuai standar dan berwarna pudar. Berdasarkan hasil peta kendali p menunjukkan bahwa bulan maret, mei, agustus, september, dan oktober di luar batas kendali atas dan kendali bawah, dengan proporsi defect rata-rata selama delapan bulan mencapai 0,048 atau 4,8%. Nilai Defect Per Million Opportunitites (DPMO) senilai 15.164 setara dengan 3.67. Berdasarkan diagram pareto bahwa jenis defect yang menjadi prioritas perbaikan adalah bubble wrap kempis, berat yang tidak sesuai, dan warna pudar. Berdasarkan tabel analisis FMEA didapatkan hasil RPN terbesar yaitu hasil produksi gelembung tipis senilai 180. Setelah dilakuan perbaikan didapatkan penurunan persentase defect pada November, Minggu ke – 4 sekitar 1,8% dan juga terjadi peningkatan pada nilai sigma menjadi sebesar 3.73.

Article Details

Section
Artikel

References

Ahmad, F. (2019). Six Sigma Dmaic Sebagai Metode Pengendalian Kualitas Produk Kursi Pada Ukm. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 6(1), 11-17.

Aziza, N., & Afandi, M. (2018). Analisis Defect Dan Kualitas Produk Writing And Printing Paper Dengan Six Sigma. Teknika: Engineering And Sains Journal, 2(1), 73-78.

Didiharyono, D., Marsal, M., & Bakhtiar, B. (2018). Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Dengan Metode Six-Sigma Pada Industri Air Minum Pt Asera Tirta Posidonia, Kota Palopo. Sainsmat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 7(2), 163-176.

Heriyanto, M. A. P. (2020). Perbaikan Kualitas Produk Dengan Metode SIX SIGMA DMAIC Di Perusahaan Keramik. JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri, 1(1), 47-57.

Khannan, M. S. A., & Haryono, H. (2015). Analisis Penerapan Lean Manufacturing Untuk Menghilangkan Pemborosan Di Lini Produksi Pt Adi Satria Abadi. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 4(1), 47-54.

Kusumawati, A., & Fitriyeni, L. (2017). Pengendalian Kualitas Proses Pengemasan Gula Dengan Pendekatan Six Sigma. Jurnal Sistem Dan Manajemen Industri, 1(1), 43-48.

Margareta, M., & Hamid, A. (2021). Analisa Pengaruh Peningkatan Kuantitas Produk Cacat Pada Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus Pt. X). Jurnal Revenue: Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi, 2(1), 199-204.

Supriyadi, S., Ramayanti, G., & Roberto, A. C. (2017). Analisis Kualitas Produk Dengan Pendekatan Six Sigma. Repository Universitas Serang Raya, D7-D13.

Tannady, H., & Chandra, C. (2017). Analisis Pengendalian Kualitas Dan Usulan Perbaikan Pada Proses Edging Di PT Rackindo Setara Perkasa Dengan Metode Six Sigma. JIEMS (Journal Of Industrial Engineering And Management Systems), 9(2).

Widiyawati, S., & Assyahlafi, S. (2017). Perbaikan Produktivitas Perusahaan Rokok Melalui Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Six Sigma. Journal Of Industrial Engineering Management, 2(2), 32-38.