Aplikasi Batik Kawung pada Elemen Partisi Kamar Suite Hotel Sutasoma

Main Article Content

Sri Fariyanti Pane
Christania Hadi

Abstract

Abstrak — Perkembangan aplikasi motif batik menjadi elemen estetika semakin banyak ditemukan dalam perkembangan desain interior pada hotel-hotel, khususnya di Jakarta. Indonesia sebagai negara Nusantara memiliki kekayaan ragam hias yang diadaptasi dari lingkungan alam yang kaya. Boutique (Butik) Hotel Sutasoma bintang 4 di kawasan strategis area kompleks The Tribata, Dharmawangsa, Jakarta salah satu hotel yang menawarkan suasana nyaman yang menerapkan salah satu aplikasi motif batik Jawa Tengah “Kawung”. Penelitian ini berfokus pada aplikasi elemen dekoratif kamar suite Hotel Sutasoma, dengan tujuan untuk mengetahui apakah penggunaan motif tersebut memiliki makna baru atau hanya sekedar memanfaatkan tubuh dekoratif batik Kawung sebagai bagian dari keindahan ruang, yang diolah sesuai dengan desain dan perkembangan teknologi. Motif ragam hias kain tradisional batik menjadi inspirasi aplikasi menghasilkan gaya dengan menggunakan material modern. Batik Kawung Bribil, motif batik asal Yogyakarta, digunakan untuk menghias elemen interior partisi kamar suite Hotel Sutasoma. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analisis deskriptif, dimana data literatur terdiri dari data lapangan, ragam hias batik kawung dengan pendekatan teori desain dan makna dekoratif pada aplikasi ragam hias. Aplikasi motif batik Kawung dapat menjadi elemen dekoratif interior yang tidak mengurangi makna aslinya, bahkan terjadi transformasi aplikasi yang awalnya terletak pada kain batik berkembang menjadi media partisi interior tanpa mengurangi keindahan aslinya.


 


Kata kunci: batik kawung, elemen dekoratif,  interior, hotel.               

Article Details

Section
Articles

References

Koeswadji K.(1981), Mengenal Seni Batik di Yogyakarta, Proyek Pengembangan Permuseuman, Yogyakarta.

Langer, Susanne, 1962, Philosophy in a New Key A Study In the Symbolism of reason, Rite, and Art: third edition, Harvard.

Parmono, K. (2013) Jurnal Filsafat. Nilai Kearifan Lokal dalam Batik Tradisional Kawung. Vol. 23 No. 2. 139-140.

Permatasari, C. (2018), Kajian Estetik Pengolahan Motif Kain Gringsing sebagai Elemen Dekoratif pada Rosemoon Boutique Hotel Bali. JURNAL NARADA (Vol. 5, No. 3)

Rosanto, A. (2009) Brikolase. Kajian Batik Motif Kawung dan Parang dengan Pendekatan Estetika Seni Nusantara. Vol.1 No.2. 1-2.

Sachari Agus, 2002, Estetika, Makna, Simbol, dan Daya, Penerbit ITB, Bandung