Desain Pencahayaan Pada Tata Pamer Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia

Main Article Content

kania pradyta oktavia
Gracia Veronica
Dinullah Bayu Ibrahim

Abstract

Tata pamer museum adalah sistem penyajian yang mengatur bagaimana koleksi dan informasi dalam sebuah museum dipamerkan kepada pengunjung. Hal ini mencakup berbagai aspek, termasuk penempatan koleksi, ruang pamer, teks, visual, dan interaktivitas. Tata pamer di dalam museum sangat penting dalam menciptakan suasana ruang. Untuk membangkitkan perasaan pengunjung, tata pamer dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pencahayaan. Pencahayaan pada museum berperan besar dalam memengaruhi pengalaman pengunjung dan pemeliharaan koleksi. Penulisan ini menggunakan instrumen penelitian lighmeter dengan metode deskriptif kuantitatif untuk menentukan apakah penerapan pencahayaan di Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasain) saat ini sudah memenuhi standar atau belum. Setelah melaksanakan observasi dan pengukuran lux, hasil penilitian menujukan bahwa pada dua area titik pengukuran, intensitas cahaya di ruang pamer Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasain) kurang dari standar yang telah direkomendasikan oleh Illumination Engineers Society of North Amerika (Lighting Handbook for General Use) dan Pada eksisting Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasain) semua vitrin koleksi menggunakan lampu downlight sebagai cahaya sorot ke koleksi sehingga memiliki sudut pencahayaan sebesar 90° dan menyebabkan cahaya tidak menyorot koleksi dengan baik.

Article Details

Section
Articles

References

Aderonmu, P., Adesipo, A., Erebor, E., Adeniji, A., & Ediae, O. (2019). Assessment Of Daylighting Designs In The Selected Museums Of South-West Nigeria: A Focus On The Integrated Relevant Energy Efficiency Features. Iop Conference Series: Materials Science And Engineering, 640(1), 012034. Https://Doi.Org/10.1088/1757-899x/640/1/012034

Attar, M., & Andi Hildayanti. (2022). Studi Kelayakan Sistem Pencahayaan Dan Penghawaan Pada Bangunan Masjid Muhammad Cheng Ho Kabupaten Gowa. Teknosains /Teknosains, 16(3), 354–369. Https://Doi.Org/10.24252/Teknosains.V16i3.29043

Badan Standarisasi Nasional. (N.D.). Sni 03-6575-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan Gedung.

Erco. (2014). Light For Museums And Galleries | Erco. Www.Erco.Com. Https://Www.Erco.Com/En/Designing-With-Light/Culture/

Ernst Neufert, Neufert, P., & Johannes Kister. (2012). Neufert. Wiley-Blackwell.

Ghunadi, G., & Fatimah, D. (2021). Tinjauan Pencahayaan Buatan Dalam Membangun Suasana Ruang Pada Pameran Tematik. Jurnal Divagatra, 01(01), 48–60.

Hunt, E. G. (2009). Study Of Museum Lighting And Design (P. 9) [Thesis]. Https://Digital.Library.Txst.Edu/Server/Api/Core/Bitstreams/7a086ff2-37e2-4d6f-A2b6-066bb59ec37e/Content

Illuminating Engineering Society. (2017). Ies Lighting Handbook. Forgotten Books.

Rachim, S., & Gunawan, H. (2021). Profil Dan Persepsi Peminat Wisata Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia Di Kota Bogor. Jurnal Pariwisata Terapan, 4(2), 111. Https://Doi.Org/10.22146/Jpt.57928

Sriwahyuni, D., & Sahid Indraswara, M. (2022). Sistem Pencahayaan Pada Museum Rekor Dunia Indonesia, Semarang. Journal Of Engineering And Informatic, 1(1), 7–13. Https://Doi.Org/10.56854/Jei.V1i1.13

Wang, Z., Nagai, Y., Zhu, D., Liu, J., Zou, N., & Nomi, J. (2019). Based On Creative Thinking To Museum Lighting Design Influences To Visitors Emotional Response Levels Theory Research. Https://Doi.Org/10.1088/1757-899X/573/1/012093

Yaumairah, F., Hartanti, N., & Walaretina, R. (2022). Keselamatan Proyek Dan Kenyamanan Lingkungan Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup. Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, 4(1), 228–233.

Yendra, S. (2019). Museum Dan Galeri (Tantangan Dan Solusi). Jurnal Tata Kelola Seni, 4(2), 103–108. Https://Doi.Org/10.24821/Jtks.V4i2.3088

Yuliantina, M., & Suharyani. (2020). Kinerja Sistem Pencahayaan Pada Museum Keris Nusantara Surakarta. Seminar Ilmiah Arsitektur, 1(1).

Zamariz, B. (2020). Kajian Literatur Sistem Pencahayaan Buatan Untuk Ruang Pamer Pada Museum Ranggawarsita (Gedung C & D) Dan Ruang Galeri Batik Pada Museum Tekstil Jakarta Dan Museum Batik Pekalongan (Studi Kasus: Museum Ranggawarsita, Semarang ; Museum Tekstil Jakarta Dan Museum Batik Pekalongan). Jurnal Imaji, 9(1).