Mural “Wall Schooling” sebagai Sarana Belajar Bahasa Inggris: Studi Kasus Anak Usia Sekolah di Bulak Simpul Kalideres, Jakarta Barat

Main Article Content

Noeratri Andanwerti
Niken Widi Astuti
M. Nashir Setiawan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pembelajaran membaca dan juga menulis dalam bahasa Inggris dibantu dengan kegiatan membuat mural. Mural adalah gambar atau lukisan di media dinding, tembok atau media luas lainnya yang bersifat permanen. Sekolah dan keluarga memiliki peran sentral untuk menentukan keberhasilan pencapaian anak di dalam perkembangan bahasa, dan lewat membaca anak dapat meningkatkan penambahan kosa kata di dalam bahasa. Bahasa adalah dasar dari seorang anak memahami dan berinteraksi dengan lingkungan. Subyek dalam penelitian ini adalah anak-anak sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif melalui tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian adalah proses belajar dapat dilakukan keempat subyek dengan bantuan mural sebagai media untuk mempermudah menulis dan membaca dalam bahasa Inggris.

 

Kata kunci: mural, wall schooling, baca, bahasa Inggris, anak

Article Details

Section
Articles

References

Asrori, Mohammad. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Wacana Prima.

Munandar, Utami. (2002). Anak Unggul Berotak Prima. Jakarta: PT. Gramedia.

Papalia, D.E., Olds, SW., Feldman, R.S (2009). Human Development. 11th ed. New York: McGraw-Hill International Edition.

Rubiyanto, R. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Susanto, M. 2002. Diksi Rupa. Yogyakarta: Kanisius.

Santrock, J. W. (2018). Educational psychology (6th ed.). New York, NY: McGraw Hill.

Wahab, Rohmalina. (2018). Psikologi Belajar. Depok:Rajawali Pers.