Sistem Pintar Sebagai Penunjang Fasilitas Pada Interior Hotel Mason Pine Kota Baru Parahyangan

Main Article Content

Adi Ismanto
Samantha Feliciana
Kris Wardhana

Abstract

Semenjak adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia bahkan Indonesia dari 2020 silam sampai 2023, mengakibakan penurunan angka pariwisata indonesia sehingga banyak usaha penginapan gulung tikar terutama di daerah-daerah yang masih berkembang dan mengandalkan pariwisata untuk berkembang. Saat ini Indonesia sedang menjalani industri 4.0 yaitu zaman digitalisasi. Namun, negara-negara maju lainnya sudah mulai memasuki industri 5.0 yaitu sistem pintar masa depan. Oleh sebab itu, untuk menjawab tujuan perancangan yang ada, yaitu membuat pengunjung mendapatkan pengalaman menginap yang tidak terlupakan, perancangan ulang Mason Pine bukan hanya merombak desain sebelumnya namun juga menambahkan teknologi didalamnya. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, menggunakan analisis, mengacu pada data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan pendukung, serta menghasilkan suatu teori. Sistem pintar dimaksimalkan pada setiap area, misalnya Reception Lobby, Lift Lobby, Lobby Bathroom, Meeting Room, Bedroom, dll. Adapun sistem pintar yang dipergunakan seperti Google Home untuk komando menggunakan suara, smart bidet, smart self-parking chair, smart control panel, dan masih banyak lagi. Sistem pintar yang dirancangkan pada perancangan hotel ini diharapkan dapat menjadi pelopor masuknya revolusi industri 5.0 ke Indonesia sehingga Indonesia dapat lebih maju dalam hal teknologi. Dari penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner, 100% responden mengatakan tertarik pada hotel berbasis teknologi dan 100% mengatakan belum pernah merasakan hotel berteknologi masa depan sebelumnya di Indonesia.

Article Details

Section
Articles

References

Peraturan BPK PP No 24 Tahun 1979. (n.d.). Retrieved from Peraturan BPK: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/66813/pp-no-24-tahun-1979

Budiwiyanto, J. (2022, December 5). Teori Estetika dalam Desain Interior. Teori Estetika dalam Desain Interior.

Tan, Y. S., & Wright, A. S. (2022, 3). Exploring “Smart and Green” Concepts: A New Synergy for Irish Hospitality. 3.

Aminuddin. (1987). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: SInar Baru.

Suryono, H., & Siyamtinah. (2021). Pengaruh Revolusi Industri 5.0 terhadap Produktivitas Industri di Indonesia.

Andanwerti, N. (2023). Analisis Atmosfer Ruang Lobi Hotel Pasca Pandemi Covid-19 di Jakarta. VISUAL, 18(2).

Ismanto, A. (2017). Evaluasi Proses dan Pemecahan Masalah Desain pada Interior Hotel Holiday Inn Sunter Kemayoran-Jakarta. Jurnal VISUAL, 12(2).

Tendean, J., Ismanto, A., & Nayadilaga, A. R. (2021). Penerapan Gaya Ekletik Bertema Energy of Java Pada Perancangan Interior Hotel Grand Tjokro Jakarta. Jurnal VISUAL, 16(2).

Ismanto, A., & Indrawan, H. (2020, 12). The Implementation of Javanese Culture With Urban Style Design in the Interior Lobby of Alila Solo Hotel. In The 2nd Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities. (TICASH 2020) (pp. 253-258). Atlantis Press.

Saputra, S., & Sudarsa, R. Y. (2019). ). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Grand Setiabudi Hotel & Apartment. . Pro Mark, 9(2), 11-11.