Destination Branding melalui Video Promosi Studi Kasus Pantai Sindangkerta Kabupaten Tasikmalaya
Main Article Content
Abstract
Walau letaknya strategis, namun Kabupaten Tasikmalaya merupakan kabupaten yang paling sedikit dikunjungi dibandingkan seluruh kabupaten yang ada di Jawa Barat. Tempat perlu dibedakan melalui identitas brand yang unik. Untuk itu diperlukan suatu destination branding melalui video karena dapat mempengaruhi emosi yang kuat. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Selanjutnya data dianalisis dengan membandingkan video-video pariwisata. Pembuatan video menggunakan Emotional Approach. Daya tarik emosional yang ditampilkan yaitu sesuai dengan kebutuhan target audiens yaitu wisatawan. Dipilihnya video sebagai salah satu upaya destination branding karena audiovisual akan menampilkan keadaan yang sebenarnya yang sulit dijelaskan dengan media lain.
Kata kunci: destination branding, promosi, video
Article Details
Jurnal Visual by Faculty of Art and Design is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Permissions beyond the scope of this license may be available at https://journal.untar.ac.id/index.php/visual
References
Kasapi, I. dan Cela, A. 2017. Destination Branding: A Review of the City Branding Literature. Mediterranean Journal of Social Sciences 8(4), 129-142.
Lim, Y., Chung, Y. and Weaver, P. A. 2012. ‘The impact of social media on destination branding: Consumer-generated videos versus destination marketer-generated videos’, Journal of Vacation Marketing, 18(3), pp. 197–206. doi: 10.1177/1356766712449366.
Coombes, P. dan Tiffin, J. 1978. Television Production for Education. New York: Hasting House.
Warsita, B. (2008) Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya, Jakarta: Rineka.