Identifikasi Escherichia coli pada susu kedelai tak bermerek di kota Tangerang
Main Article Content
Abstract
Escherichia coli adalah salah satu bakteri yang sering mengontaminasi pangan termasuk susu kedelai. Kontaminasi mikroorganisme di susu kedelai bisa didapat dari penggunaan alat-alat pemrosesan yang kotor, kotoran di wadah pengolahan dan dapat juga berasal dari bahan baku yang tidak higienis debu dan faktor lain. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri Escherichia coli pada susu kedelai tak bermerek di Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan sebanyak 37 sampel susu kedelai tak bermerek yang dijual pedagang di pinggir jalan di Kota Tangerang. Sampel diperiksa untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya pertumbuhan koloni dengan menggunakan media MacConkey lalu diinokulasi ke media TSIA untuk membuktikan apakah koloni tersebut adalah Escherichia coli atau bukan. Dari hasil penelitian dengan MacConkey didapatkan data bahwa dari 37 sampel, 27 sampel positif koloni, lalu 27 sampel tersebut diinokulasi ke media TSIA dan didapatkan 15 sampel mengandung bakteri Escherichia coli. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar susu kedelai tak bermerek di Kota Tangerang mengandung bakteri Escherichia coli.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikelnya di Tarumanagara Medical Journal (TMJ) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan bekerja secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepengarangan dari karya asli dan publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif jurnal versi pekerjaan yang dipublikasikan (misalnya, memposting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Setiap teks yang dikirim harus disertai dengan "Perjanjian Transfer Hak Cipta" yang dapat diunduh melalui tautan berikut: Unduh
References
Pertanian Kalimantan Selatan. Mengenal kedelai. 2010. (Cited 2018 Jul 6): Available from: http://distantph.kalselprov.go.id/2014/03/10/mengenal-kedelai/.
http://jambi.litbang.pertanian.go.id/eng/images/PDF/2015Inteksusu.pdf
Nurwantoro, Abbas S. Mikrobiologi Pangan Hewan dan Nabati. Yogyakarta: Penerbit Kanisius; 2007.
Supardi H I, Sukamto. Mikrobiologi Dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Bandung: Penerbit Alumni Bandung; 2009.
Suprapti, M. Lies. Kembang Tahu dan Susu Kedelai. Yogyakarta: Penerbit Kanisius; 2005
Kemenkes RI. Kepmenkes RI No.492/Menkes/ PER/IV/2010 tentang Persyaratan kualitas air minum. 2010.
Kemenkes RI. Kepmenkes RI No.942/MENKES/SK/VII/2003 tentang Pedoman persyaratan hygiene sanitasi makanan jajanan. 2003.
Fatmawati RN. Identifikasi bakteri Escherichia Coli pada minuman susu kedelai di Kota Palu Sulawesi Tengah [skripsi]. Palu: Universitas Tadulako; 2017.
Tedjo S. Uji bakteri Escherichia coli pada minuman susu kedelai bermerek dan tanpa merek di kota Surakarta [skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2012.
Sirait EU. Hygiene sanitasi pengolahan dan pemeriksan Escherichia Coli dalam susu kedelai pada usaha kecil di kota Medan [skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2010.
Alfiyah N, Maududi A, Lestari S. Identifikasi bakteri Escherichia coli pada susu kedelai yang dijual di toko-toko desa Sumobito Jombang. Jurnal Insan Cendekia. 2017;4(2):58-63.