Pengaruh Literasi Keuangan, Persepsi Risiko dan Efikasi Keuangan terhadap Minat Investasi Saham

Main Article Content

Kelly Kelly
Ary Satria Pamungkas

Abstract

Masih banyak orang yang kesulitan untuk mengatur keuangan maupun mengontrol pengeluaran dengan penghasilan yang didapatkan. Kebutuhan manusia terutama di generasi milenial terus meningkat. Hal ini meningkatkan kesadaran mereka untuk mencari tambahan pemasukan dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Banyak cara untuk meningkatkan pemasukan, salah satunya adalah dengan berinvestasi. Terdapat banyak pilihan investasi yang tersedia bagi para investor di Indonesia dan tentunya masing masing investasi tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan. Dimana kegiatan investasi yang memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan oleh investor. Maka niat untuk mulai berinvestasi pun semakin besar karena adanya berbagai kemudahan dalam berinvestasi di jaman sekarang. Dengan kesadaran dan waktu yang ada untuk berinvestasi, generasi milenial sangat mendominasi pasar modal pada kondisi seperti sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh 1) literasi keuangan terhadap minat investasi saham 2) persepsi risiko terhadap minat investasi saham 3) efikasi keuangan terhadap minat investasi saham. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 205 orang responden dari generasi milenial yang berdomisili di daerah Jakarta yang berhasil dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui google form dengan teknik pengumpulan sampel convenience sampling dan metode analisis data menggunakan PLS-SEM yang dikalkulasi melalui software Smart-PLS versi 3.3.3. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh positif literasi keuangan terhadap minat investasi saham, tidak terdapat pengaruh persepsi risiko terhadap minat investasi saham, dan terdapat pengaruh positif efikasi keuangan terhadap minat investasi saham.


 


There are still many people who have difficulties in managing finances and controlling expenses with the income they earn. Human's needs, especially for the millennial generation, continue to increase.  It increases their awareness to look for additional income to meet these needs.  There are many ways for increasing income, one of which is by investing. There are many investment options available to investors in Indonesia that definitely have their own advantages and disadvantages. These investment activities definitely have to achieve such advantageous results in generating income or appreciation desired by investors. So the intention to start investing is even greater because of the various conveniences in investing nowadays. With the growing awareness and available time to invest, the millennial generation is dominating the capital market in these conditions. This study aims to determine whether there is an effect of 1) financial literacy on investment intention 2) perceived risk on investment intention 3) financial self efficacy on investment intention. The number of samples in this study were 205 respondents from the millennial generation and domiciled in Jakarta who were successfully collected online through a questionnaire via google-form with convenience sampling technique and processed using PLS-SEM which is calculated through the SmartPLS software version 3.3.3. The hypothesis test result show that there is a positive effect of financial literacy on investment intention, there is no effect of perceived risk on investment intention, and there is a positive effect of financial self efficacy on investment intention.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Kelly Kelly, Universitas Tarumanagara

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Ary Satria Pamungkas, Universitas Tarumanagara

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara Jakarta

References

Akhtar, F. & Das, N. (2017). Predictors of minat investasi saham in Indian stock markets. International Journal of Bank Marketing, 37(1), 97-119.

Aren, S. & Aydemir, S. D. (2015). The Moderation of Literasi keuangan on the Relationship Between Individual Factors and Risky Minat investasi saham. International Business Research, 8(6), 17-28.

Atmaja, D. W. & Widoatmodjo, S. (2021). Pengaruh Motivasi, Persepsi Risiko Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Berinvestasi Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan, 3(3), 641-648. https://doi.org/10.24912/jmk.v3i3.13136

Frans & Handoyo, S. E. (2020). Pengaruh Ekspektasi Pengembalian, Toleransi Risiko, Dan Efikasi Diri Terhadap Minat Investasi Saham. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan, 2(1), 22-32. https://doi.org/10.24912/jmk.v2i1.7421

Ghozali, I. (2014). Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square.

Halim, Y. & Astuti, D. (2015). Financial Stressors, Financial Behavior, Risk Tolerance, Financial Solvency. Finesta, 3(1), 19-23.

Handoko, L., Nugroho, V., & Sembel, J.S. (2020). Intention To Invest In Financial Product Of Older Pre- Retirees With Efikasi keuangan As An Intervening Variable. Journal of ULTIMA Management, 12(1).

Herawati, N. T. & Dewi, N. W. Y. (2019). The Effect of Literasi keuangan, Gender, and Students’ Income on Minat investasi saham: The Case of Accounting Students. Journal of Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 394.

Kempson, E., Collard, S., & Moore, N. (2005). Measuring financial capability: An exploratory study (No. 37). London, United Kingdom: Financial Services Authority.

Manurung, H., Resi, B. Y., Ricky, I., & Darmanto, D. (2018). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Intensi Berinvestasi Dengan Moderasi Self Regulatory Focus. Indonesian Business Review, 1(1), 51-60.

Mitchell, V. W. (1999). Consumer persepsi risiko: Conceptualisations and models. European Journal of Marketing, 33(1/2), 163-195.

Putri, R. A. & Isbanah, Y. (2020). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keputusan Investasi Pada Investor Saham Di Surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(1).

Raut, R.K. (2020). Past behaviour, literasi keuangan and investment decision-making process of individual investors. International Journal of Emerging Markets, 15(6), 1243–1263.

Sekaran, U. & Bougie, R. (2016). Research Methods For Business: A Skill Building Approach, 7th Edition. New Jersey: Wiley.

Seni, N. N. A. & Ratnadi, N. M. D. (2017). Theory Of Planned Behavior Untuk Memprediksi Niat Berinvestasi. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 6(12).

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suyanti, E. & Hadi. N. U. (2019). Analisis Motivasi Dan Pengetahuan Investasi Terhadap Minat Investasi Mahasiswa di Pasar Modal. Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 7(2).

Tandio, T. & Widanaputra, A. G. (2016). Pengaruh Pelatihan Pasar Modal, Return, Persepsi Risiko, Gender dan Kemajuan Teknologi Pada Minat Investasi Mahasiswa. E-Jurnal Akuntansi, 16(3), 2316-2341.

Thai, P., Trang, M., & Tho, N. H. (2017). Perceived Risk, Investment Performance and Intentions in Emerging Stock Markets. International Journal of Economics and Financial Issues, 7(1), 269–278.

Widjaja, S. S. & Sembel, H. M. R. (2020). The Effect Of Investor Personality Traits On Minat investasi saham Of Indonesia Digital Startup With Mediating Role Of Financial Self-Efficacy. South East Asia Journal of Contemporary Business, Economics and Law, 22(1).

Yang, M., Mamun, A. A., Mohiuddin, M., Al-Shami, S. S.A., & Zainol, N. R. (2021). Predicting Stock Market Minat investasi saham and Behavior among Malaysian Working Adults Using Partial Least Squares Structural Equation Modeling.