Penerapan Konsep Bar dan Playful pada Perancangan Desain Booth "Tipsy Cream" di Serpong

Main Article Content

Fivanda Fivanda

Abstract

Bisnis kuliner saat ini sedang menjadi trend yang banyak diburu oleh anak muda. Memulai usaha di bidang makanan bisa menjadi ide yang tidak kenal mati, karena setiap orang membutuhkan makan dan minum setiap harinya. Tipsy Cream merupakan salah satu bisnis makanan yang menjual es krim dan menjadi spesialis es krim beralkohol pertama di Jakarta. Dalam usaha menciptakan restoran yang dengan reputasi yang baik, salah satu hal yang pemilik resktoran perlu perhatikan adalah desain interior karena menjadi ciri khas dari restoran tersebut. Dalam hal ini, di karenakan Tipsy Cream menjual es krim yang mengandung alkohol, dan alkohol sendiri memiliki kolerasi yang kuat dengan bar, maka perancangan desain booth juga disesuaikan dengan brand image dari Tipsy Cream itu sendiri, yang mengusung konsep bar namun tetap ada kesan playful karena produk yang dijual adalah es krim. Dengan demikian, penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis  bagaimana konsep bar dan playful dapat diterapkan pada desain interior sebuah booth. Hal ini dilakukan dengan tujuan merancangan booth Tipsy Cream yang terletak di sebuah mall daerah Serpong dengan penerapan konsep bar dan plaful yang diimplementasikan pada perancangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data lapangan dan kajian literatur terkait perancangan booth. Perancangan booth Tipsy Cream menggunakan metode Rosemary kilmer dengan dua tahap yaitu, tahap analisis dan tahap sintesi. Dalam perancangan booth Tipsy Cream, konsep Bar dan Playful diimplementasikan melalui bentuk-bentuk yang diterapkan dan warna yang digunakan sebagai furniture display dan finishing material sehingga mencerminkan konsep Bar dan Playful. Dengan demikian, Tipsy Cream mempunyai nilai jual dan komersil karena menggunakan pendekatan pada desain interiornya.

Article Details

Section
Articles

References

Agustin, Lisa. “Perancangan Modular Indoor Booth untuk Produk Pakaian, Sepatu, dan Makanan”. Surabaya: Universitas Kristen Petra (2014).

Baker, Julie, Levy, Michael, Grewal, Dhruv. 1992. An Experimental Approach to Making Retail Store Environmental Decisions. Journal of Retailing 68 Winter: 445-460.

Chrystella, C., Fivanda, F. (2023). Metaphorical Approach Towards The Interior Design of Kampung Langit, Bali. International Journal of Application on Social Sciences and Humanities, 1(1), 38-47.

I. (2023, February 11). Perkembangan Bisnis F&B di Tahun 2023. Intactsindo.com. Retrieved May 25, 2023, from https://intacsindo.com/perkembangan-bisnis-fb/

Kilmer, R., & Kilmer, W. O. (2014). Designing interiors. John Wiley & Sons.

Levy, Michael and Barton Weitz. 1998. Retail Management. McGraw-Hill. USA

Paramitha, D. T. A., Cholissodin, I., & Dewi, C. (2019). Prediksi Rating Otomatis Berdasarkan Review Restoran pada Aplikasi Zomato dengan menggunakan Extreme Learning Machine (ELM). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(5), 4687–4693. Retrieved from http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/jptiik/article/view/5314

Samosir, S. L. (2022, October 9). Peluang Pasar Produk Es Krim. Ukmindonesia.id. Retrieved May 25, 2023, from https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/peluang-pasar-produk-es-krim/

Wagiri, Felicia. “Kajian dan Perancangan Mebel Fleksibel pada Retail Sepatu dan Tas Bergaya Modern”. Surabaya: Universitas Kristen Petra (2014).

Widodo, S., Ardana, I. G. N., & de Yong, S. (2016). Perancangan Modular Booth Untuk Produk Makanan dan Minuman. Intra, 4(2), 515-523.