Hubungan kadar albumin dengan Hba1c pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta Barat periode tahun 2018-2019

Main Article Content

Felyn Gaputri
Frans Pangalila

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat resistensi insulin. Penyakit ini dapat mempengaruhi kadar HbA1c serta albumin plasma. Penulis ingin mengetahui hubungan kadar HbA1c terhadap albumin pada pasien terdiagnosis DM tipe 2 di Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta Barat. Sudi analitik kategorik dengan desain potong lintang dan pengambilan sampel dilakukan secara non random sampling dilakukan terhadap 84 pasien yang menderita diabetes mellitus tipe 2. Data didapatkan dari rekam medik. Didapatkan adanya hubungan bermakna antara kadar HbA1c dan kadar Albumin (p=0,002) berdasarkan uji Chi-Square.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Frans Pangalila, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

References

Ilmu Penyakit Dalam. 4th ed. Sudoyo AW, editors. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Indonesia; 2006. p.1874-1876; 1879-1881; 1886.

Obesitas, Diabetes Mellitus, & Dislipidemia: Konsep, Teori, dan Penanganan Aplikatif. MB Arisman. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2008. p.2:45-52; 55; 59-61; 63-64; 86-87.

Kemenkes RI. (2019a). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018. Diakses dari: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf

Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Soegondo S, Soewondo P, Subekti I. Jakarta: FKUI; 2002. p.8-10; 13-14; 20-24; 171; 177.

Buku Ajar Nefrologi Anak. 2th ed. Alatas H, Tambunan T, Trihono PP, Pardede SO. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2002. p.427-428.

Jun JE, Lee SE, Lee YB. Increase in serum albumin concentration is associated with prediabetes development and progression to overt diabetes independently of metabolic disorder. US National Library of Medicine. 2017 (cited Apr 21);12(4):e0176209: Available from: https://www.ncbi.nlm.nih. gov/pmc/articles/PMC5400249/

Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. 2th ed. Soegondo S, Soewondo P, Subekti I. Jakarta: FKUI; 2009. p.12-14; 16-17; 22; 24-25; 27; 29; 156; 177; 183.

Tiwari S, Bothale M, Hasan I, Kulkarni MJ, Sayyad MG, Basu R et al. Association between serum albumin and glycated hemoglobin in Asian Indian subjects. Indian Journal of Endocrinology and Metabolism. 2015 (cited 2015 Jan – Feb);19(1):52 – 55: Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/ articles/PMC4287780/

Nazki FA, Syyeda A, Mohammed S. Total protreins, albumin and HBA1C in type 2 diabetes mellitus. MedPulse International Journal of Biochemistry. 2017 (cited Sep 2017);3(3): 40 – 42: Available from: https://www.medpulse.in/Biochemistry/

Rodriguez-Segade S, Rodriguez J, Mayan D, Camina F. Plasma albumin concentration is a predictor of HbA1C among type 2 diabetic patients, independently of fasting plasma glucose and fructosamine. Diabetes Care. 2005;28:437 – 9.

Widyadi ED, Nugraha J, Marpaung FR. Glycated Albumin and HbA1C in Diabetic Nephropathy. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory. 2016 (cited Jul 2016);22(3): 258 – 262: Available from:https://www.indonesianjournalofclinicalpathology.or.id.