Profitabilitas, Manajemen Aset, Dan Leverage Sebagai Prediktor Kinerja Keuangan
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
This study aims to determine whether profitability (NPM), asset management (TATO), and leverage (DER) can be used as predictors of financial performance (ROE) in automotive sector manufacturing companies that have been publicly listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2013 period -2017. This study uses a census method where there are 12 companies in the automotive and component sectors listed on the IDX and have gone public in the 2013-2017 period. Net profit margin (NPM), total asset turnover (TATO), and a debt to equity ratio (DER) can be used together as predictors of return on equity (ROE) for all listed automotive sector manufacturing companies and registered on the Indonesia Stock Exchange during the period 2013-2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah profitabilitas (NPM), manajemen aset (TATO), dan leverage (DER) dapat digunakan sebagai sebagai prediktor kinerja keuangan (ROE) pada perusahaan manufaktur sektor otomotif yang telah go-public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Penelitian ini menggunakan metode sensus dimana terdapat 12 perusahaan pada sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di BEI dan telah gopublic pada periode 2013-2017. Net profit margin (NPM) , total asset turnover (TATO), dan debt to equity ratio (DER) secara bersama-sama dapat digunakan sebagai prediktor return on equity (ROE) pada keseluruhan perusahaan manufaktur sektor otomotif yang telah go-public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2017.
Article Details
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.,/p>
References
Brigham, E. F., dan Houston, J. F. (2001). Manajemen Keuangan. Buku 1 edisi 8. Jakarta:
Erlangga.
De Wet, J. H. V. H., and Du Toit, E. (2007). Return on equity: A popular, but flawed measure
of corporate financial performance. South African Journal of Business Management,
(1), 59-69.
Hery, S. E. (2015). Analisis Kinerja Manajemen. Gramedia Widiasarana.
Margaretha, F. (2005). Teori dan Aplikasi Manajemen Keuangan Investasi dan Sumber Dana
Jangka Pendek. Jakarta: Grasindo Gramedia Widiasarana Indonesia.
McLean, R. (2002). Financial management in health care organizations. Cengage Learning.
Mardiyanto, H. (2009). Intisari Manajemen Keuangan: Teori. Soal, dan Jawaban, PT Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Munawir (2011). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kesebelas. Liberti. Yogyakarta.
Rangkuti, F. (2000). Business Plan: Teknik Membuat Perencanaan Bisnis dan Analisis Kasus.
Gramedia Pustaka Utama.
Rappaport, A. (1986). Creating shareholder value: the new standard for business performance.
Free press.
Ross, S. A., Westerfield, R. W., and Jordan, B. D.
Essentials of Corporate Finance (1999).
Salim, J., dan Kom, S. (2010). Cara gampang bermain saham. Visimedia.
Sugiono, A. (2008). Panduan Praktis Dasar Anlisa Laporan Keuangan. Gramedia Widiasarana.
Umar, H. (2000). Business an introduction. Gramedia Pustaka Utama.
Zoppa, A., and McMahon, R. G. (2002). Pecking order theory and the financial structure of
manufacturing SMEs from Australia’s business longitudinal survey. Small Enterprise
Research, 10(2), 23-41.