Hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap perkembangan kognitif bayi usia 3-24 bulan di Puskesmas Grogol Petamburan Jakarta Barat tahun 2019

Main Article Content

Priska Amanda Kalew
Wiyarni Pambudi

Abstract

Perkembangan kognitif anak salah satunya dapat ditunjang dengan pemberian ASI eksklusif. ASI mengandung asam lemak Arachidonic acid (AA) dan Docosehaxaenoic acid (DHA) yang dibutuhkan untuk perkembangan otak. Tujuan studi ini untuk mengetahui gambaran perkembangan kognitif pada bayi usia 3-24 bulan di Puskesmas Grogol Petamburan Jakarta Barat yang mendapatkan ASI eksklusif dan yang tidak mendapatkan ASI eksklusif serta mengetahui hubungan anatara pemberian ASI eksklusif terhadap perkembangan kognitif pada bayi usia 3-24 bulan. Studi analitik observasional dengan desain cross-sectional ini dilakukan pada 109 nayi usia 3-24 bulan yang dipilih dengan teknik non probability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara berdasarkan kuesioner dan formulir Denver Developmental Screening Test (DDST) yang berisi pertanyaan mengenai identitas pasien, riwayat pemberian ASI eksklusif, interaksi ibu dan anak serta pertanyaan seputar perkembangan anak dalam aspek bahasa, sosial kemandirian, motorik halus dan motorik kasar. Dari 109 responden terdapat 70 anak mendapatkan ASI eksklusif dan 39 anak tidak mendapatkan ASI eksklusif. Hasil studi mendapatkan 12,8% anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif memiliki perkembanghan kognitif abnormal. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan kognitif anak dengan nilai p= 0,110  pada uji Fisher’s Exact Test dan rasio prevalens 3,824 yang berarti responden yang tidak mendapatkan ASI eksklusif memiliki prevalensi 3,824 kali lebih tinggi untuk mengalami perkembangan kognitif yang abnormal dibandingkan yang mendapat ASI eksklusif. Kesimpulan dari studi ini adalah pemberian ASI eksklusif tidak bermakna secara statistik tetapi bermakna secara epidemiologi dalam mempengaruhi perkembangan kognitif anak usia 3-24 bulan di Puskesmas Grogol Petamburan Kota Jakarta Barat.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Wiyarni Pambudi, FK Universitas Tarumanagara

Bagian Ilmu Kesehatan Anak

References

Soetjiningsih. ASI: Petunjuk untuk tenaga kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2013. p. 19

United Nations Children’s Fund, World Health Organization. Tracking Progress

for Breastfeeding Policies and Programmes. Global Breastfeeding Scorecard. 2017 [cited 2018 sep 13]. Available from: http://www.who.int/nutrition/publications/infantfeeding/global-bf-scorecard-2017.pdf

Hegar B, Suradi R, Herdanto A, Pratiwi IA. Bedah ASI: kajian dari berbagai sudut pandang ilmiah. Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang DKI Jakarta. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2008. p. 47-53,111-113,115-116.

Bernard JY, De Agostini M, Forhan A, Alfaiate T, Bonet M, Champion V, Kaminski M, De Lauzon-Guillain B, Charles MA, Heude B, EDEN Mother-Child Cohort Study Group. Breastfeeding duration and cognitive development at 2 and 3 years of age in the EDEN mother–child Cohort. The Journal of pediatrics. 2013 Jul 1;163(1):36-42.

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018. p. 183-184.

Soetjiningsih, Ranuh IG.N Prof. Tumbuh kembang anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2015. p. 17-19,23,71-73

Schwarzenberg SJ, Georgieff MK. Advocacy for improving nutrition in the first 1000 days to support childhood development and adult health. Pediatrics. 2018 Feb;141(2)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kualitas manusia ditentukan pada 1000 hari pertama kehidupannya. Januari 2017. [cited 2018 Sep 14]. Diunduh dari: http://www.depkes.go.id/article/view/17012300003/kualitas-manusia ditentukan-pada-1000-hari-pertama-kehidupannya.html

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Booklet keluarga sehat idamanku, kota sehat kotaku. 2014: p. 18-21.

Suhud C. Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan tumbuh kembang anak usia toddler di wilayah kerja Puskesmas Tamangapa. Makassar. [Skripsi] UIN Alauddin; 2013.

Lee H, Park H, et al. Effect of breastfeeding duration on cognitive development in infants: 3-year follow-up study. Journal of Korean medical science. 2016 Apr;31(4):579-584.

Luby JL, Beiden AC, et al. Breastfeeding and childhood IQ: The mediating role of gray matter volume. Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry. 2016; 55(5): 367-375.

Hajar S, Flora, Erma. Pengaruh ASI Eksklusif terhadap Perkembangan Kognitif dan Perilaku Anak Usia 6-24 Bulan di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan Tahun 2016. Jakarta Barat. [Skripsi] Universitas Krida Wacana;2016.

Puteri AP. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Perkembangan Bayi Usia 3-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang. Pekanbaru;2018

Fazriesa S. Hubungan Stimulasi Orang Tua terhadap Pekermbangan Bahasa anak usia 0-3 tahun di wilayah kerja Poskeskel Penegahan Raya Kecamatan Kedaton Bandar Lampung. [Skripsi] Universitas Bandar Lampung;2018

Inna, Ronna. Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Orang Tua terhadap Pencegahan Penyimpangan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Balita. [Skripsi] Universitas Muhammadiyah Ponorogo;2017