Pengaruh kopi terhadap tekanan darah dan denyut nadi mahasiswa Universitas Tarumanagara

Main Article Content

Vincent Vandestyo Chandra
Susilodinata Halim

Abstract

Tekanan darah dan pengendaliannya sangat penting diperhatikan terutama sejak usia muda. Salah satu faktor eksterna yang berperan meningkatkan tekanan darah adalah konsumsi kafein. Pemberian kafein sebanyak 300 mg dapat meningkatkan tekanan darah sistolik 5-15 mmHg dan diastolik 5-10 mmHg dalam waktu 15 menit. Americano adalah salah satu jenis kopi yang sering dikonsumsi mahasiswa Universitas Tarumanagara dengan kandungan kafein tinggi yang diduga berperan meningkatkan tekanan darah pada usia dewasa muda. Tujuan studi ini adalah melihat pengaruh konsumsi kopi terhadap kenaikan tekanan darah dan denyut nadi pada mahasiswa Universitas Tarumanagara. Studi ini merupakan studi analitik komparatif dengan metode potong lintang dengan jumlah sampel 96 responden. Pengukuran tekanan darah dan nadi dilakukan sebelum dan setelah responden mengonsumsi kopi Americano 100 mL. Hasil pengukuran dilakukan analisis statistik dengan uji T berpasangan dan Wilcoxon. Setelah intervensi, dari 96 responden, 78 (81,25%) responden mengalami peningkatan tekanan darah sistolik, 73 (76,04%) responden mengalami peningkatan tekanan darah diastolik, 72 (75%) responden mengalami peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik, dan 79 (82,3%) responden mengalami peningkatan frekuensi nadi. Peningkatan darah sistolik, diastolik, dan nadi bermakna secara statistik (p < 0,0001) namun tidak bermakna secara epidemiologi (berturut-turut Z = -7,002, -6,996, -9,536). Konsumsi kopi meningkatkan tekanan darah sistolik, diastolik, serta frekuensi nadi dan bermakna secara statistik.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Susilodinata Halim, FK Universitas Tarumanagara

Bagian Fisiologi

References

Butt MS, Sultan MT. Coffee and its consumption: benefits and risks. 2011. 4(51):363–73.

Cramer, PJS. A Review of Literature of Coffee Research in Indonesia. SIC Editorial, Inter-American Institute of Agriculture Science, Turrialba: Costa Rica. 1957

Institute Pertanian Bogor. Pengaruh Pengaruh kopi terhadap produksi kopi. (Updated 2017 Mar ; citied 2018 Okt 18) . Available from: http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/62127/4/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf

Pranata Laban E. Perbandingan efek kopi (Coffea arabica) dan kopi robust (Coffea canephora) terhadap tingkat kewaspadaan dan ketelitian pada perempuan dewasa. Maranatha; 2012. Available from: http://repository.maranatha.edu/2693/1/0910160_Abstract_TOC.pdf

Lee DH, Blomhoff R, Jacobs DR Jr. Is serum gamma glutamyltransferase a marker of oxidative stress? Free Radic Res 2004;38:535–9.

Zhang Z, Hu G, Caballero B. Habitual Coffee Consumption and Risk of Hypertension: A Systematic Review and Meta-analysis of Prospective Observational Studies. Am J Clin Nutr. 2011; 93: 1212-9.

Farag NH, Whitsett TL, McKey BS, et al. Caffeine and Blood Pressure Response: Sex, Age, and Hormonal Status. J Womens Health. 2010; 19(6): 1171-6.

Green PJ. The effects of caffeine on blood pressure and heart rate. (Updated 01 Sep 2006; citied 2018 May 15). Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24203773

Lane JD. Caffeine raises blood pressure at work. (Updated 01 May 2012; citied 2018 Jun 2005). Available from: https://www.ncbi.nlm. nih.gov/pubmed/9625220

Monda M, Viggiano A, Vicidomini C, et al. Expresso Coffee Increases Parasympathetic Activity in Young, Healthy People. Nutr Neurosci. 2009; 12(1): 43-8