KAWASAN KOTA RAMAH BAGI PEJALAN KAKI Studi Kasus Ubud, Gianyar, Bali

Main Article Content

Ferdinand Kendall

Abstract

Kemajuan jaman telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita sehari-hari. Pada masa lalu, kota-kota merupakan sebuah lingkungan yang nyaman bagi pejalan kaki. Namun pada masa sekarang ini, dengan kemajuan teknologi manusia lebih cenderung bergantung pada mobil dan kendaraan bermotor lainnya dalam menggunakan ruang kota. Banyak elemen-elemen ruang kota yang sudah tidak diperuntukan lagi sesuai dengan fungsinya, salah satunya adalah trotoar jalan yang difungsikan untuk pejalan kaki. Maka dari itu penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk mengidentifikasi elemen-elemen pendukung kawasan walkable guna menciptakan kawasan kota yang ramah bagi pejalan kaki dari berbagai golongan. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan dan menganalisis antara objek penelitian yang berupa studi kasus dengan rencana dan strategi perencanaan kota walkable yang dikeluarkan oleh Australia Barat, Walk WA: A Walking Strategy for Western Australia 2007-2020 dengan maksud untuk menghasilkan rekomendasi yang dapat digunakan oleh pemerintah untuk mengevaluasi serta meningkatkan infrastruktur termasuk sarana dan prasarana pendukung kawasan yang ramah pejalan kaki. Studi kasus yang dipilih pada penelitian ini adalah kawasan kota Ubud yang terletak di Gianyar, Bali dengan pembatasan wilayah Jalan Raya Ubud yang terletak tepat di pusat Ubud. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Jalan Raya Ubud memiliki potensi untuk menjadi sebuah kawasan walkable yang ramah bagi pejalan kaki dengan catatan perlu peningkatan dalam perencanaan sarana dan prasarana pendukung terciptanya kawasan ramah pejalan kaki seperti akses, estetika, keamanan dan keselamatan serta kenyamanan.

Keywords: Kota, Walkable, Kawasan

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Ferdinand Kendall, Universitas Tarumanagara

Jurusan Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain

References

Gehl, J. (1987) Life Between Building, Using Public Space, Van Nostrand Reinhold Company, New York

Abley, S, and Dr. S Turner. Predicting Walkability. Research Report Agency, Wellington: NZ Transport Research, 2011.

Demerath, Loren, and David Levinger. 2003. “The Social Qualities of Being on Foot: A Theoretical Analysis of Pedestrian Activity, Community, and Culture.” City and Community 2:217-237

Premier’s Physical Activity Taskforce. Walk WA: A Walking Strategy for Western Australia 2007 – 2020. Department of Sport and Recreation, Government of Western Australia; 2007.