Hubungan tingkat stres pada kelompok individu yang bernyanyi rutin dan tidak bernyanyi

Main Article Content

Maria Fransisca
Arlends Chris

Abstract

Stres merupakan suatu masalah yang banyak dialami oleh generasi Millenial pada era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi stress, salah satunya dengan bernyanyi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres pada kelompok individu yang bernyanyi dan tidak. Desain yang digunakan adalah analitik komparatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel studi sebanyak 141 orang berusia 18 – 32 tahun di Jakarta pada September - Oktober 2018 yang diambil secara non random purposive sampling. Sampel kemudian dibagi menjadi dua kelompok, 70 individu tidak bernyanyi dan 71 individu yang terlibat dalam kegiatan bernyanyi.  Kuesioner yang digunakan yaitu DASS 42 untuk menilai skor stres yang kemudian dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok  normal (tidak stres) dan kelompok stres. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan hasil analisis menunjukkan adanya kemaknaan statistik dimana kelompok individu yang bernyanyi memiliki tingkat  stres yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok individu yang tidak bernyanyi (p value < 0,0001). Bernyanyi memiliki manfaat positif bagi individu sebagai salah satu cara coping yang baik, sehingga perlu dilakukan secara lebih rutin agar individu dapat terhindar dari stres.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Arlends Chris, FK Universitas Tarumanagara

Bagian Histologi

References

Szabo S, Tache Y. Somogyi A. “The Legacy of Hans Selye and the origin of stress research: A retrospective 75 years after his landmark brief “letter” to editor of nature”. Informa Healthcare USA. 2012 (cited 2016 Sept 27): Available from: http://selyeinstitute.org/wp content/uploads/2013/06/TheLegacuyofHansSelyearticle.pdf

Butler G. Definitions of stress. (updated 1993 Jul 10; cited 2016 Sept 27): Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2560943/pdf/occpaper00115-0007.pdf

American Psychological Association. Stress in America: our health at risk. (updated 2012 Jan 11; cited 2017 Jan 8). Available from: https://www.apa.org/news/press/releases/stress/2011/final-2011.pdf

Ross, Shannon E, Bradley N, Heckert, Teresa M. Sources of stress among college students. College Student Journal. 1999 (cited 2016 sept 29); 33(2): Available from: http://www.rose-hulman.edu/StudentAffairs/ra/files/CLSK/PDF/SectionTwoInstructorResources/SourcesofStressAmongCollegeStudents.pdf

Cannon WB. The Wisdom of the body. New Yotk: W.W. Norton & Company, inc; 1932.

Neil S, Ironson G, Siegel SD. stress and health: Psychological, behavioural, and biological determinants. Annu Rev Clin Psychol. 2005 (cited 2017 Jan 9); 1: Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2568977/pdf/nihms70622.pdf

Vrijkotte TGM, Van Doornen LJP, De Geus EJC. Effect of work stress on ambulatory blood presure, heart rate, and heart rate variability. Hypertension. 2000 (cited 2016 Oct 4); 35: 880-886: Available from: http://hyper.ahajournals.org/content/35/4/880.long

Fancourt D, Williamon A, Carvalho LA, Steptoe A, Dow R, Lewis I. Singing modulates mood, stress, cortisol, cytokine and neuropeptide activity in cancer patients and carers. Medicalscience. 2016 (cited 2018 Nov 14); 631(10): Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4854222/

29.Citradewi DA, Suerni T, Widiyanto B. Efektifitas terapi bernyanyi (Mantra Om) terhadap tingkat ansietas siswa menjelang ujian di SMA N 1 Kradenan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Telogorejo. 2017 (cited 2018 Nov 14); 1(1): Available from: http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/642

Rahmawati I, Haroen H, Juniarti N. Perbedaan tingkat stress sebelum dan sesudah terapi musik pada kelompok remaja di panti asuhan Yayasan Bening Nurani Kabupaten Sumedang. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran. 2008 (cited 2018 Nov 14); 1(1): Available from: https://www.researchgate.net/profile/Neti_Juniarti/publication/265492261

Djohan. 2003. Psikologi musik. Yogyakarta: Buku Baik.

31.Satiadarma MP, 2002. Terapi musik. Jakarta: Milenia populer.

Lopez J, Singing and stress. CUNY Academic Works. 2018 (cited 2018 Nov 16); 1: Available from: https://academicworks.cuny .edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1329&context=hc_sas_etds