Board Game Sebagai Media Edukasi Pembelajaran Mengenai Kedisiplinan dan Tanggung Jawab untuk Anak

Main Article Content

Budi Darmo
Agnes Tashya
Ariani Wardhani

Abstract

Dalam mengajarkan sikap disiplin dan tanggung jawab, orang tua kerap memarahi anak sehingga membuat proses pembelajarannya menjadi tidak maksimal. Ditambah dengan berkembangnya teknologi dan sistem pembelajaran jarak jauh membuat anak menjadi kurang disiplin. Media pembelajaran baru dibutuhkan agar dapat membuat anak menjadi lebih rileks dan fokus. Salah satunya adalah board game. Perancangan ini bertujuan untuk menghasilkan board game yang dapat mengedukasi anak mengenai kedisiplinan dan tanggung jawab. Tahap perancangan ini dimulai dari latar belakang, identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis, konsep perancangan dan eksekusi. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan Psikolog, Komunitas Board Game, Ketua Divisi Litbang di IHF dan Target Audiens serta menggunakan kuesioner yang diisi target audiens dan orang tua, studi literasi dan observasi. Hasil dari perancangan ini adalah board game dengan ukuran 46 x 30 cm, menggunakan jenis ilustrasi kartun dan warna cerah yang menggambarkan karakter-karakter yang melakukan sikap disiplin dan tanggung jawab di setiap lingkungan. Board game juga dilengkapi dengan komponen lainnya seperti 3 jenis kartu, 4 pion, 2 jenis token dan buku panduan mengenai permainan. Melalui board game ini, anak-anak dapat mempelajari sikap disiplin dan tanggung jawab dengan lebih menyenangkan dan diharapkan dapat menanamkan sikap tersebut ke dalam dirinya masing-masing.

Article Details

Section
Articles

References

Chusna, P. A. (2017). Pengaruh Media Gadget Pada Perkembangan Karakter Anak. Jurnal Dinamika Penelitian, 17, 315-330.

Darmadi, H. (2018). Asyiknya Belajar Sambil Bermain. Bogor: Guepedia.

Dwistyawan, D., & Setiawan, T. (2017). Pengenalan Tokoh Wayang dalam Cerita Ramayana dengan Menggunakan Media Board Game Untuk Masyarakat. Nirmana, 17, 102-109.

Hurlock, E. (2003). Psikologi Perkembangan-Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Husaini. (2021). Pembelajaran Materi Pendidikan Akhlak. Medan: Cv. Pusdikra Mitra Jaya.

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Kemdikbud. (2017, Juli 17). Penguatan Pendidikan Karakter Jadi Pintu Masuk Pembenahan Pendidikan Nasional. Retrieved Agustus 20, 2021, from Kemdikbud: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/07/penguatan-pendidikan-karakter-jadi-pintu-masuk-pembenahan-pendidikan-nasional

Limantara, D., Waluyanto, H., & Zacky, A. (2015). Perancangan Board Game Untuk Menumbuhkan Nilai Moral Pada Remaja. Jurnal DKV Adiwarna, 1.

Mini, R. (2011). Disiplin Pada Anak. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.

Papalia, D., & Martorell, G. (2014). Experience Human Development (13th ed.). New York: McGrwa-Hill Education.

Pratiwi, F. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Board Game Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara dan Sikap Peduli Lingkungan Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Program Studi Pendidikan Dasar.

Rimm, S. (2003). Mendidik dan Menerapkan Disiplin pada Anak Prasekolah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Safira, A. (2020). Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Gresik: Caremedia Communication.

Silfia, I. (2021, Juni 24). Kemendikbudristek Ungkap PJJ Bikin Anak Jadi Kurang Disiplin. Retrieved Juni 27, 2021, from Warta Ekonomi: https://www.wartaekonomi.co.id/read347401/kemendikbudristek-ungkap-pjj-bikin-anak-jadi-kurang-disiplin

Solihah. (2021). Upaya Meningkatkan Kedisiplinan dan Kinerja Guru dalam Kehadiran Mengajar Online Melalui Penerapan Program Absensi Mengaji Pagi di MTs Negeri 2 Magelang. Jurnal Pendidikan Konvergensi, 8, 127-142.

Susanto, A. (2015). Bimbingan dan Konseling di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Prenadamedia Group.

Wade, C., & Tavris, C. (2007). Psikologi Edisi Kesembilan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.