Perbedaan rerata tekanan darah antara guru dengan pola diet vegetarian dan non-vegetarian di Sekolah Tri Ratna dan Cinta Kasih Tzu Chi tahun 2018

Main Article Content

Sherly Puspitasari
Meilani Kumala

Abstract

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia, salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi tidak selalu menimbulkan gejala, sehingga penderita tidak menyadari dan tidak mendapatkan pengobatan. Untuk mengurangi risiko hipertensi, dapat dilakukan dengan modifikasi pola hidup dengan diet sehat yaitu  makan dengan kalori seimbang, perbanyak buah dan sayur, mengonsumsi produk rendah lemak jenuh, rendah kolesterol, juga rendah garam dan gula. Diet vegetarian sebagian besar, rendah ataupun tidak mengandung produk hewani, juga lebih rendah lemak total, lemak jenuh dan kolesterol dibandingkan diet non vegetarian. Studi ini berupa analitik cross-sectional yang dilakukan terhadap 68 subjek dengan tujuan untuk melihat adanya perbedaan rerata tekanan darah antara kelompok vegetarian dan non-vegetarian. Data diperoleh menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan Food Recall 24 hour serta pengukuran tekanan darah. Studi ini memperoleh hasil secara statistik signifikan dengan p-value 0,0001 bahwa terdapat perbedaan tekanan darah yang bermakna antara kelompok vegetarian dan non-vegetarian, dengan hasil tekanan darah pada kelompok non vegetarian lebih tinggi dibandingkan kelompok vegetarian.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Meilani Kumala, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Bagian Ilmu Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

References

Kementerian Kesehatan RI. Pedoman teknis penemuan dan tatalaksana hipertensi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013

Rao D. Trends in hypertension. Indian heart journal. 2012;64(2):132

World Health Organization. World health day 2013: measure your blood pressure, reduce your risk. (published 2013; cited 2017 September 23). Available from: http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2013/world_health_day_20130403/en/

Sulastri D, Sidhi. Faktor risiko hipertensi pada siswa SMU adabiah di kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas. 2011; 35(2):147-158

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil riset kesehatan dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sebagian besar penderita hipertensi tidak menyadarinya (diterbitkan 17 Mei 2017, dikutip 23 September 2017). Tersedia pada: http://www.depkes.go.id/article/view/17051800002/sebagian-besar-penderita-hipertensi-tidak-menyadarinya.html

American Heart Association. Vegetarian diets (updated 2016 September 26; cited 2017 September 26). Available from: http://www.heart.org/heartorg/healthyliving/healthyeating/vegetarian-diets_ucm_306032_article.jsp#.wdz3kwiczde

Alexander S, Ostfeld RJ, Allen K, Williams KA. A plant-based diet and hypertension. J Geriatr Cardiol JGC. 2017;14(5):327-30.

Natalia E. Tekanan darah pada vegetarian serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Program Studi Ilmu Gizi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2008

U.S. National Library of Medicine. How to prevent high blood pressure . (updated 2017 November 15; cited 2017 October 5). Available from: https://medlineplus.gov/ howtopreventhighbloodpressure.html

World Health Organization. A global brief on hypertension: silent killer, global public health crisis (World Health Day 2013). Geneva: WHO; 2013.

Kirana SM, Murbawani EA, Panunggal B. Zat gizi, massa lemak tubuh, dan tekanan darah pada wanita vegetarian dan non-vegetarian berusia 20-30 tahun. Semarang: Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro; 2017

Aryanti PW. Perbedaan konsumsi zat gizi dan tekanan darah masyarakat vegetarian dan non-vegetarian di Kota Denpasar. Denpasar: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2018

U.S National Library of Medicine. Vegetarian diet (updated 2017 December 5; cited 2017 December 10). Available from: https://medlineplus.gov/ency/article/002465.html

Tuso PJ, Ismail MH, Ha BP, Bartolotto C. Nutritional update for physicians: Plant-Based Diets. Perm J. 2013;17(2):61-6.

Katz DL, Friedman RSC. Nutrition in Clinical Practice: a comprehensive, evidence-based manual for the practitioner. 2nd ed.Philadelpgia: Lippincott Williams & Wilkins; 2008. p. 570

Clarys P, Deliens T, Huybrechts I, Deriemaeker P, Vanaelst B, De Keyzer W, et al. Comparison of nutritional quality of the vegan, vegetarian, semi-vegetarian, pesco-vegetarian and omnivorous diet. Nutrients. 2014;6(3):1318-32

Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam AF, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing; 2014. Hal. 1265-2301

Kasper DL, Hauster SL, Jemeson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J, editors. Harrison’s Principles of Internal Medicine 19th ed. New York: McGraw Hill; 2015. p. 1615

Houston M. The role of magnesium hypertension and cardiovascular disease. The Journal of Clinical Hypertension. 2011;13(11):843-7

Bazzano LA, Green T, Harrison TN, Reynolds K. Dietary approaches to prevent hypertension. Current hypertension reports. 2013;15(6):694-702

American Heart Association. How potassium can help control high blood pressure (updated October 2016; cited 2017 Oktober 26). Available from: http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/HighBloodPressure/MakeChangesThatMatter/How-Potassium-Can-Help-Control-High-Blood-Pressure_UCM_303243_Article.jsp#.WfHx22iCzDc