Pengaruh Pengetahuan Keuangan, Teman Sebaya dan Kontrol Diri terhadap Perilaku Menabung

Main Article Content

Priscillia Chandra
Ary Satria Pamungkas

Abstract

Semakin banyak yang dapat ditabung dan diinvestasikan, maka laju pertumbuhan perekonomian akan semakin cepat. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki penghasilan Produk Domestik Bruto tertinggi dari perkumpulan negara anggota G20. Masing-masing daerah memiliki peran penting dalam meningkatkan penghasilan Produk Domestik Bruto Indonesia. Wilayah dengan sektor ekonomi potensial yaitu kota Tangerang dengan melihat penghasilan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Banten. Semakin meningkatnya ekonomi suatu wilayah akan diiringi dengan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan wilayahnya termasuk kota Tangerang yang beberapa tahun ini mengalami pembangunan. Semakin meningkatnya pembangunan di wilayah kota Tangerang akan memengaruhi perilaku gaya hidup maupun tingkat konsumtif masyarakat sekitar yang berada di kota Tangerang. Semakin seseorang mempunyai tingkat konsumtif yang tinggi maka akan semakin sulit bagi seseorang tersebut untuk menabung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah 1) pengetahuan keuangan dapat memengaruhi perilaku menabung 2) teman sebaya dapat memengaruhi perilaku menabung 3) kontrol diri dapat memengaruhi perilaku menabung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 200 responden, yaitu penduduk kota Tangerang yang sudah mempunyai penghasilan dengan menggunakan teknik metode convenience sampling. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan bantuan software SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan keuangan memiliki pengaruh positif terhadap perilaku menabung, teman sebaya memiliki pengaruh positif terhadap perilaku menabung dan kontrol diri memiliki pengaruh positif terhadap perilaku menabung.


 


The more that can be saved and invested, the faster the rate of economic growth will be. Indonesia is one of the countries that has the highest Gross Domestic Product income from the association of G20 member countries. Each region has an important role in increasing the income of Indonesia's Gross Domestic Product. Areas with potential economic sectors is the city of Tangerang by looking at the income of the Gross Regional Domestic Product of Banten Province. The increasing economy of a region will be accompanied by development to improve the welfare and progress of the region, including the city of Tangerang which has experienced development in recent years. The increasing development in the Tangerang city area will affect the lifestyle behavior and consumptive level of the surrounding community in the city of Tangerang. The more a person has a high level of consumption, the more difficult it will be for that person to save. The purpose of this study is to determine whether 1) financial knowledge can affect saving behavior 2) peer influence can affect saving behavior 3) and self-control can affect saving behavior. The sample used in this study were 200 respondents, namely residents of the city of Tangerang who already have income using the convenience sampling method. This research was analyzed using SmartPLS software. The results show that financial knowledge has a positive effect on saving behavior, peer influence have a positive effect on saving behavior and self-control has a positive effect on saving behavior.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Priscillia Chandra, Universitas Tarumanagara

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara Jakarta

Ary Satria Pamungkas, Universitas Tarumanagara

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara Jakarta

References

Adityandani, W & Haryono, N.A. (2019). Pengaruh Demografi, Financial Attitude, Financial Knowledge, dan Suku Bunga Terhadap Perilaku Menabung Masyarakat Kota Surabaya, Jurnal Ilmu Manajemen ,7(2).

Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211.

Ardiana, M. (2016). Kontrol Diri, Pendidikan Pengelolaan Keuangan Keluarga, Pengetahuan Inklusi Keuangan Siswa Pengaruhnya Terhadap Perilaku Menabung Siswa Smk Se Kota Kediri. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan. 4(1), 59-75.

Athukorala, P. C., & Sen, K. (2004). The Determinants of Private Saving in India. World Development. 32(3). 491-503.

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang (from: Badan Pusat Statistik (bps.go.id)

Dangol, J. & Maharjan, S. (2018). Parental and Peer Influence on the Saving Behavior of the Youth. International Research Journal of Management Science, 3(1), 43-63.

Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hair, J. F., Ringle, C. M. & Sarstedt, Marko (2011). PLS-SEM: Indeed a Silver Bullet. Journal of Marketing Theory and Practice, 19(2).

Halim, Y. K. E., & Astuti, D. (2015). Financial Stressors, Financial Behavior, Risk Tolerance, Financial Solvency, Financial Knowledge dan Kepuasan Finansial. Jurnal Finesta,3(1),19–23.

Helm, S., Eggert, A. & Garnefeld, I. (2009). Modelling the impact of corporate reputation on customer satisfaction and loyalty using PLS, in

Esposito, V.V., Chin, W.W., Henseler, J. & Wang, H. (Eds), Handbook of Partial Least Squares: Concepts, Methods, and Applications, Springer, Berlin.

Hetherington, E. M., Parke, R. D., & Locke, V. O. (1999). Child Psychology: A contemporary Viewpoint Fifth Edition. United States of America: McGraw-Hill, Inc.

Jennifer, & Pamungkas, A. S. (2021). Pengaruh Self-Control, Financial Literacy Dan Parental Socialization Terhadap Saving Behavior. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 3(1).

Kadir, J. M. A., Shoukat, A., Naghavi, N., & Jamaluddin, A. A. (2021). Saving Behavior in Emerging Country: The Role of Financial Knowledge, Peer Influence and Parent Socialization. Pakistan Business Review. 22(4).

Katona, G. (1975). Psychological economics. New York: Elsevier Scientific Publication Company.

Kholilah, N. Al. & Iramani, R. (2013). Studi Financial Management Behavior pada Masyarakat Surabaya. Journal of Business and Banking, 3 (1), 69–80.

Mardiana, V. & Rochmawati. (2020). Self -Control Sebagai Moderasi Antara Pengetahuan Keuangan, Financial Attitude, Dan Uang Saku Terhadap Perilaku Menabung. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 30(2).

Sirine, H. & Utami, D. S. (2016). Faktor yang Memengaruhi Perilaku Menabung di Kalangan Mahasiswa, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 19(1), 27–52.

Suhendra, Y. F., & Arifin, A. Z. (2019) Faktor Yang Memprediksi Perilaku Menabung Pekerja Di Jakarta. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan, 1(3), 600-608.

Supranto, J. & Limakrisna, N. (2019). Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi (Edisi 5). Bogor: Mitra Wacana Media.

Tangney, J. P., Baumister, R. F., & Boone, A. L. (2004). High Self-Control Preditcs Good Adjusment, Less Pathology, Better Grades, and Interpersonal Success. Journal of Personality, 72(2), 272-315

Tenenhaus M, Vinzi V.E., Chatelin Y.M. & Lauro C. (2005). PLS path modeling. Computational Statistics & Data Analysis, 48, 159-205.

Thalib, S.B. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta: Kencana Media Group.

Todaro, M. P. (1983). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Jakarta Ghalia Indonesia

Wulandari & Hakim. 2015. Pengaruh Love of Money, Pendidikan Keuangan di Keluarga, Hasil Belajar Manajemen Keuangan, dan Teman Sebaya terhadap Manajemen Keuangan Pribadi Mahasiswa. Jurnal Akuntansi. 3(3), 1-6.