Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Adversitas dan Efikasi Diri terhadap Stres Kerja Karyawan
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional, kecerdasan adversitas dan efikasi diri terhadap stres kerja karyawan di PT. Muliapack. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 60 karyawan PT. Muliapack. Metode penelitian sampel menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan secara langsung kepada karyawan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional, kecerdasan adversitas dan efikasi diri memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap stres kerja karyawan di PT. Muliapack.
This study aims to find out the effect of emotional intelligence, adversity quotient and self-efficacy on employee job stress at PT. Muliapack. This research uses quantitative methods. The subject of this study was 60 employees of PT. Muliapack. The sample research method uses simple random sampling. Data collection uses questionnaires that are distributed directly to employees. The results of the study showed that emotional intelligence, adversity quotient and self-efficacy have a negative and significant effect on employee job stress at PT. Muliapack.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.,/p>
References
Alwisol. (2019). Psikologi Kepribadian. Malang: PT. UMM Press.
Bandura, A. (1997). Self-Efficacy – The Exercise of Control. New York: W.H. Freeman & Company.
Charmila, S. (2013). “Hubungan adversity quotient dengan tingkat stres pada Mahasiswa tahun pertama fakultas kedokteran universitas riau”. Journal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran 1(4): 57-71.
Cooper, R. K., & Sawaf, A. (2005). Kecerdasan Emosional Dalam Kepemimpinan dan Organisasi. Jakarta: PT Gramedia pustaka utama
Darvish, H., & Nasrollahi, A.A. (2011). “Studying the Relations between Emotional Intelligence and Occupational Stress: A Case Study at Payame Noor University”. Economic Sciences Series 1(9): 38-49.
Doelhadi, E.M. (2001). “Kerja dalam Dimensi Tinjauan Psikologis”. Insan 3(1): 27-40.
Djoko, S., & Oey. H.W. (2020). “Pengaruh Emotional Intelligence dan Attitude terhadap Entrepreneurial Intention pada Mahasiswa Falkultas Hukum Universitas Tarumanagara”. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan 2(2): 553-560. DOI: http://dx.doi.org/10.24912/jmk.v2i2.7949
Fitri, L.I., & Fiany, A. (2019). “Pengaruh Kecerdasan emosional terhadap stres kerja pada pengajar muda digerakan Indonesia”. Jurnal penelitian dan psikologi 8(1): 3-9. DOI: https://doi.org/10.21009/JPPP.081.01
Fitria, R., Isjoni., & Azhar. (2020). “Kontribusi Adversity Quotient dan Spiritual Quotient terhadap Manejemen Stres Kerja Guru SMP Negeri Kecematan Bankinang Kota”. Jurnal Manejemen Pendidikan 8(1): 95-103. http://dx.doi.org/10.31258.jmp.8.1.p.95-103.
Goleman, D. (2015). Emotional Intelligence: Mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Handoko, T. (2016). Manjemen Personalia dan Sumber daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Hasibuan, M. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Mangkunegara, A.A.A.P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ie, M., & Visanti. E. (2013). Pengaruh Efikasi Diri dan Motivasi terhadap Keberhasilan Usaha pada Pemiliki Toko Pakaian di Pusat Grosir Metro Tanah Abang Jakarta. Jurnal Manajemen, 13(1), 1-14. https://doi.org/10.28932/jmm.v13i1.139
Myers, D. G. (2012). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Nadhira, A.I., & Arjanggi. R. (2018). “Hubungan Adversity Quotient dan Stres pada Anggota Kepolisian di Polrestabes Semarang”. Jurnal Proyeksi 13(1): 25-34. DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.13.1.25-34.
Naseem, K. (2018). “Job Stress, Happiness and Life Satisfaction: The Moderating Role of Emotional Intelligence Empirical Study in Telecommunication Sector Pakistan”. Journal of Social Sciences and Humanity Studies 4(1): 7-14.
Nashori, F. (2007). Potensi-Potensi Manusia: Seri Psikologi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nirmala, P. A., & Abdurrahman D. (2020). “Pengaruh Self-Efficacy terhadap Stres Kerja dengan Dukungan Sosial sebagai Variabel Moderating”. Jurnal Prosiding Manejemen 6(2): 930-937. DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23938.
Prisillya, T., & Turangan, J. A. (2020). “Pengaruh Kepuasan Kerja, Stres Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Niat untuk Berpindah”. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan 2(2): 299- 305. http://dx.doi.org/10.24912/jmk.v2i2.7905
Robbins, S.P., & Judge, T.A. (2016). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Santrock, J.W. (2011). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika
Sarafino, E.P. (2014). Health Psychology: Biopsychosocial Interaction. USA: John Waley & Sons, In.
Sari, N., & Oktariani. (2021). “Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Stres Kerja di PT. Karya Delka Maritim Medan”. Jurnal FPSI 2(1): 54-61.
Sari, R.P., & Handayani, A. (2017). “Hubungan Efikasi Diri dan Stres Kerja pada Guru Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang”. Jurnal Psikologi Poryeksi 12(2): 53-58. DOI: http://dx.doi.org/10.30659/jp.12.2.53-58.
Shapiro, L. E. (2001). Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Somaratne, C. S. N., Jayawardena, L. N. A. C., & Perera, B. M. K. (2019). “Role of Adversity Quotient on Perceived stres of managers with specific reference to AQ dimension”. Kelaniya Journal Of Management 8(2): 40-54. https://doi.org/10.4038/kjm.v8i2.7603
Stoltz, G.P. (2007). Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: PT Grasindo.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Widyaningrum, J. R. (2007). Adversity intelligence dan prestasi belajar siswa. Jurnal Psikologi Proyeksi 2(2): 47-56.
Witjaksono, H.Y., & Noviati, N.P (2018). “Efikasi Diri dan Stres Kerja Pemandu Lalu Lintas Udara Bandara”. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 23(1), 16-26. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol23.iss1.art2