Penerapan Gaya Ekletik Bertema Energy of Java Pada Perancangan Interior Hotel Grand Tjokro Jakarta

Main Article Content

Jennifer Tendean
Adi Ismanto
Aing R. Nayadilaga

Abstract

Energy merupakan kata lain dari cakra, atau dalam Bahasa jawa  disebut Tjokro yang mendasari konsep pada  perancangan hotel ini. Sehingga menghadirkan suasana energi Jawa dalam hotel. Dengan gaya Ektletik, yaitu menggabungkan 2 gaya yaitu Tradisional dan Modern ke dalam hotel. Sehingga meggabungkan antara Energi tradisional Jawa dengan hospitality inilah yang dilakukan Grand Tjorko Jakarta. Sebagai hotel bisnis di tengah kota, Hotel Grand Tjokto Jakarta menjadi wadah bagi para pebisnis untuk mendukung kegiatan bisnis mereka dan menawarkan fasilitas MICE yang baik , juga tidak lupa akan fungsi utama sebagai tempat penginapan. Desain interior mempunyai peranan penting dalam menciptakan suasana yang menarik dengan memperhatikan kebutuhan fasilitas ruang melalui analisis aktivitas pengunjung dan juga pengelola. Dengan menganalisa beberapa aspek dapat di ambil konsep “Energy of Java”  dengan menghadirkan nuansa tradisional Jawa, berfokus pada kota Jogja sebagai asal pendirian cabang pertama Hotel Grand Tjokro, yang dipadukan dengan gaya modern sebagai citra dari city hotel yang mengasilkan suasana yang hangat dan juga elegan.

 

Kata kunci: Hotel, Energy, Ekletik, Hotel, Java, Modern, Traditional.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Jennifer Tendean, Universitas Tarumanagara

Fakultas Seni Rupa dan Desain

References

Kilmer, Rosemary, Designing Interior, John Wiley & Sons, inc., New Jersey, 2014

Chiara, Dejoseph, Julius Panero, & Martin Zelinif. Timesavers standards for interior design and space planning. New york, mc graww-hill, 1985

Panero, Julius & Martin Zelnik, Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta, Erlangga, 2003

Arifin, e. Xaenal. Metode Penulisan Ilmiah, edisi ketiga, jakarta, pustaka mandiri, 2012

Djono, Tri Prasetyo Utomo, Slamet Subiyantoro, 2011. Nilai Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa. Humaniora. Vol 24 : 269-278