Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif oleh ibu bekerja di Desa Cadas Puskesmas Telagasari Karawang
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
ASI (air susu ibu) eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 bulan tanpa menambahkan dan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin, dan mineral). ASI dapat mengurangi resiko kematian pada bayi. Di kabupaten Karawang capaian ASI eksklusif masih rendah termasuk di Puskesmas Telagasari 72,31% dari target 80%. Banyaknya ibu bekerja di Kabupaten Karawang menjadi kendala terhadap kelangsungan pemberian ASI eksklusif. Studi ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif oleh ibu bekerja di Desa Cadas Puskesmas Telagasari Karawang. Studi menggunakan metode analitik cross-sectional dengan jumlah responden sebanyak 130 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil studi menunjukan bahwa dari 130 responden didapatkan sebanyak 67(51,5%) responden memberikan ASI eksklusif, 87 (66,9%) responden berpengetahuan baik dan 67 (51,5%) responden bersikap baik. Pada analisis Chi-Squre didapatkan nilai p <0,004 yang menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pengetahuan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif dengan nilai PR 1,87. Sedangkan pada sikap diperoleh nilai p <0,036 yang menunjukkan adanya hubungan bermakna antara sikap dengan perilaku pemberian ASI eksklusif oleh ibu yang bekerja dengan nilai PR 1,48. Pada uji tersebut didapatkan pula hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan sikap pemberian ASI eksklusif, dengan nilai p <0,035 dan PR 1,59.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
World Health Organization.The World Health Organization’s infant feeding recommendation [Internet]. [cited 2019 Jan 9]. Available from: https://www.who.int/ nutrition/topics/infantfeeding_recommendation/en/
Kesehatan RI. Situasi dan Analisis ASI Eksklusif [Internet]. 2014 [cited 2017 Jul 7]. Available from: http://www.depkes.go.id/ resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-asi.pdf
Ikatan Dokter Anak Indonesia. IDAI - Masalah Ibu Bekerja: ASI Atau Susu Formula? [Internet]. 2015 [cited 2017 Jun 29]. Available from: http://www.idai.or.id/ artikel/klinik/asi/masalah-ibu-bekerja-asi-atau-susu-formula
World Health Organization. WHO | Exclusive breastfeeding [Internet]. 2017 [cited 2017 Jun 30]. Available from: http://www.who.int/ nutrition/topics/exclusive_breastfeeding/en/
World Health Organization. Infant mortality [Internet]. WHO. 2017 [cited 2017 Jul 15]. Available from: http://www.who.int/ gho/child_health/mortality/neonatal_infant_text/en/
World Health Organization. Probability of dying per 1000 live births - Data by country [Internet]. 2017 [cited 2017 Sep 29]. Available from: http://apps.who.int/gho/data/view.main. 182?lang=en
Kementerian Kesehatan RI. Jadilah Kartini Indonesia Yang Tidak Mati Muda (Perencanaan Kampanye Peduli Kesehatan Ibu 2014) [Internet]. 2014 [cited 2017 Dec 7]. Available from: http://www.depkes.go.id/ article/print/201404300001/jadilah-kartini-indonesia-yang-tidak-mati-muda-pencanangan-kampanye-peduli-kesehatan-ibu-2014.html
Dinas Kesehatan Provinsi Jaawa Barat. Profil Kesehatan Jawa Barat 2012 [Internet]. [cited 2017 Jul 7]. Available from: http://www.diskes.jabarprov.go.id/application/modules/pages/files/CETAK_PROFIL_KESEHATAN_REVISI_11.pdf
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Bidang Bina Pelayanan Kesehatan. Paparan Data KIA. Dinas Kesehatan kabupaten Karawang; 2015.
World Health Organization. REPRODUCTIVE, MATERNAL, NEWBORN, CHILD, ADOLESCENT HEALTH AND UNDERNUTRITION [Internet]. WHO; Available from: http://www.who.int/gho/publications/mdgs-sdgs/MDGs-SDGs2015_chapter4.pdf?ua=1
Jones G, Steketee RW, Black RE, Bhutta ZA, Morris SS. How many child deaths can we prevent this year? The Lancet. 2003 Jul 5;362(9377):65–71.
Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2014 [Internet]. [cited 2017 Jun 20]. Available from: http://www.depkes.go.id/ resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2014.pdf
United Nation Childrens Fund Indonesia. ASI adalah penyelamat hidup paling murah dan efektif di dunia [Internet]. 2013 [cited 2017 Jul 16]. Available from: https://www.unicef.org/ indonesia/id/media_21270.html
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. 2016
Hasil Cakupan Pemberian ASI Eksklusif tahun 2016 Puskesmas Telagasari. Puskesmas Telagasari; 2018.
Media Y, Rachmalina R, Manalu H. Pengetahua, Persepsi Dan Perilaku Ibu Tentang Pemberian ASI/ASI eksklusif. 2006 [cited 2017 Jul 2];16. Available from: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/1122
Widiyanto S, Aviyanti D, Tyas M. Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif dengan Sikap Terhadap Pemberian ASI Eksklusif. 2012;I.
Kementerian Kesehatan RI. Dukung Ibu Bekerja Beri ASI Eksklusif [Internet]. 2015 [cited 2017 Jun 27]. Available from: http://www.depkes.go.id/article/view/15091400003/dukung-ibu-bekerja-beri-asi-eksklusif.html
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Provinsi Jawa Barat Dalam Angka 2016 [Internet]. [cited 2017 Jun 28]. Available from: http://pusdalisbang.jabarprov.go.id/ pusdalisbang/berkas/jabardalamangka/747Provinsi-Jawa-Barat-Dalam-Angka-2016.pdf
Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang. Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Junis Kelamin di Kabupaten Karawang 2015 [Internet]. 2017 [cited 2017 Jul 1]. Available from: https://karawangkab.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/75
Inayah Abdullah G. Determinan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja di Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012. 2012 [cited 2017 Jul 5]; Available from: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20309877-T31014%20-%20Determinan%20pemberian.pdf
Notoatmodjo S. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2007. 147–103 p.
Setyowati W, Khilmiana R. Hubungan Pengetahuan Tentang ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja Dengan Pemberian ASI Eksklusif. 2010 Jun 1 [cited 2017 Jun 7];2. Available from: journal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/
article/view/72/71
Andayani R, Setyowati H, Mardiyaningsih E. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Dengan Praktik Pemberian ASI EKsklusif Pada Ibu Bekerja Di Kelurahan Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. 3013 [cited 2017 Aug 7]; Available from: http://perpusnwu.web.id/karyailmiah/ documents/3318.doc
Wulandari S, Komariah M. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengah Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu-Ibu Yang Bekerja Sebagai Perawat Di RS.AL-Islam Kota Bandung. 2010 [cited 2017 Dec 23];12. Available from: http://jurnal.unpad.ac.id/mku/ article/view/97/0
Sunaryo. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC; 2004. 16–3 p.
Fiddini F. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Bekerja Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Posyandu Cempaka Kelurahan Larangan Selatan Taahun 2010. 2010 [cited 2017 Sep 12]; Available from: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25746/3/FITRI%20FIDDINI-FKIK.pdf
Astuti I. Determinan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui. Available from: https://www.poltekkesjakarta1.ac.id/file/dokumen/41Jurnal_ISRONI.pdf